Reduksi Data Penyajian data Penarikan kesimpulan dan verifikasi Keabsahan Data

administrasi perkantoran. Berikut ini akan dijelaskan mengenai kisi-kisi dokumentasi pada tabel 10: Tabel 10. Kisi-kisi Dokumentasi No. Aspek Sumber 1. Data mengenai kelembagaan, sejarah SMK, fasilitas umum SMK, keadaan guru, karyawan, dan siswa; program kerja SMK jangka pendek, menengah dan panjang; struktur organisasi 2. Data mengenai ketatausahaan laboratorium administrasi perkantoran buku iventaris, buku catatan harian, dan kartu reparasi. 3. Foto-foto keadaan laboratorium administrasi perkantoran. Pendokumentasian menggunakan kamera

G. Teknik Analisis Data

Setelah semua data terkumpul, maka langkah selanjutnya adalah melakukan analisis data. teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis interaktif. Kegiatan pokok dalam teknik analisis data ini meliputi pengumpulan data, reduksi data, penyajian data, dan pengambilan kesimpulan.

1. Reduksi Data

Reduksi data diartikan sebagai proses pemilihan, pemusatan perhatian atau penyederhanaan, pengabstrakan dan transformasi dari data kasar yang muncul dari catatan tertulis di lapangan. Reduksi data dilakukan untuk memilih mana yang relevan dengan penelitian yang sedang dilaksanakan. Reduksi data berlangsung secara terus menerus selama proses penelitian ini dilakukan dan berlanjut terus sesudah penelitian lapangan, sampai laporan akhir lengkap tersusun.

2. Penyajian data

Penyajian data adalah menyajikan sekumpulan informasi yang tersusun dan memberi kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan. Melalui penyajian data, maka data dapat terorganisasikan sehingga akan semakin mudah untuk dipahami. Penyajian data ini dibatasi dengan sekumpulan informasi tersusun yang memberikan kemungkinan adanya penarikan kesimpulan dan pengambilan tindakan.

3. Penarikan kesimpulan dan verifikasi

Peneliti mengawali penelitian dengan mengadakan observasi, wawancara dan dokumentasi, tahapan tesebut disebut dengan tahap pengumpulan data. Pengelolaan dari hasil pengumpulan data tersebut peneliti memulai mencari makna. Selanjutnya peneliti mencari arti dan penjelasannya kemusian menyusun pola-pola hubungan tertentu yang mudah dipahami dan ditafsirkan. Data tersebut dihubungkan dan dibandingkan antara satu dengan yang lannya sehingga dapat ditarik kesimpulan sebagai jawaban atas setiap permasalahan yang ada. Gambar 6. Analisis Model Interaktif Sumber: Sugiyono, 2014: 335

4. Keabsahan Data

Keabsahan data merupakan salah satu langkah kebenaran dari analisis data. Keabsahan data digunakan untuk memperoleh data yang dapat dipertanggungjawabkan secara ilmiah. Keabsahan data yang digunakan adalah dengan menggunakan triangulasi sumber. Teknik yang digunakan dengan cara membandingkan hasil wawancara antara subjek penelitian yang satu dengan subjek penelitian yang lain. Metode observasi digunakan untuk mendapatkan data mengenai mengenai tata ruang laboratorium dan sarana-sarana dalam laboratorium. Observasi cocok digunakan karena peneliti melihat secara langsung kondisi objek yang diteliti. Metode wawancara digunakan untuk mendapatkan informasi mengenai tahapan manajemen laboratorium diantaranya perencanaan, pengorganisasian, ketatausahaan, pemeliharaan, dan pengawasan. Metode dokumentasi dila kukan untuk memperoleh data yang telah tersedia dalam bentuk gambar, arsip atau buku sebagai Data collection Data reduction Data display Conclusion: Drawingverifyin g pendukung penelitian dan kemudian dibandingkan dengan hasil wawancara dan dokumentasi yang berkaitan dengan manajemen laboratorium administrasi perkantoran. Dokumen-dokumen yang diperlukan yaitu data mengenai kelembagaan, data mengenai keterlaksanaan suatu kegiatan seperti format atau buku administrasi, dan foto-foto keadaan laboratorium administrasi perkantoran.

5. Teknik Analisis Data Kuantitatif