Persamaan dengan penelitian ini adalah sama-sama meneliti mengenai manajemen laboratorium dari mulai tahap perencanaan
sampai pengawasan. Perbedaannya adalah pada jenis laboratorium yang diteliti, pada penelitian ini yang diteliti adalah laboratorium
administrasi perkantoran. Perbedaan yang terakhir adalah pada penelitian ini juga diperhatikan mengenai sarana dan prasarananya yang
sudah sesuai dengan standar atau belum.
C. Kerangka Pikir
Pembelajaran SMK administrasi perkantoran menekankan pada kegiatan psikomotorik, artinya bahwa pembelajaran SMK administrasi
perkantoran lebih banyak dalam pengalaman langsung. Pengalaman langsung diperoleh dari pembelajaran praktik. pembelajaran praktik
administrasi perkantoran sering menggunakan fasilitas laboratorium. Maka untuk mewujudkan proses pembelajaran secara efektif, laboratorium harus
dikelola dengan baik. Proses
manajemen laboratorium terdiri dari perencanaan,
pengorganisasian, ketatausahaan
laboratorium, pemeliharaan,
dan pengawasan. Manajemen laboratorium juga tidak terlepas dari kondisi
prasarana dan sarana yang terdapat di sana. Prasarana dan sarana yang sesuai dengan standar yang berlaku, karena laboratorium administrasi
perkantoran merupakan simulasi dari perkantoran maka standarnya dapat disamakan atau meniru keadaan kantor sesungguhnya. Pada proses
perencanaan dilakukan perencanaan yang matang sehingga dapat
mencapai tujuan laboratorium secara efektif. Tahapan yang kedua adalah pengorganisasian, laboratorium administrasi perkantoran memerlukan
struktur organisasi untuk membagi tugas dan wewenang sehingga dalam manajemennya akan lebih jelas tanggung jawabnya. Selanjutnya tahapan
administrasi laboratorium juga perlu dilakukan untuk mencatat kegiatan laboratorium dan mencatat komponen fisik laboratorium. Pemeliharaan
diperlukan untuk memantau sarana dan prasarana yang terdapat di laboratorium, dengan pemeliharaan dapat mengetahui sarana yang rusak
atau kotor sehingga sarana dan prasarananya lebih terawat dan terjaga dengan baik. Tahap yang terakhir adalah pengawasan, pengawasan
bertujuan untuk mengawasi berjalannya program laboratorium. Manajemen laboratorium administrasi perkantoran yang baik dan
sesuai dengan tujuan yang akan dicapai akan memperlancar proses pembelajaran praktik. Apabila proses manajemen laboratorium telah
berjalan dengan baik dan lancar, maka perlu dilakukan keberlanjutannya seperti proses pemeliharaan dan penggunaan sarana laboratorium sesuai
dengan fungsi dan kegunaan masing-masing. Diharapkan dengan manajemen laboratorium administrasi perkantoran yang baik dapat
meningkatkan tujuan pembelajaran. Kerangka pikiran dapat digambarkan secara ringkas pada bagan
berikut ini:
Gambar 5. Bagan Kerangka Pikir
D. Pertanyaan Penelitian