Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD
Direktorat Pembinaan SMK 2013
190
8.1  Proyeksi Piktorial
Penampilan gambar 3-D pada suatu bidang 2D, dilakukan dengan beberapa cara sesuai dengan aturan gambar yang ada, antara lain adalah:
1. Proyeksi Piktorial Dimetri    3. Proyeksi Piktorial Miring
2.  Proyeksi Piktorial Isometri           4.Perspektif
Gambar 8.1 Gambar piktorial
8.2  Proyeksi Ortogonal
Proyeksi  Orthogonal  adalah  gambar  proyeksi    yang  bidang  proyeksinya mempunyai  sudut  tegak  lurus  terhadap  proyektornya.  Garis-garis  yang
memproyeksikan  benda  terhadap  bidang  proyeksi  disebut  proyektor,  selain tegak  lurus  terhadap  bidang  proyeksi,  garis-garis  proyektornya  juga  sejajar
satu sama lain.
Tinjauan Gambar Piktorial Kata pictorial memiliki arti “like a picture”. Pengertian ini berkaitan dengan
bentuk  realistis  gambar.  Gambar  Piktorial  menunjukkan  ketinggian,
Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD
Direktorat Pembinaan SMK 2013
191
ketebalan,  dan  kedalaman.  Beberapa  bentuk  gambar  pictorial  akan  sering ditemukan  di  industri,  khususnya  isometrik.  Jenis  gambar  ini  merupakan
jenis yang paling sederhana. Jenis yang paling realistis, tetapi juga sekaligus yang  paling  rumit    adalah  “perspektif”.  Oleh  karena  itu,  gambar  isometrik
hanya diperlukan sejauh hal itu realistis dan tidak terlalu rumit.
a.  Gambar Oblique
Suatu gambar oblique miring menunjukkan obyek-obyek dengan satu atau lebih permukaan sejajar yang mempunyai ukuran dan bentuk yang
benar. Skala ditentukan terlebih dahulu untuk orthografik orthographic, atau tampak  muka, lalu  untuk kedalaman, ditentukanlah suatu sudut.
Ada  tiga  tipe  gambar  oblique  yakni  cavalier,  cabinet,  dan  general, Gambar 8.2.
Gambar 8.2 Tiga tipe gambar oblique
8.3  Gambar Isometrik
Gambar  isometrik  merupakan  gambar  yang  lebih  realistis  dibandingkan dengan gambar miring. Keseluruhan obyek terlihat sama seperti ketika obyek
tersebut  diputar.  Kata  isometrik  artinya  adalah  ukurannya  sama.  Ukuran yang  sama  ini  berkaitan  dengan  sudut  antara  ketiga  sumbu  120  setelah
Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD
Direktorat Pembinaan SMK 2013
192
obyek  dimiringkan.  Sudut  kemiringan  adalah  35  16‟, Gambar  8.3.  Sudut 120 berhubungan dengan sudut 30 dari horizontal.
Gambar 8.3 Tipe gambar miring
Aspek yang paling menarik dari gambar isometrik adalah bahwa ketiga garis sumbu dapat diukur dengan skala yang sama.
Yang  berhubungan  dekat  dengan  gambar  isometrik  adalah  dimetris  dan trimetris.  Skala  yang  digunakan  untuk  mengukur  gambar-gambar  tersebut
berbeda untuk setiap sumbu. Gambar dimetris menggunakan dua skala yang berbeda, sementara gambar trimetris menggunakan tiga skala, Gambar 8.4.
Gambar 8.4 Isometris, dimetris, dan trimetris dengan skala ukur yang berbeda
Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD
Direktorat Pembinaan SMK 2013
193
Bentuk  gambar  pictorial  yang  paling  realistis  adalah  perspektif.  Mata telanjang dapat melihat obyek dalam perspektif. Jenis yang paling umum dari
gambar perspektif  adalah satu titik hilang dan dua titik hilang, Gambar 8.4. Bentuk  gambar  piktorial  ini  sangat  sering  digunakan  oleh  arsitektur,  tetapi
juga dalam industri otomotif dan pesawat terbang. Oleh  karena  itu  metoda  gambar  pictorial  yang  paling  umum  dugunakan
dalam industri adalah isometrik. Gambar-gambar jenis ini memberikan suatu tampak  tunggal  yang  sekaligus  menunjukkan  tiga  sisi  yang  dapat  diukur
dengan  skala  yang  sama.  Setiap  garis  yang  sejajar  dengan  garis  sumbu, dapat diukur dan garis itu disebut dengan garis isometrik.  Garis yang tidak
sejajar  dengan  sumbu  yang  tidak  dapat  diukur  disebut  dengan  garis nonisometrik, Gambar 8.6.
Gambar 8.5 Contoh gambar perspektif dengan satu dan dua titik hilang TH
Gambar 8.6 Susunan sumbu isometrik - nonisometrik
Teknik Teknik Gambar Mesin 2 Dimensi dengan CAD
Direktorat Pembinaan SMK 2013
194
Pada gambar isometrik, lingkaran terlihat sebagai suatu ellips. Diameter kecil minor  axis  dari  ellips  harus  selalu  sejajar  dengan  sumbu  lingkaran.
Perhatikan bahwa  sumbu garis pusat lubang Gambar 8.10 adalah sejajar dengan salah satu bidang isometrik.
8.4  Penataan untuk Gambar Isometrik