Pengujian oleh Siswa Pengujian di Sekolah

seolah yang keduanya berada dikabupaten Rembang Jawa Tengah, yaitu SMA Negeri 1 Sale dan SMA Negeri 1 Sumber. Perbedaan karakteristik kedua sekolah: 1. Letak geografis SMA Negeri 1 Sale yang terletak di daerah yang cukup jauh dari kota dibanding SMA Negeri 1 Sumber sehingga secara perkembangan teknologi informasi SMA Negeri 1 Sumber lebih unggul. 2. Berdasarkan statistik penerimaan siswa baru, siswa yang masuk SMA Negeri 1 Sumber lebih baik dari SMA Negeri 1 Sale. 3. Akses internet di SMA Negeri 1 Sumber lebih baik dibanding SMA Negeri 1 Sale.

4.2.4.1 Pengujian oleh Siswa

Pengujian kelayakan terhadap siswa dari kedua sekolah tersebut tidak memiliki perbedaan yang jauh, secara keseluruhan mendapatkan hasil yang baik sesuai pada Tabel 4. 3. Pada aspek kegrafikan dan desain isi mendapatkan hasil yang baik yang artinya tulisan gambar dan video sudah sesuai. Dalam aspek kelayakan materi juga mendapatkan hasil yang baik, berati materi yang ada dalam ebook dapat dipahami oleh siswa. Ebook ini juga cukup interaktif, dilihat dari hasil pada poin penilaian bahasa yang dialogis dan interaktif yang hasilnya baik. Hasil yang didapat dari pengujian kelayakan produk di lapangan oleh siswa langsung kurang memuaskan. Karena perjanjian awal dengan kedua sekolah tersebut adalah menggunakan laboratorium komputer, tetapi dengan banyaknya komputer yang rusak jadi tidak bisa menggunakan laboratorium komputer dan solusinya meminta siswa membawa PC-nya masing-masing. Data kepemilikan PC dan device tools menunjukan bahwa siswa yang memiliki PC dengan presentase 79,6 untuk SMA Negeri 1 Sale dan 81,7 untuk SMA Negeri 1 Sumber dengan seluruhnya menggunakan operating system Windows. Berdasarkan data tersebut seharusnya media dapat dijalankan dengan baik. Namun PC siswa memiliki kondisi yang berbeda sehingga menimbulkan berbagai masalah. Beberapa PC belum terinstal Adobe Reader dan Adobe Flash Player serta jaringan internet yang lambat di daerah juga menghambat untuk mengakses produk dan juga software yang diperlukan untuk menjalankannya. Solusi dari permasalahan itu adalah membagikan software dan produk dengan menggunakan flashdisk yang juga membutuhkan waktu lama. Beberapa PC siswa ada yang tidak bisa diinstal software yang dibutuhkan atau gagal loading dan proses loading instalasi porgram yang lama sehingga menghambat siswa untuk menggunakan interactive PDF. Hal ini bisa terjadi oleh beberapa faktor yaitu: 1. Kurangnya pemahaman dalam perawatan PC, dapat dilihat dari kondisi PC yang jarang di-maintenance. 2. Terlalu banyak program yang di-install. 3. Spesifikasi minimum PC lebih rendah dari spesifikasi minimum aplikasi. 4. Virus komputer, hal ini terbukti ketika flashdisk dihubungkan flashdisk terjangkit virus.

4.2.4.1 Pengujian oleh Guru Fisika SMA