Infertilitas Pada Penderita Diabetes Mellitus
merangsang sel Leydig untuk memproduksi androgen. Suatu reaksi yang menyebabkan meningkatnya kadar testosteron dalam tubuh. Proses pendewasaan
spermatozoa dalam tubulus seminiferus dan kegiatan metabolisme dalam kelenjar- kelenjar kelamin Partodihardjo, 1992.
Sel-sel Leydig atau sel-sel interstisial yang terletak antara tubulus semineferus adalah tempat utama sintesis steroid dalam testis yang dipercepat dengan LH.
Testosteron dan dehidrotestosteron adalah hormon androgen yang paling penting memicu pertumbuhan penis, vas deferen, vesikula seminalis, kelenjar prostat
epidedimis dan sifat kelamin sekunder pada jantan. Pengatur seksual jantan dibantu oleh beberapa hormon yaitu hormon testosterton,
hormon gonadotropin, FSH dan LH. Hormon Gonadotropin adalah hormon- hormon yang menunjang aktifitas gonad, sedangkan Hormon FSH adalah hormon
yang memiliki reseptor pada sel tubulus semineferus dalam proses spermatogenesis. Hormon LH adalah hormon yang merangsang sel interstisial
pada laki-laki. Hormon testosteron adalah hormon yang di produksi oleh testis. Hormon ini bertanggung jawab terhadap perkembangan dan pemeliharaan
karakteristik seks sekunder jantan, yaitu meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan genetalia jantan, bertanggung jawab atas pendistribusian rambut
yang menjadi ciri jantan, dan perbesaran perpanjangan laring serta penebalan pita suara Campbell, 2004.
Menurut Soebadi 1992 hormon testosteron juga bertanggung jawab dalam meningkatkan ketebalan dan tekstur kulit, meningkatkan aktifitas keringat,
meningkatkan masa tulang dan otot meningkatkan jumlah sel darah merah serta laju metabolik dasar.