Kegiatan Spontan Gambaran dan penjelasan tentang proses pengembangan diri bakat

berlangsung. Dengan begitu secara tidak langsung siswa dpata belajar untuk mandiri dan bertanggung jawab atas segala keputusan yang telah di ambil para siswa.

4.1.1.2 Kegiatan Spontan

Kegiatan spontan adalah kegiatan tidak terjadwal dalam kejadian khusus, kegiatan spontan di KBQT diantaranya yaitu : a. Dari awal siswa masuk sudah diberi pemahaman tentang agama, bahwa siswa secara otomatis untuk memberikan salam, senyum, sapa kepada sesama teman dan kepada guru pendamping serta kepala sekolah sebagai bentuk penghormatan dan upaya saling menghargai kepada orang lain. b. Siswa juga sangat diwajibkan untuk berpikir kreatif dan menyampaikan ide- ide cemerlang saat upacara atau saat rapat pembahasan kegiatan tertentu. Ide- ide tersebut dapat digunakan untuk mengambangkan potensi, bakat minat dan memaksimalkan untuk berkarya. c. Didalam proses belajar, pembahasan materi dan sesi diskusi sering terjadi silang pendapat yang menyebabkan perselisihan, untuk untik siswa diminta spontan untuk mengatasi permasalahan tersebut agar semua kembali menjadi baik seperti sedia kala 4.1.1.3 Kegiatan Keteladanan Kegiatan keteladanan bagi KBQT adalah konsep kegiatan yang lebih berfokus pada rohani atau ketaatan beribadah, oleh karena itu kegiatan keteladanan yang dilaksanakan di sekolah alternatif ini sebagai berikut : a. Sholat Berjamaah Para siswa selesai melakukan belajar pukul 12.00 siang, setelah itu siswa melakukan sholat dzuhur berjamaah di mushola yang letaknya berdekatan dengan RC.Kegiatan tersebut bertujuan untuk menyatukan para siswa agar tercipta kekhusyukkan dalam beribadah. b. Mengaji Bersama Setelah melakukan sholat dzuhur berjamaah, siswa mengikuti kajian al- quran atau mengaji bersama sebelum tawasyi dimulai.Dalam pelaksanaan pembacaan al-quran, siswa mendapat giliran satu-satu untuk membaca kitab suci al-quran. c. Larangan Merokok Pihak sekolah alam melarang keras para siswanya untuk merokok.Hal itu bertujuan itu melatih siswa agar tidak menghamburkan uang saku dari orangtua dengan membeli rokok.Selain itu guru pendamping juga memberikan wacana tentang bahaya orang merokok, sehingga siswa dapat memperoleh pengetahuan baik buruknya jika merokok. d. Pihak Sekolah alam juga memberlakukan kedisiplinan sebagai kegiatan keteladanan, siswa harus disiplin dalam segala hal, misalnya datang tepat waktu ketika proses belajar dimulai, ketika tawasyi, ketika mengaji dan disiplin mencapai target-target yang telah dibuat sendiri oleh para siswa, sehingga akan menumbuhkan tanggung jawab pada diri sisa.

4.1.1.4 Kegiatan Lain yang mendukung proses pengembangan diri