49
perpustakaan sekolah. Jumlah sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah enam siswa. Dengan rincian yaitu siswa kelas X dua yaitu seorang siswa dan
siswi, siswa kelas XI juga dua yaitu seorang siswa dan siswi dan siswa kelas III juga dua yaitu seorang siswa dan siswi. Alasan pengambilan enam sampel ini
mendasarkan pada karakteristik dari populasi yang sudah diketahui sebelumnya, yaitu siswa-siswi yang suka membaca dan meminjam buku-buku perpustakaan
sekolah.
D. TEKNIK PENGUMPULAN DATA
Untuk memperoleh data yang akurat, maka penelitian ini akan melakukan teknik pengumpulan data sebagai berikut:
1. Observasi
Observasi atau pengamatan dilakukan untuk mengamati dengan membuat catatan selektif terhadap pemanfaatan buku-buku perpustakaan sekolah SMA
Negeri 3 Pemalang. Menurut Suharsimi Arikunto 2002, metode observasi adalah pengumpulan data melalui pengamatan dan pencatatan terhadap objek atau gejala
yang diselidiki di lapangan. Dalam melaksanakan observasi, hendaknya observer mencatat apa adanya, observer tidak boleh mempengaruhi hal-hal yang
diobservasi sesuai dengan kehendak observer. Ada beberapa alasan mengapa dalam penelitian kualitatif pengamatan
dimanfaatkan sebesar-besarnya seperti yang dikemukakan oleh Guba dan Lincoln dalam Moleong 2002:125 berikut ini: Pertama, pengamatan didasarkan atas
pengalaman langsung. Kedua, teknik pengamatan memungkinkan melihat dan
50
mengamati sendiri, kemudian mencatat perilaku dan kejadian sebagaimana yang terjadi pada keadaan sebenarnya. Ketiga, pengamatan memungkinkan peneliti
mencatat peristiwa dalam situasi yang berkaitan. Keempat, dapat membuktikan adanya keraguan terhadap data. Kelima, memungkinkan peneliti mampu
memahami situasi-situasi yang rumit. Keenam, dapat dimanfaatkan dalam situasi yang tidak memungkinkan komunikasi lain.
Adapun sasaran observasi atau pengamatan dalam penelitian ini adalah keadaan buku-buku perpustakaan, siswa selaku pengguna buku-buku
perpustakaan dalam hal kehadiran dan cara memanfaatkan buku-buku perpustakaan sekolah, siswa selaku pengguna buku-buku perpustakaan sebagai
sumber belajar dalam pembelajaran serta administrasi dan layanan perpustakaan sekolah.
2. Dokumentasi
Menurut Arikunto 2002, dokumentasi berasal dari kata dokumen, yang artinya barang-barang tertulis. Sedangkan menurut Moleong 2002, ialah setiap
bahan tertulis ataupun film. Dokumen sebagai sumber data dalam penelitian dapat dimanfaatkan untuk menguji, menafsirkan, bahkan untuk meramalkan.
Di dalam melakukan metode dokumentasi dalam penelitian ini, peneliti menyelidiki benda-benda tertulis yang ada dalam lokasi penelitian. Di antaranya
adalah seperti buku-buku, majalah, dokumen, peraturan-peraturan, notulen rapat Arikunto 2002:125.
Metode dokumentasi di dalam penelitian digunakan dengan alasan: 1 selalu tersedia dikantor, 2 Dokumen merupakan sumber data yang stabil, 3 In
51
formasi pada dokumen bersifat realita, 4 Sumber data yang kaya berkaitan dengan subjek penelitian.
Adapun yang dapat dijadikan objek dalam metode dokumentasi adalah: koleksi buku-buku perpustakaan, daftar kunjungan siswa ke perpustakaan sekolah
dan administrasi perpustakaan sekolah.
3. Wawancara