Populasi dan Sampel METODE PENELITIAN
untuk menguji ada tidaknya heteroskedastisitas menggunakan uji glejser, yakni dengan meregres nilai absolut residual terhadap
variabel independen. Jika probabilitas signifikansinya di atas tingkat kepercayaan 5, maka tidak mengandung heteroskedastisitas.
d. Uji Autokorelasi Uji autokorelasi bertujuan untuk menguji apakah dalam model
regresi ada korelasi antara kesalahan penggunaan pada periode t dengan kesalahan penggunaan pada periode t-1 sebelumnya.
Penyimpangan ini biasanya muncul pada observasi yang menggunakan data time series. Model regresi yang baik adalah
regresi yang bebas dari autokorelasi. Beberapa faktor yang menyebabkan adalah tidak dimasukkannya variabel bebas dan satu
variabel terikat, dalam pembuatan model yang hanya memasukkan tiga variabel bebas. Ada tidaknya gejala autokorelasi dapat dideteksi
dengan uji Durbin-Watson D-W. Uji ini hanya digunakan untuk autokorelasi tingkat satu first order autocorrelation dan
mensyaratkan adanya intercept konstanta dalam model regresi Ghozali, 2011. Hipotesis yang akan diuji adalah:
H : tidak ada autokorelasi r = 0
H
a
: ada autokorelasi r ≠
Pengambilan keputusan dapat dilakukan dengan cara jika nilai Asymp. Sig. 2-tailed 0,05 maka H
diterima, artinya residual berdistribusi secara acak random. Kesimpulannya jika data
terdistribusi secara random maka model tidak mengalami gejala autokorelasi sehingga lolos uji asumsi klasik tentang autokorelasi.
Pengambilan keputusan ada tidaknya autokorelasi didasarkan pada ketentuan sebagai berikut:
Tabel 1. Tabel pengambilan keputusan autokeorelasi Hipotesis Nol
Keputusan Jika
Tidak ada autokorelasi positif Tidak ada autokorelasi positif
Tidak ada autokorelasi negatif Tidak ada autokorelasi negatif
Tidak ada autokorelasi positif atau negatif
Tolak No decision
Tolak No decision
Terima 0 d dl
dl ≤ d ≤ du
4 – dl d 4
4 – du ≤ d ≤ 4dl
du d 4 - du
Sumber: Ghozali 2009 2. Uji Regresi Linear Berganda
Model regresi merupakan suatu model matematis yang dapat digunakan untuk mengetahui pola hubungan antara dua variabel atau
lebih. Persamaan regresi linier berganda dapat dinyatakan sebagai berikut:
DER = α + � SA +� CR + � Size + � ROA +e
Keterangan: DER
= Debt to Equity Ratio SA
= Struktur Aktiva CR
= Current Ratio rasio lancar Size
= Ukuran Perusahaan ROA
= Return On Assets