kepuasan para bawahan dan kinerja yang tinggi serta efektivitas si pemimpin.
2.2.4. Dimensi Kepemimpinan Transformasional
Pemimpin transformasional bersikap dengan cara- cara yang memungkinkan untuk mencapai hasil
superior dengan menggunakan Empat I atau “Four Is” yaitu Idealized Influence, Inspirational Motivation,
Intellectual Stimulation, dan Individualize Consideration. Bass
dan Avolio
1994 mengemukakan
bahwa kepemimpinan transformasional mempunyai empat
dimensi yang disebutnya sebagai the Four Is. mengemukakan
bahwa kepemimpinan
transformasional memiliki dimensi-dimensi penting, yaitu menampilkan karakteristik yang menunjukkan
perilaku karismatik,
memunculkan motivasi
inspirasional, memberikan stimulasi intelektual dan memperlakukan karyawan dengan memberi perhatian
terhadap individu. Ribuan pemimpin di sektor swasta dan para pemimpin komunitas di sektor umum telah
dilatih menggunakan model kepemimpinan lengkap. Model ini mencakup “Four Is” dari kepemimpinan
transformasional Bass Avolio, 1994. 1. Idealized Influence
Karisma atau pengaruh yang diidealkan, faktor ini mendeskripsikan para pemimpin bertindak sebagai
model yang berperan kuat bagi para pengikutnya;
pengikut mengenali para pemimpinnya dan sangat ingin menyamai mereka. Para pemimpin ini biasanya
mempunyai standard moral dan etika penyelenggaraan yang sangat tinggi dan dapat dihitung dalam
melakukan hal yang benar. Mereka dihormati secara penuh
oleh para
pengikutnya, yang
biasanya menempatkan kepercayaan besar terhadap mereka.
Mereka memberikan sebuah visi dan misi pada pengikutnya
dan digambarkan
sebagai perilaku
pemimpin yang
membuat para
pengikutnya mengagumi,
menghormati dan
sekaligus mempercayainya.
2 Inspirational Motivation Motivasi yang memberikan inspirasi, merupakan
deskripsi pemimpin yang menyampaikan harapan- harapan tinggi kepada para pengikutnya, menginspirasi
mereka melalui motivasi untuk berkomitmen dan menjadi bagian dari visi bersama organisasi dan
digambarkan sebagai
pemimpin yang
mampu mengartikulasikan pengharapan yang jelas terhadap
prestasi bawahan, mendemonstrasikan komitmennya terhadap seluruh tujuan organisasi, dan mampu
menggugah spirit tim dalam organisasi melalui penumbuhan entusiasme dan optimisme
3. Intellectual Stimulation Stimulasi intelektual, meliputi kepemimpinan yang
mendorong para pengikutnya untuk menjadi kreatif
dan inovatif, dan untuk menantang keyakinan dan nilai-nilai mereka sendiri para pemimpin dan organisasi
untuk memecahkan masalah dengan cermat. Pemimpin transformasional harus mampu menumbuhkan ide-ide
baru, memberikan solusi yang kreatif terhadap permasalahan-permasalahan yang dihadapi bawahan,
dan memberikan motivasi kepada bawahan untuk mencari pendekatan-pendekatan yang baru dalam
melaksanakan tugas-tugas organisasi. 4. Individualize Consideration
Pertimbangan individual
merupakan faktor
transformasional yang mewakili para pemimpin dalam memberikan
iklim yang
mendukung dan
mendengarkan kebutuhan individu para pengikutnya dengan cermat. Pemimpin bertindak sebagai pelatih
dan penasihat sambil mencoba untuk membantu individu-individu agar teraktualisasi secara penuh.
Para pemimpin ini dapat menggunakan delegasi sebagai alat untuk membantu para pengikut. Dalam dimensi
ini, pemimpin transformasional digambarkan sebagai seorang pemimpin yang mau mendengarkan dengan
penuh perhatian masukan-masukan bawahan dan secara khusus mau memperhatikan kebutuhan-
kebutuhan bawahan akan pengembangan karir. Untuk itulah empat dimensi kepemimpinan transformasional
dari Bass dan Avolio 1994 ini menjadi tolak ukur dalam penelitian ini.
2.2.5. Faktor