Industri a Pengertian Industri

2 Klasifikasi Industri Berdasarkan Lokasi Usaha Keberadaan suatu industri sangat menentukan sasaran atau tujuan kegiatan industri. Berdasarkan lokasi unit usahanya, industri dapat dibedakan menjadi: a Industri berorientasi pada pasar market orientedindustri, yaitu industri yang didirikan mendekati daerah persebaran konsumen. b Industri berorientasi pada tenaga kerja employment orientedindustri, yaitu industri yang didirikan mendekati daerah pemusatan penduduk, terutama daerah yang memiliki banyak angkatan kerja tetapi kurang pendidikannya. c Industri berorientasi pada pengolahan supply orientedindustri, yaitu industri yang didirikan dekat atau di tempat pengolahan. d Industri berorientasi pada bahan baku, yaitu industri yang didirikan di tempat tersedianya bahan baku. Misalnya: industri konveksi berdekatan dengan industri tekstil, industri pengalengan ikan berdekatan dengan pelabuhan laut, dan industri gula berdekatan lahan tebu. e Industri yang tidak terikat oleh persyaratan yang lain footlooseindustri, yaitu industri yang didirikan tidak terikat oleh syarat-syarat di atas. Industri ini dapat didirikan di mana saja, karena bahan baku, tenaga kerja, dan pasarnya sangat luas serta dapat ditemukan di mana saja. 3 Klasifikasi Industri Berdasarkan Proses Produksi Berdasarkan proses produksi, industri dapat dibedakan menjadi: a Industri hulu, yaitu industri yang hanya mengolah bahan mentah menjadi barang setengah jadi. Industri ini sifatnya hanya menyediakan 28 bahan baku untuk kegiatan industri yang lain. Misalnya: industri kayu lapis, industri alumunium, industri pemintalan, dan industri baja. b Industri hilir, yaitu industri yang mengolah barang setengah jadi menjadi barang jadi sehingga barang yang dihasilkan dapat langsung dipakai atau dinikmati oleh konsumen. Misalnya: industri pesawat terbang, industri konveksi, industri otomotif, dan industri meubel.

8. Mesin CNC Computer Numerically Control a Pengertian Mesin CNC

Emrizal, 2007:1 mendefinisikan mesin CNC Computer Numericaly Control adalah suatu mesin atau perangkat mesin yang dikendalikan oleh computer dengan menggunakan Bahasa numerik. Bahasa numerik merupakan perintah dalam bentuk huruf dan angka yang distandarkan. Senada dengan Widarto, 2008 yang menyatakan bahwa secara garis besar pengertian mesin CNC adalah suatu mesin yang dikontrol oleh computer dengan menggunakan Bahasa numerik perintah gerakan yang menggunakan angka dan huruf. Contohnya apabila pada mesin dimasukkan kode M05 maka spindel utama mesin akan berputar dan apabila pada mesin diberi masukkan M03 maka spindel utama mesin akan berhenti berputar. b Jenis-Jenis Mesin CNC 1 Mesin CNC PU Production Unit Mesin CNC Production Unit digunakan untuk produksi massal, sehingga mesin ini dilengkapai dengan assesoris yang lebih baik dibandingkan dengan mesin CNC Training Unit. Mesin CNC Production Unit dilengkapi dengan teknologi yang lebih canggih misalnya: system pembuka 29 pintu otomatis, chuck dengan system hidrolis, pembuangan tatal dll. Mesin CNC Production Unit PU sendiri masih dibedakan menjadi 2, yaitu : a Mesin CNC PU 2A Mesin Bubut b Mesin CNC PU 3A Mesin Frais Gambar1. Mesin CNC PU 2A. 2 Mesin CNC TU Training Unit Mesin CNC Training Unit digunakan untuik latihan dasar- dasar pengoperasian dan pemrograman CNC yang dilengkapi dengan EPS External Programming System. Mesin CNC Training Unit ini juga mampu digunakan untuk melakukan pekerjaan ringan dengan material yang lunak. Mesin CNC Training Unit TU sendiri masih dibedakan menjadi 2, yaitu: a Mesin CNC TU 2A Mesin Bubut b Mesin CNC TU 3A Mesin Frais 30 Gambar2. Mesin CNC TU 2A c Bagian – Bagian Utama Mesin CNC 1 Bagian Mekanik a Motor utama Pada mesin bubut CNC motor utama adalah motor penggerak cekam chuck untuk memutar benda kerja. Sedangkan pada jenis mesin frais, motor utama digunakan untuk menggerakkan spindel utama atau rumah alat potong untuk memutar pisau frais. Motor ini adalah motor jenis arus searah DC dengan kecepatan putar yang variable. 31