Analisis Model Interaksi Hasil Penelitian
46 Social learning interaction. E-book menyediakan mekanisme dan
lingkungan belajar yang memungkinkan penggunapelajar saling berinteraksi demikian juga interaksi dengan pengajar.
Berdasarkan skema model interaksi e-Book, dapat dikembangkan beberapa skenario yang mewakili aktifitas dalam suatu lingkungan pembelajaran. Skenario
pertama menggambarkan aktifitas Actor ketika membaca sebuah buku dan melakukan tagging tentang Topic yang dibaca dan mendapatkan respons dari Actor
lain. Interaksi ini digambarkan dalam skema interaksi Gambar 3 sebagai berikut:
Gambar 3. Skema Interaksi Skenario 1
Dengan skema yang sama, skenario ke-dua yang menggambarkan aktifitas Actor ketika membuat sebuah buku, lalu mengupload dan membagikannya dan
mendapat respons dari Actor lain dapat dimodelkan Gambar 4 sebagai berikut:
47
Gambar 4. Skema Interaksi Skenario 2
Aktifitas yang bisa dilakukan dalam lingkungan pembelajaran menggunakan model yang dikembangkan dapat diilustrasikan menggunakan
skenario seperti diagram Gambar 5.
Gambar 5. Model Aktifitas
Seorang pengguna dapat melakukan aktifitas yang berkaitan dengan proses pembelajaran. Seorang pelajar dapat memiliki Library sendiri dalam e-Book
melalui proses mengunduh baik dari link eksternal maupun dari Library pengajar
48 yang terhubung dengan pelajar tersebut melalui FriendList. Koleksi Library juga
bisa berasal dari e-book yang dikembangkan sendiri. Pengguna dapat membaca e-book secara online maupun offline. Dalam
konteks membaca, pengguna juga dapat melakukan aktifitas seperti menambahkan catatan dalam e-book yang dibaca maupun mendiskusikannya dengan
penggunapelajar lain melalui skema intraksi yang telah didefinisikan. Selanjutnya dapat didefinisikan model fungsional yang akan dikembangkan
dalam sistem e-Book Gambar 6.
Gambar 6. Model Fungsionalitas Sistem e-Book
Mekanisme interaksi merupakan bagian utama dari model fungsional. Komponen ini akan menjadi dasar platform bagi komponen fungsionalitas lainnya
yang akan dikembangkan. Tiga komponen fungsionalitas lainnya adalah:
Fungsionalitas untuk melakukan Manajemen Pembelajaran yang
mencakup tutorial, pemberian tugas maupun penilaian.
49
Fungsionalitas untuk Proses Pembelajaran yang memungkinkan pelajar
melakukan proses Record, Reinterpret, Recall dan Relate dalam pembelajarannya.
Fungsionalitas untuk Pengembangan Konten yang memungkinkan
dalam pengembangan bahan ajar.