2.4.3.3 Manajemen Bisnis
Manajemen merupakan proses perencanaan, pengorganisasian, serta pengendalian yang dilakukan untuk menentukan serta mencapai sasaran yang
telah ditentukan dengan memanfaatkan sumber daya yang ada. Manajemen
bisnis merupakan
seluruh proses
perencanaan, pengorganisasian, serta pengendalian yang dilakukan dalam sebuah bisnis
maupun usaha seseorang untuk mencapai tujuan yang telah ditentukan serta dengan tujuan memperoleh laba dengan memanfaatkan sumber daya yang ada.
Manajemen bisnis kaitannya dengan bisnis centre yaitu bahwa dalam sebuah bisnis centre yang terletak di area Sekolah Menengah Kejuruan ini sangatlah perlu
adanya suatu perencanaan, pengorganisasian, dan pengendalian. Segala sesuatunya dilakukan untuk kelancaran dalam menjalankan usaha tersebut, karena
tidak hanya pihak sekolah dari guru saja yang turut menjalankan namun dari siswa juga turut bersangkutan dalam menjalankan usaha dari bisnis centre tersebut.
2.4.3.4 Teknik Merencanakan Bisnis
Menurut Prawirosentono 2007:44 bagaimanakah cara merencanakan suatu usaha? Seorang calon wiraswasta entrepreneur akan memikirkan peluang
usaha bisnis. Dalam merencanakan usaha bisnis potensial harus mempertimbangkan hal-
hal berikut : 1. Pilihlah suatu usaha yang sekiranya sesuai dengan minat, bakat, dan
keterampilan serta teknologi yang dimiliki.
2. Pilihlah suatu usaha bisnis yng secara potensial akan mempunyai calon pembeli yang besar jumlahnya potensial demand.
3. Pilihlah usaha bisnis yang sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku ditempat tersebut.
4. Tentukan skala usaha yang sesuai dengan kondisi keuangan secara ekonomis, dalam arti modal yang dimiliki baik modal sendiri ataupun
modal utang. Dalam dimensi ekonomi peluang pasar harus dihitung berdasarkan hal-hal
berikut Prawirosentono, 2007:67 : 1. Siapa konsumen atau calon pembelinya? Hal ini tergantung kepada
daerah pemasaran barang atau jasa tersebut : Misalnya :
Bila daerah penjualan yang direncanakan adalah wilayah kecamatan, kotamadya atau kabupaten maka calon pembelinya
sangat beragam, dalam arti status pekerjaan, sosial, dan lain-lain. Bila daerah pemasarannya di daerah pedesaan maka pembelinya
sebagian besar adalah kalangan petani. Sama halnya bila tempat pemasarannya di daerah industri maka
pembelinya sebagian besar adalah buruh industri yang ada disekitarnya.
Bila daerahnya pemasarannya di kawasan kantor maka pembelinya sebagian besar para pegawai kantor tersebut
2. Dari jenis dan golongan calon konsumen selanjutnya dapat ditentukan daya beli yang mereka miliki. Misalnya, daya beli konsumen golongan
petani akan berbeda satu sama lain dengan nelayan, buruh industri, pegawai kantor.
2.4.3.5 Manajemen keuangan