Tanda Salib dan Salam Pengantar : Doa Pembukaan:

Di masa Advent ini, kita diajak untuk belajar dari Maria untuk menanti bukan dengan sikap pasif sampai Yesus lahir pada hari Natal, melainkan dengan sikap aktif mau ke luar dari kamar, dari kesempitan cinta diri untuk berbagi dengan orang lain yang berkekurangan yang banyak kita jumpai di sekitar kita, menolong ayah-ibu di rumah, membantu teman-teman yang kesulitan dalam belajar, belajar dengan lebih tekun, rajin berdoa, rajin ke gereja pada hari Minggu, rajin ke sekolah, dll. Tujuannya, agar kebahagian Natal yang kita rasakan, bisa dinikmati juga oleh orang lain. Dengan demikian, jika kita melakukan semuanya itu, kita dapat menyambut kedatangan Yesus dengan penuh suka cita. Yesus pun dapat menemukan hati kita yang bersih di hari raya Natal dan dapat tinggal di dalam diri kita. Yesus mau datang kepada kita, ketika hati kita telah siap dan terbuka untuk menerima dan menyambut Dia. Ketika semuanya itu terjadi, maka Natal kita kali ini akan terasa jauh lebih berarti dan bermakna dibandingkan dengan Natal di tahun-tahun sebelumnya. Selamat menantikan kelahiran Yesus, semoga ketika Yesus datang di hari Natal, Dia dapat menemukan hati kita yang terbuka, bersih, dan siap menyambut kedatangan-Nya. Jangan sampai, ketika Yesus datang, Ia menemukan hati kita yang kotor dan belum siap menyambut-Nya.” Untuk semua itu, marilah kita tuliskan semua niat kita dalam menyambut kedatangan Yesus dan nanti niat yang sudah kita tuliskan, akan menjadi persembahan kita yang indah dalam Ibadat Penutup. Beri kesempatan peserta untuk menuliskan niatnya pada selembar kertas jika memungkinkan, saat peserta menuliskan niat mereka, pemandu memperdengarkan music instrumentalia. IBADAT PENUTUP REKOLEKSI 1. Lagu Pembukaan Masa Muda Masa muda sungguh senang Hidup penuh dengan cita-cita Dengan api yang tak kunjung padam Selalu membakar dalam kalbu Reff: Masa mudaku masa yang terindah Masa Tuhan memanggilku Masa mudaku masa yang kukenang Kutinggalkan semua dosaku La.....la....la...la....la

2. Tanda Salib dan Salam

P : Dalam nama Bapa dan Putera dan Roh Kudus. U : Amin. P : Semoga pada pagi hari ini, Tuhan berkenaan meneguhkan kita dalam iman, harapan dan kasih sejati kepada Kristus, Sang Penebus kita. U : Sekarang dan selama-lamanya.

3. Pengantar :

P : Sebagai remaja, kalian berada pada masa peralihan dari masa anak-anak menuju dewasa, yang berarti juga perubahan dari masa tergantung ke masa yang penuh pertanggungjawaban. Dapat juga dikatakan terjadinya perubahan dari keasyikan pada diri sendiri menuju keterlibatan sosial bersama orang lain sebagai bagian dari kesadaran menuju realitas sosial kedewasaan diri. Namun, di sisi lain, kalian dipandang sebagai penanggung jawab masa depan kehidupan ini. Harapan besar ditumpukkan pada bahu kalian bahkan dengan ungkapan yang terdengar berlebihan seperti: bahwa kalian para remaja adalah penerus cita-cita bangsa, pelopor pembaharuan dan sebagainya. Nilai-nilai dahulu atau saat ini yang diterima dan dianggap benar atau paling tepat bisa jadi akan digugat dan diganti dengan nilai lain yang kalian anggap lebih berartirelevan pada kehidupan masa datang. Oleh karenanya, sebagai remaja perlu sekali untuk semakin memahami diri sebagai ciptaan Tuhan yang paling luhur, yang dimungkinkan oleh Allah untuk menentukan arah hidup dimasa mendatang dengan lebih baik. Terlebih sebagai remaja Katolik mau tidak mau, kalian musti membawa diri sebagai citra Allah yang bertanggung jawab baik terhadap diri sendiri, gereja maupun masyarakat. Selama rekoleksi hari ini, kalian telah menyadari semua itu, maka pada kesempatan ini marilah kita bangun niat dan kita kukuhkan dihadapan Tuhan. Marilah kita hening sejenak

4. Doa Pembukaan:

Allah Bapa yang maha baik, kami bersyukur kepadaMu, karena Engkau telah memberi kesempatan kepada kami untuk bersama merenungkan tentang diri kami dan masa depan kami. Ajarlah Tuhan, agar kami mampu untuk senantiasa mengusahakan hidup yang lebih baik, guna mempersiapkan diri menyambut kalahiran PuteraMu, Yesus Kristus. Hadirlah Tuhan dalam hati kami masing-masing, agar segala yang kami renungkan dan kami niatkan selama rekoleksi hari ini, dapat kami laksanakan dalam hidup sehari-hari. Kini ajarlah kami untuk senantiasa membuka hati kami akan firmanMu. Demi Kristus Tuhan dan pengantara kami. Amin.

5. Bacaan Kitab Suci