Mata Diklat Kewirausahaan .1 Pengertian
dengan cara mengenali peluang dan mengombinasikan sumber-sumber daya yang diperlukan untuk memanfaatkan peluang tersebut. Pengusaha adalah orang yang
mengorganisasikan, mengelola, dan berani menanggung risiko sebuah usaha atau perusahaan, sedangkan wirausaha adalah orang yang menanggung risiko
keuangan, material, dan sumber daya manusia, cara menciptakan konsep usaha yang baru atau peluang dalam perusahaan yang sudah ada Dun Steinhoff dan
John F. Burgess dalam Suryana, 2011:15. Berdasarkan uraian diatas bahwa tingginya motivasi siswa untuk melakukan
kegiatan wirausaha ditentukan oleh aktif atau tidaknya siswa dalam kegiatan di business centre serta tingkat kemampuan siswa dalam memanajemen keuangan,
merencanakan bisnis yang akan dilakukan sehingga dapat berjalan secara kontinu serta dapat menghasilkan laba untuk menambah modal bisnisnya, kemampuan
dalam memasarkan bisnisnya.
2.5 Mata Diklat Kewirausahaan 2.5.1 Pengertian
Kewirausahaan adalah suatu program adaptif yang diajarkan siswa SMK bisnis dan manajemen selain matematika, bahasa inggris, ekonomi, ketrampilan
komputer, serta mengetik manual dan elektronik Kurikulum SMK, 2006:10. Menurut
Suryana 2006:10
memberikan batasan
bahwa ilmu
kewirausahaan adalah suatu disiplin ilmu yang mempelajari tentang nilai, kemampuan dan perilaku seseorang dalam menghadapi tantangan hidup untuk
memperoleh peluang dengan berbagai resiko yang mungkin dihadapinya.
Soemanto 1999:87 menyatakan pendidikan wiraswasta adalah pertolongan untuk membelajarkan manusia Indonesia sehingga mereka memiliki kekuatan
pribadi yang dinamis dan kreatif sesuai dengan kepribadian bangsa Indonesia yang berdasarkan pancasila.
Dengan pendidikan wiraswasta diharapkan akan terkurangi jumlah orang yang rela menjadi penonton yang terhormat terhadap banyaknya orang-orang lain
yang telah berlomba-lomba bangkit untuk mendayagunakan waktu dan kekuatan pribadi mereka dalam usaha memajukan kehidupan mereka. Soemanto, 1999:85-
86. Pengertian entrepreneurship menurut Hisrich et al 2005 dalam Saiman
2014:42 sebagai berikut : “Entrepreneurship is the dynamic process of creating
incremental wealth. The wealth is created by individuals who assume the major risk in terms of equity, time, andor carrier commitment or provide value for some
product or service. The product or service may or may not be new or unique, but value must somehow be infused by the enterpreneur by receiving and locating the
necessary skills and resources”. Dengan kata lain, berkewirausahaan adalah proses dinamis atas penciptaan tambahan kekayaan. Kekayaan diciptakan oleh
individu yang berani mengambil resiko utama dengan syarat-syarat kewajaran, waktu, dan atau komitmen karier atau penyediaan nilai untuk berbagai barang dan
jasa. Produk dan jasa tersebut tidak atau mungkin baru atau unik, tetapi nilai tersebut bagaimanapun juga harus dipompa oleh usahawan dengan penerimaan
dan penempatan kebutuhan ketrampilan dan sumber-sumber daya.
Sedangkan menurut Saiman 2014:43 wirausahawiraswasta adalah orang- orang yang memiliki sifatsifat kewiraswastaankewirausahaan dan umumnya
memiliki keberanian dalam mengambil resiko terutama dalam menangani usaha atau perusahaan dengan berpijak pada kemampuan dan atau kemauan sendiri.
Dari uraian diatas maka dapat ditarik kesimpulan bahwa pengetahuan tentang kewirausahaan telah dipelajari oleh semua siswa dari kelas X hingga kelas
XII SMK PGRI Tegal. Pengetahuan tentang kewirausahaan ini diharapkan mampu untuk membangun potensi siswa agar siap mengahadapi dunia kerja
setelah menyelesaikan studi di sekolah serta dapat menentukan karirnya sebagai pribadi yang penuh dengan kreatifitas dan inovatif.