Indikasi dan Kontraindikasi Penggunaan Radiografi Panoramik Kelebihan dan Kekurangan Radiografi Panoramik

Gambar 3. Radiograf panoramik. 27

2.3.1 Indikasi dan Kontraindikasi Penggunaan Radiografi Panoramik

Indikasi penggunaan radiografi panoramik adalah: situasi klinis dimana radiografi panoramik berguna untuk mendeteksi area patologi yang luas, memvisualisasikan gigi impaksi, patah tulang rahang, pasien yang tidak dapat membuka mulutnya, evaluasi pola perkembangan dan pola erupsi gigi, masalah TMJ, benda asing dan evaluasi implan. 28 Kontraindikasi penggunaan radiografi panoramik adalah: untuk melihat lesi karies yang kecil,melihat lesi periapikal dan melihat jaringan periodontal. 26

2.3.2 Kelebihan dan Kekurangan Radiografi Panoramik

Radiografi panoramik memiliki kelebihan dan kekurangan bila dibandingkan dengan yang lain. Kelebihan dari radiografi panoramik adalah: 28 a. Ukuran gambaran merupakan salah satu kelebihan utama. Radiografi intraoral tidak mencakup seluruh mulut tetapi hanya gigi, alveolar ridge, dan bagian dari tulang pendukung. Radiografi panoramik meliputi wilayah yang mencakup semua mandibula dari kondilus ke kondilus dan daerah rahang atas mencakup sinus maksilaris dan rongga hidung. Area di mandibula, seperti kondilus, inferior border, angle, ramus ascending dan prosesus koronoideus serta seluruh lengkung rahang atas. Universitas Sumatera Utara Daerah yang tidak divisualisasikan pada radiografi intraoral, terlihat secara jelas pada radiografi panoramik. b. Prosedur radiografi panoramik relatif sederhana untuk dilakukan. Dengan pelatihan yang minimal, operator dapat mahir dalam mengambil film ini. c. Karena radiografi panoramik merupakan prosedur ekstraoral, membutuhkan kerjasama yang minimal dari pasien jika dibandingkan dengan radiografi intraoral. d. Waktu yang diperlukan untuk pemeriksaan radiografi panoramik lebih singkat dari survei intraoral. Operator yang sangat terampil membutuhkan setidaknya 15 sampai 20 menit untuk melakukan survei intraoral, sedangkan radiografi panoramik dapat diambil dalam waktu kurang dari 5 menit. e. Dosis radiasi kepada pasien kurang dari atau sama dengan dosis dalam radiografi intraoral. Radiografi panoramik memberikan sumsum tulang dosis yang 20 lebih kecil dari yang diterima pada serangkaian radiografi intraoral. Dosis radiografi panoramik setara dengan yang diterima dari empat film bitewing. Kekurangan dari radiografi panoramik adalah: 28 a. Secara inheren menunjukkan pembesaran, distorsi geometrik, dan definisi yang kurang. Dibandingkan dengan radiografi intraoral, radiografi panoramik tidak memberikan definisi yang sebanding. Selain proses, faktor lain yang cenderung menurunkan kualitas gambar dibandingkan dengan film-film intraoral adalah penempatan eksternal film dengan menghasilkan jarak peningkatan objek film, penggunaan mengintensifkan layar, dan film yang lebih cepat dengan ukuran butir besar. b. Daerah yang berada di luar baik di depan atau di belakang focal trough dapat terlihat buruk atau tidak terlihat sama sekali. Focal trough yang diterima tidak selebar mandibula atau maksila sehingga hanya struktur yang terletak di dalam focal trough yang divisualisasikan dengan jelas. c. Unit radiografi panoramik memiliki kecenderungan untuk menghasilkan gambar yang tumpang tindih, terutama di daerah premolar. d. Superimposisi dari kolom tulang belakang muncul di bagian anterior radiografi panoramik. Jika pasien diposisikan dengan benar, itu tidak akan terjadi. Universitas Sumatera Utara Namun tidak semua pasien memiliki kondisi yang sempurna, kadang ada beberapa orang yang memiliki masalah fisik yang berakibat pada sulitnya membuat posisi yang tepat. Gigi anterior dan tulang periapikal adalah yang paling sulit diinterpretasi pada radiografi panoramik.

2.3.3 Foramen Mentalis pada Radiografi Panoramik