dan penyakit ini memiliki hubungan dengan tabel tanam yang dihubungkan dengan tabel relasi pada masing-masing tanaman.
Tabel hama dan penyakit ini akan dihubungkan dengan submenu hama dan penyakit berdasarkan id.
Tabel jenis tanaman berisikan jenis-jenis tanaman yang dihubungkan pada submenu jenis tanaman berdasarkan id. Tabel
jenis tanaman ini juga memiliki hubungan dengan tabel tanam yang dihubungkan dengan tabel relasi pada masing-masing
tanaman. Tabel praktisi, pengusaha, eksportir, dan importir berisikan
daftar alamat pengusaha, pakar, eksportir, dan importir. Tabel praktisi, tabel pengusaha dihubungkan dengan submenu
informasi berdasarkan nama atau nama perusahaan. Tabel-tabel dalam basis data sistem informasi tanaman akan dibentuk relasi
antar tabel. Tabel-tabel dalam basis data dapat dilihat pada Lampiran 3.
3.3.3. Desain Proses
Desain sistem merupakan tahap yang kritis dalam pengembangan sistem informasi. Fungsi desain proses dari
sistem informasi budidaya tanaman dalam greenhouse
adalah untuk mengetahui program dan prosedur dari sistem informasi
tersebut. Sistem ini didesain menggunakan bahasa pemrograman PHP 5.1.1 yang ter-install dalam Xampp-win32-1.5.12-installer.
Pada halaman web yang dijalankan terdapat script PHP yang akan dieksekusi oleh web server dalam hal ini adalah Apache
web server. Script PHP tersebut dapat berisi perintah untuk mengeksekusi file PHP lain
maupun untuk melakukan interaksi dengan database yang dibangun dengan menggunakan MySQL
pada PHPMyAdmin. Pengguna memilih menu atas atau samping
yang tersedia dalam sistem dengan meng-klik menu untuk menampilkan halaman yang dipilih. Pada menu tanaman
disediakan link submenu yang dapat dipilih untuk menampilkan
39
halaman submenu tersebut. Diagram alir sistem desain proses dapat dilihat pada Lampiran 4.
Untuk berinteraksi dengan basis data diperlukan suatu proses query melalui penulisan script PHP pada halaman web. Query
adalah suatu bahasa yang dapat digunakan oleh pengguna untuk melacak informasi dalam basis data. Bahasa query ini akan
berinteraksi dengan Data Manipulation Language DML yaitu bahasa yang digunakan untuk memanipulasi data seperti
menambah, menghapus, menampilkan dan mengubah suatu data. Sebelum membuat basis data diperlukan script PHP yang bisa
terkoneksi ke MySQL, yaitu menggunakan fungsi mysql_connect dengan hosting localhost, user id root dan
password. Script koneksi ke basis data diberi nama cn.inc dan disimpan
dalam folder inc. Pada setiap halaman web yang terkoneksi ke basis data menggunakan script includeinccn.inc.php;, seperti
pada halaman potensi berikut : ?php
includeinccn.inc.php; query=mysql_querySELECT
prodanggrek.id,prodanggrek.id_prod,prodanggrek.tahun,prodang grek.luas,prodanggrek.produksi,prodanggrek.produktivitas
FROM prodanggrek ORDER BY prodanggrek.tahun asc; ?
Sistem informasi ini dilengkapi dengan desain input data sehingga dapat melakukan interaksi dengan database untuk
melakukan proses update data. Proses update data ini dilakukan oleh seorang administrator yang terdaftar bila ada penambahan
dan modifikasi data yang ada. Desain input pada sistem ini meliputi desain input pada submenu potensi, submenu jenis
tanaman, submenu hama dan penyakit tanaman, submenu informasi, submenu pengusaha greenhouse, menu pegusaha
benih sayuran, menu eksportir, menu importir, menu literatur, dan menu buku tamu.
40
Proses update data terdiri
dari proses tambah data, edit data, dan menghapus data.
Proses update ini hanya dapat dilakukan
apabila telah masuk kedalam halaman admin dengan mengisi nama user dan password pada form admin. Desain input pada
sistem informasi ini terdiri dari proses penambahan data, penghapusan dan pengeditan data. Diagram alir sistem untuk
administrator dapat dilihat pada Lampiran 5. Desain input penambahan data dirancang dalam bentuk form
yang harus diisi dengan pengetikan data kemudian menekan button save, reset atau back. Desain pengeditan data juga dibuat
dalam bentuk form dimana hanya terdapat button save dan back.
4. IMPLEMENTASI SISTEM