2.2 Sumber Belajar
Buku teks yang biasa digunakan oleh guru sebagai bahan ajar, akan menjadi salah satu sumber belajar bagi siswa. Berikut beberapa pendapat
tentang sumber belajar dari ahli pendidikan
Edgar Dale 1969, sumber belajar adalah segala sesuatu yang dapat
dimanfaatkan untuk memfasilitasi belajar seseorang.
Association Educational Comunication and Tehnology AECT 1977 yaitu berbagai atau semua sumber baik berupa data, orang dan wujud tertentu
yang dapat digunakan siswa dalam belajar, baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah siswa dalam mencapai tujuan
belajar. Dari pengertian
– pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa sumber belajar adalah segala sesuatu yang digunakan untuk belajar dan dapat
berbentuk apapun untuk menambah pengetahuan seseorang.
2.3 Buku Pelajaran
Di dalam Peraturan Pemerintah Nomor 19 Tahun 2005 Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2005 Nomor 41, Tambahan Lembaran
Negara Nomor 4496 Pasal 43 ayat 3 Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 11 Tahun 2005 tentang Buku Teks Pelajaran Pasal 1 menyatakan
bahwa “buku teks pelajaran adalah buku acuan wajib untuk digunakan di sekolah yang memuat materi pembelajaran dalam rangka peningkatan
keimanan dan ketakwaan, budi pekerti dan kepribadian, kemampuan penguasaan ilmu pengetahuan dan teknologi, kepekaan dan kemampuan
estetis, potensi fisik dan kesehatan yang disusun berdasarkan standar nasional
pendidikan”.
Buku pelajaran adalah buku teks yang berisi tentang materi mata pelajaran tertentu sesuai dengan kurikulum yang berlaku. Kriteria buku yang
baik menurut Peraturan Menteri Nomor 22 dan 23 Tahun 2006 adalah buku yang dapat dipakai, baik dari segi isi maupun fisik buku, dalam masa kurun
waktu paling sedikit lima tahun. Kurun waktu lima tahun dimaksudkan untuk mengakomodasi perubahan
– perubahan yang bermakna dalam perkembangan
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi, dan pertimbangan dari segi ekonomi bagi pengguna.
Buku pelajaran yang layak digunakan sesuai dengan BSNP Badan Standar Nasional Pendidikan yang memenuhi kriteria kelayakan buku teks.
Kriteria kelayakan buku teks yang dituliskan oleh Muljono 2007: 21 adalah
Kelayakan Isi
Komponen kelayakan isi ini diuraikan menjadi kesesuaian materi dengan SK standar kompetensi dan KD kompetensi dasar, keakuratan materi,
pendukung materi pembelajran dan kemutakhiran materi.
Kelayakan Penyajian
Komponen kelayakan penyajian diuraikan menjadi teknik penyajian materi, pendukung penyajian dan kelengkapan materi.
Kelayakan Bahasa
Komponen kelayakan bahasa ini diuraikan menjadi beberapa sub komponen yaitu: lugas, komunikatif, dialogis dan interaktif, sesuai dengan
tingkat perkembengan peserta didik serta runtut.
Kelayakan Kegrafikan
Komponen kegrafikaan ini diuraikan menjadi beberapa sub komponen yaitu: ukuran buku yang sesuai dengan standar ISO dan isi buku, desain
sampul dan desain isi buku.
2.4 Ebook