Rumusan Masalah Tujuan Penelitian Manfaat Penelitian Sejarah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara PEMPROVSU

3 pelaksanaan manajemen kas yang dilakukan oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara PEMPROVSU dengan memilih judul “Analisis Manajemen Kas Pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara PEMPROVSU”.

B. Rumusan Masalah

Masalah kas dari suatu perusahaan atau instansi pemerintah adalah mengatasi kekurangan dan kelebihan kas sehingga seluruh kewajiban perusahaan atau instansi pemerintah bersangkutan dapat terpenuhi tepat pada waktunya. Adapun perumusan masalah yang diangkat dalam tugas akhir ini adalah : “Bagaimana pengelolaan kas yang dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Sumatera Utara PEMPROVSU?”

C. Tujuan Penelitian

Adapun tujuan penelitian yang dilakukan adalah untuk mengetahui pengelolaan manajemen kas pada Pemerintah Provinsi Sumatera Utara PEMPROVSU apakah mampu mengelola dana yang dimiliki sehingga memberi pengertian yang berarti mengenai manfaat manajeman kas.

D. Manfaat Penelitian

Adapun manfaat penelitian yang dilakukan penulis adalah sebagai berikut: 1. Bagi penulis,untuk memperluas wawasan penulis dalam meneliti masalah-masalah yang dihadapi suatu perusahaan atau insatansi Universitas Sumatera Utara 4 pemerintah dalam hubungannya dengan manajemen kas dan teori-teori yang sudah didapat pada masa perkulihaan. 2. Bagi perusahaan atau instansi pemerintah, tugas akhir ini diharapkan dapat digunakan sebagai pedoman dalam mengambil keputusan serta evaluasi atas sistem manajemen kas yang sudah ditetapkan perusahaan tersebut sehingga keputusan-keputusan yang tidak mengeuntungkan dapat diubah. 3. Bagi pembaca, tugas akhir ini semoga bermanfaat untuk menambah pengetahuan dan dapat dijadikan sumbangan pemikiran dan bahan referensi. Universitas Sumatera Utara 5 BAB II PROFIL PEMERINTAH PROVINSI SUMATERA UTARA

A. Sejarah Pemerintah Provinsi Sumatera Utara PEMPROVSU

Pada zaman pemerintahan Belanda, Sumatera Utara merupakan suatu pemerintahan yang bernama Gouvernement van Sumatra dengan wilayah meliputi seluruh pulau Sumatera, dipimpin oleh seorang Gubernur yang berkedudukan di kota Medan. Setelah kemerdekaan, dalam sidang pertama Komite Nasional Daerah KND, Provinsi Sumatera kemudian dibagi menjadi tiga sub provinsi yaitu: Sumatera Utara, Sumatera Tengah, dan Sumatera Selatan. Provinsi Sumatera Utara sendiri merupakan penggabungan dari tiga daerah administratif yang disebut keresidenan yaitu: Keresidenan Aceh, Keresidenan Sumatera Timur, dan Keresidenan Tapanuli. Dengan diterbitkannya Undang-Undang Republik Indonesia R.I. No. 10 Tahun 1948 pada tanggal 15 April 1948, ditetapkan bahwa Sumatera dibagi menjadi tiga provinsi yang masing-masing berhak mengatur dan mengurus rumah tangganya sendiri yaitu: Provinsi Sumatera Utara, Provinsi Sumatera Tengah, dan Provinsi Sumatera Selatan. Tanggal 15 April 1948 selanjutnya ditetapkan sebagai hari jadi Provinsi Sumatera Utara. Pada awal tahun 1949, dilakukan kembali reorganisasi pemerintahan di Sumatera. Dengan Keputusan Pemerintah Darurat R.I. Nomor 22PemPDRI pada tanggal 17 Mei 1949, jabatan Gubernur Sumatera Utara ditiadakan. Universitas Sumatera Utara 6 Selanjutnya dengan Ketetapan Pemerintah Darurat R.I. pada tanggal 17 Desember 1949, dibentuk Provinsi Aceh dan Provinsi TapanuliSumatera Timur. Kemudian, dengan Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang No. 5 Tahun 1950 pada tanggal 14 Agustus 1950, ketetapan tersebut dicabut dan dibentuk kembali Provinsi Sumatera Utara. Dengan Undang-Undang R.I. No. 24 Tahun 1956 yang diundangkan pada tanggal 7 Desember 1956, dibentuk Daerah Otonom Provinsi Aceh, sehingga wilayah Provinsi Sumatera Utara sebahagian menjadi wilayah Provinsi Aceh. Visi dan Misi Sumatera Utara Tahun 2014-2018 Berikut ini akan dijelaskan visi dan misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara PEMPROVSU. a. Visi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara Menjadi provinsi yang berdaya saing menuju Sumatera Utara sejahtera. b. Misi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara 1. Membangun sumber daya manusia yang memiliki integritas dalam berbangsa dan bernegara, religus dan berkompetensi tinggi. 2. Membangun dan meningkatkan kualitas infrastruktur daerah untuk menunjang kegiatan ekonomi melalui kerjasama antar daerah, swasta, regional dan internasional. 3. Meningkatkan kualitas standar hidup layak, kesetaraan dan keadilan serta mengurangi ketimpangan antar wilayah. Universitas Sumatera Utara 7 4. Membangun dan mengembangkan ekonomi daerah melalui pengolaan sumber daya alam lestari berkelanjutan dan berwawasan lingkungan. 5. Reformasi birokrasi berkelanjutan guna mewujudkan tata kelola pemerintah yang baik dan bersih good governance dan clean governance. Lambang Provinsi Sumatera Utara Makna Lambang 1. Kepalan tangan yang diacungkan ke atas dengan menggenggam rantai beserta perisainya, melambangkan kebulatan tekad perjuangan rakyat Provinsi Sumatera Utara melawan imperialismekolonialisme, feodalisme, dan komunisme. 2. Batang bersudut lima, perisai dan rantai, melambangkan kesatuan masyarakat di dalam membela dan mempertahankan Pancasila. 3. Pabrik, pelabuhan, pohon karet, pohon sawit, daun tembakau, ikan, daun padi dan tulisan Sumatera Utara, melambangkan daerah yang indah, permai, masyhur dengan kekayaan alamnya yang melimpah-limpah. Universitas Sumatera Utara 8 4. Tujuh belas kuntum kapas, delapan sudut sarang laba-laba dan empat puluh lima butir padi, menggambarkan tanggal, bulan dan tahun kemerdekaan di mana ketiga-tiganya ini berikut tongkat di bawah kepalan tangan, melambangkan watak kebudayaan yang mencerminkan kebesaran bangsa, patriotisme, pencinta kedamaian dan pembela keadilan. 5. Bukit Barisan yang berpuncak lima, melambangkan tata kemasyarakatan yang berkepribadian luhur, bersemangat persatuan dan kegotong- royongan yang dinamis. Universitas Sumatera Utara 9

B. Struktur Organisasi Pemerintah Provinsi Sumatera Utara