Sampel Penelitian Kelompok Perlakuan

3.5. Prosedur Penelitian 3.5.1. Ethical Clearance Penelitian yang menggunakan 25 ekor tikus putih Rattus norvegicus jantan dengan galur Sprague dawley telah mendapatkan surat kelayakan etik untuk melakukan penelitian dari Komite Etik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dengan nomor 084UN26.8DL2017. Dasar etika dalam proses penelitian memperhatikan protokol 3R, yaitu: a. Replacement adalah keperluan memanfaatkan hewan percobaan yang telah diperhitungkan, baik dari pengalaman terdahulu maupun literatur dan tidak dapat digantikan oleh mahluk hidup lain seperti sel atau biakan jaringan b. Reduction adalah pemanfaatan hewan dalam penelitian sedikit mungkin, tetapi tetap mendapatkan hasil yang optimal. Pada penelitian ini jumlah minimum biasa dihitung menggunakan rumus Frederer yaitu tn- 1≥15, dengan n adalah jumlah hewan yang diperlukan dan t adalah jumlah kelompok perlakuan c. Refinement adalah memperlakukan hewan percobaan secara manusiawi humane, memelihara hewan dengan baik, tidak menyakiti hewan, serta meminimalisasi perlakuan yang menyakitkan sehingga menjamin kesejahteraan hewan coba sampai akhir penelitian Ridwan, 2013.

3.5.2. Pengadaan Hewan Coba

Pada penelitian hewan coba yaitu, tikus putih Rattus norvegicus jantan dengan galur Sprague dawley sebanyak 25 ekor yang. diperoleh dari laboratorium Balai Penelitian Veteriner BALITVET Palembang.

3.5.3. Adaptasi Hewan Coba

Sebelum memulai perlakuan, tikus terlebih dahulu diadaptasi selama 7 hari dan diukur berat badannya. Selama masa adaptasi dan masa perlakuan, tikus diberi makan pelet ayam serta minuman air ad libitum.

3.5.4. Pembagian Kelompok

Seluruh hewan coba dibagi secara random kedalam 5 kelompok percobaan. Kelompok tikus yang tidak diinduksi rifampisin dan tidak diberikan thymoquinone adalah kelompok kontrol 1 K1, kelompok tikus yang diberikan rifampisin dan tidak diberikan thymoquinone adalah kelompok kontrol 2 K2, dan 2 kelompok yang diinduksi rifampisin diikuti pemberian thymoquinone dengan dosis 5 mgkgBB, 10 mgkgBB dan 20 mgkgBB adalah kelompok perlakuan 1, 2 dan 3 P1, P2 dan P3.

3.5.5. Prosedur Pemberian Dosis Thymoquinone

Thymoquinone yang didapat dari SIGMA ALDRICH merupakan thymoquinone bentuk serbuk, sehingga harus dilarutkan dalam minyak zaitun terlebih dahulu Al-ali et. al, 2008; Kiziltan et. al, 2016. Dosis thymoquinone yang digunakan dalam penelitian ini adalah 5 mgkgBB, 10 mgkgBB, dan 20 mgkgBB, masing-masing dosis tersebut akan dilarutkan dalam 0,5 ml minyak zaitun. Hal ini berarti sebagai berikut:

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN MAKROSKOPIS HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN

1 11 58

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK BUAH MAHKOTA DEWA (Phaleria macrocarpa) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus) GALUR SPRAGUE DAWLEY YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN

6 25 78

PENGARUH PEMBERIAN EKSTRAK ETANOL DAUN SIRSAK (Annona muricata Linn) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus Norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI DMBA

5 36 70

EFEK PROTEKTIF EKSTRAK ETANOL DAUN BINAHONG (Anredera cordifolia (Tenore) Steenis) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI LAMBUNG TIKUS PUTIH GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI ETANOL

3 28 59

EFEK EKSTRAK KULIT PISANG KEPOK (Musa acuminata) TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI ULKUS GASTER TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI ASPIRIN

4 31 82

PENGARUH PEMBERIAN HERBISIDA GOLONGAN PARAQUAT DIKLORIDA PER-ORAL TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

3 13 78

EFEK HEPATOPROTEKTIF SARANG BURUNG WALET PADA TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI DENGAN ALKOHOL

1 9 77

EFEK PROTEKTIF THYMOQUINONE TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI HEPAR TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) GALUR Sprague dawley YANG DIINDUKSI RIFAMPISIN

2 35 76

PENGARUH PEMBERIAN MINYAK JELANTAH TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL TIKUS PUTIH (Rattus norvegicus) JANTAN GALUR Sprague dawley

0 26 71

PENGARUH HIPOKSIA ISKEMIK PRENATAL TERHADAP GAMBARAN HISTOPATOLOGI GINJAL RATTUS NORVEGICUS GALUR SPRAGUE-DAWLEY

1 8 82