yang berkepentingan. Laporan ringkas dapat berupa laporan tersendiri atau bagian dari laporan lengkap. Laporan ringkas berisi informasi singkat tentang
tujuan, prosedur, temuan-temuan, pertimbangan-pertimbangan dan tindak lanjut program.
2.2 Evaluasi
2.2.1 Pengertian Evaluasi
Evaluasi adalah suatu proses untuk menyediakan informasi tentang sejauh mana suatu kegiatan tertentu telah dicapai, bagaimana perbedaan pencapaian itu
dengan suatu standar tertentu untuk mengetahui apakah ada selisih di antara keduanya, serta bagaimana manfaat yang telah dibandingkan dengan harapan-
harapan yang ingin diperoleh. Evaluasi dapat juga diartikan sebagai proses menilai sesuatu yang didasarkan pada kriteria atau tujuan yang telah ditetapkan,
yang selanjutnya diikuti dengan pengambilan keputusan atas obyek yang dievaluasi.
Paulson 1970 dalam Soekartawi 1995:10 mengungkapkan bahwa “evaluation is a process of examining certain objects and events in the light of
spesific value standarts for the purpose of making adaptive decisions”. Artinya, evaluasi adalah sebuah proses penilaian yang yang terdiri dari objek dan kegiatan
dengan standar tertentu yang bertujuan untuk membuat keputusan. Berdasarkan pengertian di atas, yang dimaksud dengan evaluasi adalah
proses penilaian terhadap suatu kegiatan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilannya dengan kriteria tertentu yang dapat digunakan untuk pengambilan
keputusan terhadap pelaksanaannya di waktu mendatang.
2.2.2 Fungsi Evaluasi
Evaluasi menurut Moh. Rifa’i 1986 dalam Daman 2012:19 sebagai kegiatan yang tidak bisa dipisahkan dari kegiatan monitoring memiliki fungsi
sebagai berikut: 1 Evaluasi sebagai pengukur kemajuan; 2 Evaluasi sebagai alat perencanaan; dan 3 Evaluasi sebagai alat perbaikan.
Evaluasi ini berfungsi sebagai alat untuk penilaian suatu kegiatan agar lebih baik kedepannya. Sehingga kesalahan-kesalahan yang ditemui saat kegiatan
dapat segera dicari solusinya agar tidak terjadi lagi di waktu mendatang.
2.2.3 Prinsip Evaluasi
Mengenai prinsip-prinsip evaluasi, Fattah 1996 dalam Daman 2012:21 mengemukakan ada enam prinsip, yaitu: 1 Prinsip berkesinambungan, artinya
dilakukan secara berlanjut; 2 Prinsip menyeluruh, artinya keseluruhan aspek dan komponen program harus dievaluasi; 3 Prinsip obyektif, artinya pelaksanaannya
bebas dari kepentingan pribadi; 4 Prinsip sahih, yaitu mengandung konsistensi yang benar-benar mengukur yang seharusnya diukur; 5 Prinsip penggunaan
kritis; dan 6 Prinsip kegunaan atau manfaat.
2.3 Pengertian Program