Gambar 10. Jaringan aliran ruang-waktu penumpang. ______________________________________________________________________
3.3 Notasi Simbol Notasi simbol yang digunakan dalam
formulasi model adalah sebagai berikut :
ij
X : Aliran arc i,j dalam jaringan armada
ij
Y : Aliran arc i,j dalam jaringan penumpang
ij
C : Biaya arc i,j dalam jaringan armada
ij
T : Biaya arc i,j
dalam jaringan
penumpang NF : Himpunan semua node dalam jaringan
armada NP : Himpunan semua node dalam jaringan
penumpang K : Kapasitas pesawat dalam jaringan
armada
ij
U : Upperbound dari aliran arc i,j dalam
jaringan armada
ij
V : Upperbound dari aliran arc i,j
dalam jaringan penumpang AF : Jumlah pesawat yang tersedia dalam
jaringan armada
3.4 Formulasi Model
Berdasarkan jaringan aliran ruang-waktu armada dan penumpang yang dijelaskan di
atas, formulasi modelnya sebagai masalah aliran jaringan integer. Ada beberapa
persoalan yang perlu dipertimbangkan secara hati-hati, yaitu :
1. Jumlah pesawat yang diperlukan dalam
jaringan seharusnya tidak melebihi jumlah pesawat yang bisa dipakai untuk
masing-masing armada. 2. Masing-masing penerbangan dapat
dilayani paling banyak sekali dalam jaringan aliran armada.
3. Jumlah penumpang yang diangkut seharusnya tidak pernah melebihi
kapasitas pesawat. Oleh karena itu, tiga jenis kendala dibuat
berhubungan dengan formulasi masalah, yaitu :
1. Jumlah siklus aliran arc pada masing-
masing jaringan aliran armada tidak akan lebih besar daripada jumlah pesawat yang
tersedia.
2. Jumlah seluruh aliran arc berhubungan dengan penerbangan yang sama seharusnya
sama dengan satu atau nol. 3.
Jumlah seluruh aliran delivery arc berhubungan dengan penerbangan yang
sama tidak seharusnya melebihi jumlah masing-masing aliran arc penerbangan
dikalikan dengan kapasitas pesawat.
Tujuan model ini adalah maksimalisasi profit sehingga model diformulasikan sebagai
berikut. Maksimalkan
∑ ∑
− =
∈ ∈
NP ij
NF ij
ij ij
ij ij
X C
Y T
Z terhadap
1. banyaknya pesawat yang pergi sama
dengan banyaknya pesawat yang datang ∑
∑ ∈
∀ =
−
∈ ∈
NF ij
NF ki
ki ij
NF i
X X
, 2.
banyaknya penumpang yang pergi sama dengan banyaknya penumpang yang datang
NP i
Y Y
NP ij
NP ki
ki ij
∈ ∀
= ∑
∑ −
∈ ∈
, 3.
jumlah pesawat yang digunakan pada jaringan armada seharusnya tidak melebihi
jumlah pesawat yang tersedia ∑
≤
∈NF ij
ij
AF X
4. masing-masing penerbangan dilakukan
paling banyak sekali NF
ij X
ij
∈ ∀
≤ , 1
5. banyaknya pengangkutan penumpang tidak melebihi kapasitas pesawat
NF ij
KX Y
ij ij
∈ ∀
≤ ,
6. jika ada penerbangan ke suatu airport,
maka harus ada pesawat yang tinggal di airport tersebut
NF ij
NF ij
X X
jk ij
∈ ∀
∈ ∀
= −
, ,
7. menjaga semua aliran arc armada dengan batasannya
NF ij
U X
ij ij
∈ ∀
≤ ≤
, 8. menjaga semua aliran arc penumpang
dengan batasannya NP
ij V
Y
ij ij
∈ ∀
≤ ≤
, 9. semua aliran arc armada merupakan
integer NF
ij integer,
X
ij
∈ ∀
∈ 10. semua aliran arc penumpang merupakan
integer NP
ij integer,
Y
ij
∈ ∀
∈
________________________________________________________
IV STUDI KASUS MASALAH RUTE DAN JADWAL PESAWAT UNTUK MEMENUHI PERMINTAAN PENUMPANG
4.1 Data dari Perusahaan Penerbangan AirAsia