37
berkaitan dengan keadaan sekolah, permasalahan yang ada dan kendala dalam proses pembelajaran yang berlangsung. Sehingga diperoleh data yang melatarbelakangi
peneliti untuk mengembangkan multimedia pembelajaran interaktif yang akan diterapkan di Sekolah guna membantu proses pembelajaran dikelas.
3.3.5 Wawancara
Wawancara digunakan sebagai teknik pengumpulan data apabila peneliti ingin melakukan studi pendahuluan untuk menentukan permasalahan yang harus diteliti,
dan juga apabila peneliti ingin mengetahui hal-hal dari responden yang lebih
mendalam dan jumlah respondennya kecil Sugiyono 2009:137. Dalam penelitian ini
metode wawancara peneliti gunakan untuk mewawancarai guru guna mendapatkan data terkait dengan permasalahan yang ada di kelas tersebut.
3.4
Teknik
Analisis
Data
Menurut Sugiyono 2009:244 analisis data adalah proses mencari dan menyusun data yang diperoleh dari hasil wawancara, catatan lapangan, dan bahan-
bahan lain secara sistematis sehingga mudah dipahami dan temuannya dapat diinformasikan kepada orang lain. Teknik analisis data dalam penelitian kuantitatif
menggunakan deskriptif persentase.
3.4.1 Deskriptif Persentase
Setelah data diperoleh, tahapan selanjutnya adalah menganalisis data tesebut. Penelitian ini lebih menitik beratkan pada bagaimana mengembangkan multimedia
38
pembelajaran interaktif tersebut sehingga data dianalisis dengan sistem deskriptif persentase.
Untuk menganalisis data hasil checklist dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
1 Mengkuantitatifkan hasil checking sesuai dengan indikator yang telah diterapkan dengan memberikan skor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya.
2 Membuat tabulasi data. 3 Menghitung persentase dari tiap-tiap sub variabel dengan rumus:
Ps = SN x 100 Ps = persentase sub variable
S = jumlah skor tiap sub variabel N = jumlah skor maksimum
4 Dari persentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam tabel supaya pembacaan hasil penelitian menjadi mudah. Untuk menentukan kriteria
kualitatif dilakukan dengan cara : a. Menentukan persentase skor ideal skor maksimum = 100.
b. Menentukan persentase skor terendah skor minimum = 20. c. Menentukan range = 100-20= 80.
d. Menentukan interval yang dikehendaki = 4 tidak baik, baik, kurang, dan sangat kurang.
39
e. Menentukan lebar interval 804 = 20. Berdasarkan perhitungan di atas, maka range persentase dan kriteria kualitatif
dapat ditetapkan sebagaimana dalam tabel berikut. No
Interval Kriteria
1 2
3 4
85 ≤ skor ≤ 100
69 ≤ skor ≤ 80
53 ≤ skor ≤ 60
37 ≤ skor ≤ 40
Sangat Baik Baik
Kurang Sangat Kurang
Tabel 3.1 Range Persentase dan Kriteria Kualitatif Program
Sedangkan untuk menganalisis data dari angket dilakukan langkah-langkah sebagai berikut.
a Angket yang telah diisi responden, diperiksa kelengkapan jawabannya, kemudian disusun sesuai dengan kode responden.
b Mengkuantitatifkan jawaban setiap pertanyaan dengan memberikan skor sesuai dengan bobot yang telah ditentukan sebelumnya.
c Membuat tabulasi data. d Menghitung persentase dari tiap-tiap sub variable dengan rumus yang digunakan
dalam perhitungan persentase skor checklist. Dari persentase yang telah diperoleh kemudian ditransformasikan ke dalam
tabel di atas.
40
3.4.2 Reliabilitas Instrumen