Tabel 6. Kategori Relevansi Kompetensi Sumber : Arikunto, 2010
3. Untuk mengetahui keterlaksanaan materi pembelajaran pada silabus Mata Pelajaran Teknik Pemesinan CNC di SMKN 2 Klaten yaitu dengan
perhitungan persentase rerata skor masing-masing materi pembelajaran pada silabus Teknik Pemesinan CNC. Presentase rerata skor dihitung dari
jumlah skor actual penelitian dibagi jumlah skor kriteria. Sehingga rumus penelitian dengan skor sebagai berikut :
NP= RM X 100
Keterangan : R = Skor yang diperoleh
SM = Skor maksimum
NP = nilai presentase
Purwanto, 2010 Sehingga untuk pengkategorian presentase skor keterlaksanan dapat dilihat
pada tabel 7. Tabel 7. Kategori Presentase Skor Keterlaksanan Kompetensi
Sumber : Arikunto, 2010
Taraf Persentase Kategori
76-100 Sangat Relevan
56-75 Relevan
40-55 Kurang Relevan
40 Tidak Relevan
Taraf Presentase Kategori
76-100 Sangat Relevan
56-75 Relevan
40-55 Kurang Relevan
40 Tidak Relevan
52
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data
Penelitin ini merupakan penelitian deskriptif kuantitatif yang membahas dan mendeskripsikan materi pembelajaran siswa jurusan Teknik Pemesinan di
SMKN 2 Klaten pada mata pelajaran Teknik Pemesinan CNC dan seberapa besar relevansi materi pembelajaran terhadap keterampilan dasar yang
dibutuhkan oleh industri pemesinan skala menengah ke atas pada bidang pekerjaan pemesinan CNC setara operator. Variable dalam penelitian ini adalah
materi pembelajaran teknik pemesinan CNC di SMKN 2 Klaten dan keterampilan dasar yang dibutuhkan oleh industri pemesinan skala menengah ke atas pada
pekerjaan pemesinan CNC setara operator. Variabel tersebut dituangkan dalam 2 bidang yaitu bidang Mesin Bubut CNC Turning dan Mesin Frais CNC
Milling. Skor data penelitian tentang relevansi materi pemebelajaran Teknik
Pemesinan CNC di SMKN 2 Klaten dengan kebutuhan industri skala menengah ke atas dilakukan secara survey di dunia industri yang diperoleh melalui angket
kuisioner. Pada penelitian ini jumlah industri yang dilibatkan ada 5 industri, dimana industri tersebut berada di wilayah DIY dan menggunakan mesin CNC
dalam proses industri serta masuk kriteria industri dengan skala menengah ke atas. Adapaun sekolah yang digunakan sebagai lokasi penelitian tentunya
SMKN 2 Klaten, melibatkan 1 orang guru Teknik Pemesinan CNC. Berikut ini adalah data survey penelitian materi pembelajaran yang diajarkan di SMKN 2
Klaten pada mata pelejaran teknik pemesinan CNC.
53