Sistem Basis Lubang, terdiri atas Sistem Basis Poros, terdiri atas

Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK 2013 169 ii. Sistem basis poros, terdiri atas:  sistem basis poros dengan suaian longgar.  sistem basis poros dengan suaian pas.  sistem basis poros dengan suaian sesak.

c. Sistem Basis Lubang, terdiri atas

Pada sistem basis lubang, daerah toleransi lubang berada pada daerah toleransi ”H”. Jika poros dan lubang saling berpasangan, maka sebagai dasar untuk menetapkan suaian longgar, pas, atau sesak adalah ukuran lubangnya yang digunakan sebagai dasar, sedangkan poros menyesuaikan terhadap lubangnya.  Suaian Longgar. Jika pasangan toleransi lubang ”H” dengan daerah toleransi poros a, b, c, d, e, f, dan g, maka akan didapat suaian longgar. Contoh:  60 H7g6; 45 H8e8  Suaian Pas. Jika pasangan toleransi lubang ”H” dengan daerah toleransi poros h, js, k, m, dan n, maka akan didapat suaian pas. Contoh:  65 H7h7; 20 H6k6  sistem basis lubang dengan suaian sesak. Jika pasangan toleransi lubang ”H” dengan daerah toleransi poros p, r, ..., dan z, maka akan didapat suaian paksa. Contoh:  30 H7p6; 80 H7t6

d. Sistem Basis Poros, terdiri atas

Pada sistem basis poros, daerah toleransi poros berada pada daerah toleransi ”h”. Jika poros dan lubang saling berpasangan, maka sebagai Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD Direktorat Pembinaan SMK 2013 170 dasar untuk menetapkan suaian longgar, pas, atau sesak adalah ukuran porosnya yang digunakan sebagai dasar, sedangkan lunang menyesuaikan terhadap porosnya.  Suaian Longgar. Jika pasangan toleransi poros ”h” dengan daerah toleransi lubang A, B, C, D, E, F, dan G, maka akan didapat suaian longgar. Contoh:  60 G7h6;  45 E8h8  Suaian Pas. Jika pasangan toleransi poros ”h” dengan daerah toleransi lubang H, JS, K, M, dan N, maka akan didapat suaian pas. Contoh:  65 H7h7; 20 K6h6  Suaian sesakpaksa. Jika pasangan toleransi poros ”h” dengan daerah toleransi lubang P, R, ..., dan Z, maka akan didapat suaian paksa. Contoh:  30 P6h7;  80 T7h6 Pada produksi masal , jika suaian didasarkan pada basis poros, waktu pemesinan menjadi lebih lama dan memerlukan perkakas presisi, yang pada akhirnya akan berdampak ke ongkos produksi yang tinggi. Oleh karena itu sistem baris poros jarang digunakan untuk produksi masal.

e. Konsep Dasar Perhitungan Suaian