Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD
Direktorat Pembinaan SMK 2013
41
Ukuran kertas A = 1.000.000 mm
2
adalah merapakan hasil kali antara nilai x dengan y.
x . y = 1.000.000 mm
2
x .x2 = 1.000.000 mm
2
x
2
= = 707106,7 mm x = 707106,7 = 840,89 mm, sehingga y = 840,89 x 2
y = 1189,19 mm. Ukuran Kertas Gambar berikutnya adalah:
A
1
= ½ dari A A
2
= ½ dari A
1
A
3
= ½ dari A
2
A
4
= ½ dari A
3
Untuk ukuran kertas, lihat TABEL 1 dan TABEL 2 pada Lampiran
3.3 Aplikasi AutoCAD
Melalui perangkat lunak AutoCAD, Anda akan mempelajari cara menggambar, menata dan menyususn gambar, mencantumkan dimensi dan
etiket pada gambar 2D. Di samping itu, anda juga dapat menggambar 3D yang nampak sebagai “wireframe” atau dengan permukaan berwarna
dengan teksturlihat Gambar 3.2
a. Wireframe; b. Rendering Gambar 3.2. Model 3D Batang Penggerak
1.000.00
2
Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD
Direktorat Pembinaan SMK 2013
42
Aplikasi perangkat lunak CAD dan model 3D yang sangat bermanfaat adalah animasi. Bentuk animasi yang paling sederhana adalah dengan memutar
model secara dinamis untuk melihat tampak dari segala sudut. Gambar dan model dapat juga di animasikan, sehingga model terlihat bergerak, berputar,
bahkan menguraikan gambar menjadi komponen-komponen individual.
3.4 Macam-Macam Pandangan
Untuk memberikan pinformasi lengkap pada suatu menda tiga dimensi dengan gambar proyeksi Orthogonal, maka dipelukan lebih dari satu bidang
proyeksi.
Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di depan disebut Pandangan
Depan.
Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di depan disebut Pandangan
Atas.
Gambar proyeksi pada bidang proyeksi di sebelah kanan benda disebut
Pandangan Samping Kanan.
dan seterusnya, gambar di bawah:
Gambar 3.3 Macam pandangan
Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD
Direktorat Pembinaan SMK 2013
43
a. Proyeksi di Kuadran I Proyeksi Eropa:
Bila sebuah benda diletakkan di atas bidang Horizontal H, di depan bidang Depan D dan di sebelah kanan bidang Vetikal V, maka
benda tersebut berada di kuadran I. Jika benda yang terletak di kuadran I diproyeksikan terhadap ,bidang-bidang H, V, dan D, maka
akan didapat gambar proyeksi pada kuadran I yang disebut dengan proyeksi Eropa.
Simbol Proyeksi Eropa
A = di kuadran I A
D
= Proyeksi titik A di bidang D A
V
= Proyeksi titik A di bidang V A
H
= Proyeksi titik A di bidang H
H = Pandangan atas D = Pandangan depan
V = Pandangan sam-ping kanan
Gambar 3.4 Sistem proyeksi Eropa
b. Proyeksi di Kuadran III Proyeksi Amerika: