5
BAB II KAJIAN PUSTAKA
2.1 Pendidikan Jasmani
2.1.1 Pengertian Pendidikan Jasmani
Pendidikan Jasmani adalah suatu proses pendidikan seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat yang dilakukan secara sadar dan sistematik
melalui berbagai kegiatan jasmani untuk memperoleh pertumbuhan jasmani, kesehatan dan kesegaran jasmani, kemampuan dan ketrampilan, kecerdasan dan
perkembangan watak serta kepribadian yang harmonis dalam rangka pembentukan manusia Indonesia yang berkualitas berdasarkan Pancasila. Abdul
Gafur, 1983:8-9. Pendidikan Jasmani menurut Cholik Mutohir, 1992 adalah proses sistematik yang berupa segala kegiatan atau usaha yang dapat mendorong
mengembangkan, dan membina potensi-potensi jasmaniah dan rohaniah seseorang sebagai perorangan atau anggota masyarakat dalam bentuk permainan,
perlombaan atau pertandingan, dan kegiatan jasmani yang intensif untuk memperoleh rekreasi, kemenangan dan prestasi puncak dalam rangka
pembentukan manisia Indonesia seutuhnya yang berkualitas. Pendidikan jasmani didefinisikan sebagai fase dari seluruh proses
pendidikan yang berhubungan dengan aktivitas dan respon otot yang giat dan berkaitan dengan perubahan yang dihasilkan individu dari respon tersebut. Nixon
and Cozens 1962:51. Dauer dan Pangrazi 1989 mengemukakan bahwa pendidikan jasmani adalah fase dari program pembelajaran yang memberikan
perhatian yang proporsioanal dan memadai pada aspek pembelajaran yaitu, afektif, kognitif, psikomotor. Bucher 1979 pendidikan jasmani merupakan
bagian integral dari suatu proses pendidikan secara keseluruhan, adalah proses pendidikan melalui kegiatan fisik yang dipilih untuk mengembangkan dan
meningkatkan kemampuan organik, neuromoskuler, interperatif, sosial, dan emosional.
Dari berbagai pendapat tentang pengertian pendidkan jasmani, dapat disimpulkan bahwa kegiatan pendidikan jasmani dan olahraga mempunyai
perbedaan dan persamaan. Berdasarkan ruang lingkup kegiatannya maka pendidikan jasmani lebih luas dari olahraga games, sport, bermain, dan segala
aktivitas untuk mengembangkan kualitas gerak manusia melalui gerak. Dalam pendidikan jasmani mempunyai unsur bermain dan olahraga, tetapi tidak semata-
mata hanya bermain dan berolahraga saja, melainkan kombinasi keduanya.
2.1.2 Tujuan Pendidikan Jasmani