Pengaruh Asam Jengkolat Terhadap Hepar

BAB III METODE PENELITIAN

3.1 Rancangan Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian dengan rancangan eksperimental dengan Post Test Only Control Group Design. Desain ini melibatkan kelompok subyek yang diberi perlakuan eksperimental kelompok eksperimen. Dari desain ini efek suatu perlakuan terhadap variabel dependen akan di uji dengan cara membandingkan keadaan variabel dependen pada kelompok eksperimen yang diberi perlakuan.

3.2 Waktu dan Tempat Penelitian

Penelitian ini dilakukan pada bulan September – November 2016, bertempat di Laboratorium Kimia Organik Fakultas MIPA, Laboratorium Kesehatan Daerah Provinsi Lampung, Laboratorium Balai Veteriner Provinsi Lampung dan Laboratorium Patologi Anatomi Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dengan supervisi yang sudah berpengalaman di bidangnya.

3.3 Populasi dan Sample

Sesuai dengan rancangan penelitian, maka sampel tikus dalam penelitian ini berjumlah 25 dan dibagi dalam 4 kelompok yang tidak berpasangan, yaitu satu kelompok kontrol dan tiga kelompok perlakuan, setiap kelompok terdiri dari 5 sampel tikus dan 5 sampel tikus sebagai cadangan dalam penelitian. Kelompok kontrol mendapat pemberian aquades. Satu kelompok perlakuan mendapat pemberian ekstrak etanol biji jengkol 1200 mgkgBB, satu kelompok perlakuan mendapat pemberian ekstrak biji jengkol 2400 mgkgBB, dan satu kelompok perlakuan mendapat pemberian ekstrak etanol biji jengkol 4800 mgkgBB Gaol, 2014.

3.3.1 Besar sampel

Untuk menghitung besar sampel di gunakan rumus Federer sebagai berikut : Dari rumus di atas dapat dilakukan perhitungan besaran sampel sebagai berikut: t = 5, maka didapatkan : n-1t- 1 ≥ 15 n-15- 1 ≥ 15 n- 14 ≥ 15 4n- 4 ≥ 15 n-1t- 1 ≥ 15 4n ≥ 19 n ≥ 194 n ≥ 4.75 n ≥ 5 Besar sampel yang digunakan pada penelitian ini adalah 5 tikus per kelompok. Maka jumlah sampel yang diperlukan untuk percobaan ini adalah sebanyak 20 ekor tikus dan ditambah 5 tikus sebagai cadangan Gaol, 2014.

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava Linn) TERHADAP PENCEGAHAN PENINGKATAN KADAR Serum Glutamic Oxaloacetic Transminase (SGOT) & Serum Glutamic Pyruvic Transminase (SGPT) TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus Novergicus Strain Wistar) YANG DII

0 6 18

PENGARUH AKAR PASAK BUMI (Eurycoma Longifolia) TERHADAP PENURUNAN KADAR SERUM GLUTAMIC OXSALOASETIC TRANSAMINASE (SGOT) DAN SERUM GLUTAMIC PYRUVIC TRANSAMINASE (SGPT) PADA TIKUS PUTIH (Rattus novergicus Strain Wistar) YANG DIINDUKSI KARBON TETRAKLORIDA

0 6 25

KADAR SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIPAPAR STRESOR RASA SAKIT ELECTRICAL FOOT SHOCK SELAMA 28 HARI

0 30 17

KADAR SERUM GLUTAMIC OXALOACETIC TRANSAMINASE (SGOT) PADA TIKUS WISTAR (Rattus norvegicus) JANTAN YANG DIPAPAR STRESOR RASA SAKIT ELECTRICAL FOOT SHOCK SELAMA 28 HARI

0 15 43

PENGARUH PEMBERIAN INFUSA DAUN KEMUNING (Murraya Paniculata (L.) Jack) TERHADAP AKTIVITAS ENZIM SGOT (Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase) DAN SGPT (Serum Glutamic Pyruvic Transaminase) PADA PASIEN OBESITAS

1 22 68

Uji toksisitas subakut infusa biji alpukat (persea americana mill. ) terhadap kadar serum Glutamic Pyruvic Transaminase dan Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase darah pada tikus Sprague Dawley.

1 5 131

Pengaruh metotreksat terhadap kadar serum glutamic pyruvic transaminase dan serum glutamic oxaloacetic transaminase pada anak dengan leukemia limfoblastik akut risiko tinggi fase konsolidasi.

0 6 49

The Turmeric Decoction Effect on the Concentration of Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT), Serum Glutamic Pyruvic Transaminase (SGPT), and Total Bilirubin of Serum

0 0 8

Efektivitas penambahan serbuk kunyit dan asam jawa (Curcuma Domestica Val - Tamarindus Indica l.) dalam pakan komersial terhadap perubahan kadar serum glutamic piruvic transaminase (sgpt) dan serum glutamic oxaloacetic transaminase (sgot) burung puyuh jan

0 0 15

6 BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Serum Glutamic Oxaloacetic Transaminase (SGOT)

0 1 10