dibutuhkan di dalam sekolah. Baik itu penerapan pada substansi-substansi agar para peserta didik dapat menerima contoh baik dalam pemanfaatan waktu.
2.3 Manajemen Hubungan Sekolah dan Masyarakat
Secara etimologis, hubungan sekolah dan masyarakat diterjemahkan dari bahasa Inggris
“Public School Relation” yang berarti hubungan sekolah dan masyarakat adalah sebagai hubungan timbal balik antara organisasi sekolah
dengan masyarakatlingkungan yang terkait. Hubungan sekolah dan masyarakat didefinisikan sebagai proses
komunikasi antara sekolah masyarakat untuk berusaha menanamkan pengertian warga masyarakat tentang kebutuhan dan karya pendidikan serta pendorong minat
dan tanggung jawab masyarakat dalam usaha memajukan sekolah.
2.3.1 Tujuan Hubungan Sekolah dengan Masyarakat Husemas
Tujuan husemas dimaksudkan untuk menciptakan hubungan sekolah secara harmonis, meningkatkan kemajuan pendidikan disekolah dan memberi
manfaat masyarakat akan kemajuan sekolah. Menurut Elsbree seperti yang dikutip Tim jurusan Administrasi
Pendidikan 2003:52 mengemukakan tujuan-tujuan husemas yaitu sebagai berikut, yaitu :
1. Meningkatkan kualitas belajar dan pertumbuhan anak
Makin maju konsep-konsep pendidikan menunjukkan kepada para pendidik, terutama guru-guru disekolah, agar pendidikan dan pengajaran tidak
lagi subject matter centered, tetapi hendaknya community life centered, tidak lagi
berpusat pada buku tetapi berorientasi pada kebutuhan kehidupan dimasyarakat. Konsep pendidikan yang demikian mengandung implikasi yang berhubungan
dengan masyarakat, seperti : a
Personel sekolah, terutama guru , perlu mengetahui benar-benar masyarakat lingkungan hidup anak-anak sangat penting bagi program
pendidikan; b
Kepala sekolah dan guru hendaknya selalu berusaha untuk bekerjasama dan memanfaatkan sumber-sumber di masyarakat yang diperlukan untuk
memperkaya program sekolah; c
Sekolah hendaknya dapat bekerjasama dengan instansi-instansi lain dimasyarakat yang mempunyai tugas dan kepentingan yang sama
terhadap pendidikan; d
Guru-guru hendaknya selalu mengikuti perkembangan masyarakat dan selalu siap memahami dan mengkaji sumber-sumber masyarakat yang
dapat dimasukan kedalam rencana pengembangan pendidikan. 2.
Meningkatkan pemahaman masyarakat akan pentingnya pendidikan dan meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat. Didalam masyarakat yang
demokratis, seyogyanya dapat menjadikan dirinya sebagai pelopor dan pusat perkembangan bagi perubahan masyarakat disemua bidang kehidupan
masyarakat 3.
Mengembangkan antusiasmesemangat saling bantu antara sekolah dengan masyarakat demi kemajuan keduabelah pihak.
4. Meningkatkan kualitas pembeljaran dan pertumbuhan peserta didik.
5. Berperan dalam memahami kebutuhan-kebutuhan masyarakat.
6. Mengembangkan program-program sekolah ke arah yang lebih maju.
7. Mampu menumbuhkan kreatifitas serta dinamika kedua belah pihak,sehingga
hubungan dapat bersifat aktif dan dinamis.
2.3.2 Prinsip-prinsip Hubungan Sekolah dan Masyarakat