38 framework e-Book. Langkah ketiga adalah merancang User Interface untuk
menggambarkan bagaimana model interaksi akan diimplementasikan. Langkah keempat adalah mengembangkan framework prototype e-Book sebagai proof of
concept dan platform pengembangan aplikasi e-Book menggunakan model interaksi yang diusulkan.
Gambar 2. Langkah Penelitian
39
BAB V HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Hasil Penelitian
1. Model Interaksi dalam E-book
Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan e-Book yang memiliki kemampuan untuk menangani aspek diskusi sebagai bentuk dari interaksi suatu
proses pembelajaran. Untuk melakukan hal ini, perlu dilakukan perubahan dalam struktur e-Book. Artinya, ada perubahan mindset terhadap suatu e-book. E-book
bukan hanya sebagai sebuah rangkaian teks dan image, namun e-Book dipandang sebagai kumpulan object. Object yang dimaksud bisa berupa teks, paragraph, sub-
bab atau bab dalam e-book, table maupun image. Dalam model yang dikembangkan, object digunakan sebagai representasi topik diskusi. Setiap diskusi
terikat oleh satu atau lebih object. Relasi ini dibentuk melalui Context, yaitu batasan konseptual yang melingkupi kumpulan entitas yang saling berelasi. Context
dibentuk oleh himpunan actor, komunikasi antar actor dan aksioperasi lain yang merepresentasikan suatu diskusi yang dinamis. Konstruksi dari relasi antar object,
actor, dan komunikasi membentuk konstruksi yang kuat dari suatu lingkungan pembelajaran.
Model interaksi ini mengadopsi konsep social media seperti Facebook maupun Twitter, melalui model komunikasi asinkronus. Sebagai gambaran dapat
diilustrasikan sebagai berikut, sebuah diskusi dapat diinisialisasi melalui suatu pesan seperti status dalam Facebook atau twit dalam Twitter. Pesan ini dapat
memunculkan beberapa respons atau tidak sama sekali seperti komentator dalam
40 suatu status. Tidak ada aturan urutan maupun moderasi di dalam percakapan
tersebut. Selama diskusi berlangsung, dapat ditambahkan partisipan baru atau topik baru dan sebaliknya dapat dihapus.
Model interaksi e-Book yang dikembangkan dalam penelitian ini dinyatakan melalui spesifikasi formal. Dalam spesifikasi formal, lingkup model konseptual e-
Book harus bisa menyatakan aspek-aspek yang ada dalam domain model. Bagian berikut membahas setiap aspek dalam domain model interaksi yang diusulkan.
a. Sebuah e-Book E adalah kumpulan obyek-obyek yang merepresentasikan
topik, dinyatakan dengan: {� } ∈ �
b. Topic T
i
merepresentasikan real object dari domain model yang dibicarakan,
dalam hal ini obyek dalam domain model adalah ebook atau chapter atau part.
Sebuah Topic Ti bisa melibatkan beberapa Actor Ai dan setiap Actor bisa melakukan beberapa aksi atau Operation Oi terkait dengan Topic Ti yang
dibatasi dalam Context Ci.
c. Context
Ci adalah sebuah boundary of topics yang mengikat binding ruang
lingkup interaksi yang terjadi antar entitas selanjutnya dinamakan Actor melalui aksi atau operasi selanjutnya dinamakan Operation yang
dilakukannya. Sebuah Context terdiri dari nol atau lebih Actor Ai dan nol atau lebih Operation Oi. Actor Ai adalah entitas yang merepresentasikan partisipan
dalam satu atau lebih topik diskusi. Operation Oi merupakan kemampuan
yang dimiliki oleh Actor yang merepresentasikan aksi atau operasi-operasi
yang bisa dilakukan oleh Actor Ai dalam Context Ci. Berdasarkan spesifikasi