Tari Tunggal Ritual Jenis Tari Tunggal

Pelajaran 5 Tari Tunggal Nusantara 79

2. Peranan Tari Tunggal Nusantara

Saat ini, seni tari masih cukup digemari oleh sebagian masyarakat, termasuk tari tunggal. Hal ini disebabkan tari memiliki peranan yang cukup penting dalam masyarakat Nusantara. Tari merupakan media dalam kegiatan ritual yang masih dilakukan di beberapa daerah di Nusantara. Selain itu, tari juga merupakan media hiburan, tontonan, dan mata pencaharian. Tari Sang Hyang Jaran dari Bali sudah ada sejak masa prasejarah. Tarian ini mempunyai peranan dalam kegiatan ritual masyarakat Bali. Tarian ini dilakukan untuk melindungi masyarakat dari wabah penyakit. Namun, seiring dengan perkembangan zaman, peranan tarian ini pun menjadi lebih luas. Tarian ini tidak hanya berperan sebagai media dalam kegiatan ritual tetapi juga berperan sebagai pertunjukan atau tontonan yang dapat dinikmati oleh khalayak umum yang memandangnya sebagai bentuk seni pertunjukan. Sejak zaman prakerajaan tarian sudah menjadi media hiburan, baik hiburan untuk diri sendiri si penari maupun hiburan bagi kalangan atau masyarakat tertentu. Peranan tersebut tetap bertahan sampai zaman sekarang bahkan jenis tarian yang bukan berasal dari daerah dari sebuah masyarakat tertentu dan dinikmati oleh masyarakat penikmatnya bahkan oleh bangsa lainnya. Tari Jaipong, tari Gambyong, tari Reog, dan banyak lagi tari lainnya yang sering djadikan media hiburan bagi para penikmatnya. Bahkan tidak sedikit juga tari-tarian tradisional yang sedikit keluar dari pakemnya untuk memberikan nuansa yang berbeda dan lebih segar sehingga dapat menarik perhatian peminat seni tari untuk memperoleh media sebagai hiburan mereka. Perluasan peranan tari tunggal ini memberikan kontribusi pada keragaman objek wisata Nusantara. Bahkan tidak jarang pertunjukan tari tunggal ini sengaja djadikan pertunjukan komersial sehingga dalam konteks ini, seni pertunjukan tari tunggal Nusantara mempunyai peranan sebagai mata pencaharian bagi para penarinya.

3. Perkembangan Tari Tunggal Nusantara

Tari tunggal berkembang melalui dua jalan, yaitu berkembang secara alami di mana tari merupakan warisan budaya yang diturunkan dari generasi ke generasi dan berkembang secara kelembagaan di mana tari dipelajari di lembaga-lembaga formal atau informal, seperti sekolah umum atau tempat-tempat kursus tari. Dari segi industri, tari merupakan aset yang memberikan kontribusi pada industri kepariwisataan. Kegiatan- Gambar 5.4 Tari Kecak sering diapresiasi oleh wisatawan mancanegara Sumber: www.lickr.com