Konsep Penjualan Indikator Penjualan

Menurut Philip Kotler dan Kevin Lane Keller 2008 : 93 di alih bahasa oleh Benjamin Molan, Penjualan adalah : “Suatu usaha yang terpadu untuk mengembangkan rencana-rencana strategis yang diarahkan pada usaha pemuasan kebutuhan dan keinginan pembeli guna mendapatkan penjualan yang menghasilkan laba”. Dan menurut Philip Kotler yang dialih bahasakan oleh Benyamin Molan 2005:21 penjualan adalah: “Menjual lebih banyak barang kepada lebih banyak orang untuk membeli suatu barang yang ditawarkan perusahaan yang bertujuan untuk memperoleh laba”. Berdasarkan kedua pengertian penjualan diatas dikatakan bahwa penjualan adalah usaha kegiatan menyampaikan barang kebutuhan yang dihasilkan produsen kekonsumen dengan harga yang telah disepakati yang bertujuan mengarahkan pembeli untuk membeli produk.

2.1.6.1 Konsep Penjualan

Dalam melakukan penjualan, perusahaan membutuhkan konsep penjualan yang mendukung kegiatan penjualan yang diadakan oleh perusahaan. Adapun pengertian konsep penjualan menurut para ahli adalah sebagai berikut : Menurut Kotler alih bahasa oleh Hendra Teguh, Ronny A. Rusli dan Benjamin Molan 2000:21, menjelaskan konsep penjualan, bahwa : “ Konsep penjualan berkeyakinan bahwa para konsumen dan perusahaan bisnis, jika dibiarkan, tidak akan secara teratur membeli cukup banyak produk-produk yang ditawarkan oleh organisasi tertentu. Oleh karena itu organisasi harus melakukan usaha penjualan dan promosi yang agresif”.

2.1.6.2 Indikator Penjualan

Menurut Philip Kotler yang dikutip Swastha dan Irawan 2003:404, menyimpulkan bahwa ada beberapa indikator dari tingkat penjualan adalah sebagai berikut: 1. Mencapai tingkat penjualan tertentu 2. Mendapatkan laba tertentu 3. Menunjang pertumbuhan perusahaan Menurut Basu Swastha 2003:141 mengemukakan : “Analisa volume penjualan merupakan suatu studi mendalam tentang penjualan bersih dari laporan rugi laba perusahaan laporan operasi, Dalam analisa ini volume penjualan perusahaan perlu dikaitkan dengan segmen pasarnya agar dapat diketahui posisi perusahaan dalam industri ”. Penjualan dipengaruhi oleh beberapa faktor yaitu sebagai berikut Basu Swastha, 2001 : 22 : a. Produk Salah satu tugas utama dari manajemen penjualan adalah desain produk yaitu mereka diminta bertindak sebagai “mata” dari perusahaan dan secara konstan memberikan saran perbaikan yang diperlukan desain produk. b. Harga Merupakan jumlah uang yang harus dibayarkan konsumen untuk mendapatkan suatu produk guna memenuhi kebutuhannya. Penetapan suatu produk yang dihasilkan merupakan salah satu usaha produsen untuk menarik para konsumen agar mau membeli dalam jumlah yang lebih banyak. c. Distribusi Distribusi merupakan pernyataan barang dari produsen ke konsumen. Semakin luas pendistribusian maka akan mempengaruhi penjualan d. Promosi Merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan dengan tujuan utama menginformasikan, membujuk, mempengaruhi dan mengingatkan konsumen agar membeli produk yang dihasilkan. Faktor-faktor yang mempengaruhi volume penjualan menurut Kotler 2000:55 dialih bahasakan oleh Hendra Teguh, Ronny A. Rusli, dan Benjamin Molan antara lain adalah: harga jual, produk, biaya promosi, saluran distribusi, mutu. Adapun rumus untuk menghitung volume penjualan, yaitu sebagai berikut: Sumber : Basu Swastha dan Irawan 2000

2.2 Kerangka Pemikiran

Untuk dapat bertahan dalam dunia bisnis yang kondisi persaingan yang terus meningkat, maka suatu perusahaan harus dituntut dapat menguasai pasar dengan menggunakan produk yang dihasilkan. Dengan kemampuan menguasai pasar yang ada, dapat memungkinkan suatu perusahaan memperoleh dana untuk membiayai kegiatan operasinya, pengembangan dan faktor lainnya. Salah satu teknik dalam pemasaran adalah promosi. Promosi merupakan bagian dari sistem pemasaran yang bertujuan untuk memperkenalkan produk yang dihasilkan sehingga mencapai tujuan yang diinginkan. Dalam tahap promosi tentu mengeluarkan biaya-biaya sesuai dengan yang dibutuhkan, sehingga dengan adanya biaya promosi ini, akan berpengaruh terhadap penjualan. Selain biaya promosi, biaya distribusi juga perlu kita perhatikan karena biaya distribusi juga termasuk kedalam biaya-biaya yang berpengaruh terhadap penjualan. Menurut Mulyadi 2005:488 Biaya Distribusi merupakan bagian dari keseluruhan biaya pemasaran yang meliputi : Biaya Transportasi biaya transportasi ini merupakan sekumpulan biaya-biaya yang meliputi : biaya angkutan umum dan kontrak seperti biaya kereta api, biaya sewa truck, biaya perawatan armada, biaya angkutan udara, dan biaya angkutan laut serta biaya � � � � �� � �� �ℎ � � �� � � ��

Dokumen yang terkait

Pengaruh karakteristik perusahaan terhadap voluntary disclosure perusahaan pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 44 114

Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 30 133

Analisis pengaruh efektifitas komponen modal kerja,leverage, umur perusahaan terhadap profitabilitas perusahaan manufaktur yang go public Indonesia : studi kasus pada perusahaan manufaktur go publik yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2006-2009

1 8 100

Pengaruh struktur modal dan keputusan investasi terhadap nilai perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI) sektor otomotif dan komponen

1 27 145

Pengaruh profitablitas dan rasio leverage terhadap return saham pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

0 15 1

Pengaruh stuktur modal dan likuiditas terhadap profitabilitas (studi kasus pada perusahaan manufaktur sektor industri logam dan barang dari logam yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

1 16 108

Pengaruh Kebijakan Hutang dan Keputusan Investasi terhadap nilai perusahaan (Studi Kasus pada perusahaan sektor farmasi yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Tahun 2009-2013)

2 19 81

Pengaruh struktur aktiva dan profitabilitas terhadap struktur modal pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2007-2011

0 2 1

Pengaruh arus kas operasi dan likuiditas terhadap return saham pada perusahaan manufaktur yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI0

1 5 1

Pengaruh perputaran piutang dan arus kas operasi terhadap tingkat likuiditas pada perusahaan makanan dan minuman yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia (BEI)

18 88 153