Faktor penghambat minat baca

terpengaruh menjadi “amburadul” dan cenderung atau tidak mau melakukan kegiatan yang bermanfaat, seperti kegiatan membaca. Dari keempat faktor yang sudah disebutkan di atas, sekiranya dapat disimpulkan bahwa kondisi fisik, mental, emosi, dan lingkungan sosial sangat berpengaruh terhadap setiap individu siswa. Dengan kondisi fisik, mental, emosi, dan lingkungan sosial yang baik dan sehat, maka setiap individu siswa akan merasa senang melakukan kegiatan-kegiatan yang bermanfaat dan juga menambah wawasan pengetahuannya, seperti kegiatan membaca dan dari sinilah minta baca seseorang siswa akan “tumbuh”. 3.8.Faktor pendukung dan penghambat minat baca 1. Faktor pendukung a Beragamnya koleksi Beragamnya koleksi yang tersedia di perpustakaan Shafiyyatul yang sesuai dengan kebutuhan usia pengguna adalah sebagai pendorong bangkitnya minat baca siswa terhadap bacaan yang tersedia bagi siswa sekolah dasar di lingkungan perpustakaaan Shafiyyatul Amaliyyah Medan. b Kebutuhan akan informasi Sesuai dengan perkembangan teknologi informasi dan komunikasi yang terus berkembang, sehingga mendorong setiap siswa untuk mengikuti setiap perkembangan ilmu pengetahuan sesuai dengan kebutuhan informasi siswa. c Dorongan dari dalam Ketertarikan, kegemar, hobi membaca dan pendorong tumbuhnya minata baca adalah kemauan dan kemampuan membaca. d Pemilihan warna yang tepat Pemilihan warna yang tepat, sehingga membuat perpustakaan Shafiyyatul terlihat menarik dari dalam.

2. Faktor penghambat minat baca

a Kurangnya kesadaran terhadap manfaat membaca Kurangnya kesadaran siswa terhadap manfaat membac di kalangan pelajar yang diakibatkan banyaknya hiburan-hiburan dari berbagai media Universitas Sumatera Utara elektronik yang banyak menyita waktu dan perhatian pelajar untuk membaca. b Harga buku yang relatif mahal Salah satu faktor penghambat timbulnya minat baca adalah harga buku yang relatif mahal bagi masyarakat ekonomian kebawah, sehingga ketidak terjangkaunya bukubagi masyarakat tertentu, maka sudah jelas hanya sebagian masyarakat yang bisa memiliki koleksi buku dirumah masing- masing, yang mengakibatkan menurunnya tingkat kemabaca di kalangan masyarakata ekonomi kebawa. c Munculnya games online Salah satu kendala yang sulit untuk dihilangkan adalah munculnya permainan online games online di kalangan pelajar yang berdampak buruk bagi perkembangan membaca dan emosional siswa yang diakibatkan games online. d Televisi Pada saat ini banyak hiburan yang ditayangkan di tv yang tidak sesuai dengan usia dan kurang mendidik yang mengakibatkan banyaknya waktu yang tersita hanya untuk hiburan media elektronik, yang bersifat “entertainment”. Dengan demikian waktu untuk membaca semakin terpinggirkan oleh hiburan semata e Kurangnya koleksi Kendalah yang dihadapin perpustakaan dalam meningkatkan minat baca di kalangan siswa sekolah dasar SD adalah minimnya koleksi buku yang tersedia di perpustakaan serta kondisi perpustakaan yang tidak memberikan iklim yang kondusif bagi tumbuhnya minat baca pengunjung yang memanfaatkan jasa perpustakaan. 3.9.Peranan pustakawan dalam meningkatkan minat baca Peranan pustakawan dalam melayani pengguan sangat beragam. Misalnya pada lembaga pendidikan di perpustakaan sekolah, pustakawan dapat berperan ganda antara lain : Universitas Sumatera Utara 1 Edukator Sebagai edukator pendidik pustakawan dalam melaksanakan tugasnya, pustakawan harus memiliki jiwa sebagai pendidik yaitu manpuh membimbng dan melatih pengguna. Membimbing dalam arti pustakawan memberikan pengarahan dan pemahaman kepada pengguna apabila pengguna mengalami kendala atau kesulitan dalam memanfaatkan dan menemu kembalikan informasi di perpustkaan. 2 Manajer Pada hakikat nya pustakawan adalah “manajer informasi” yang mengelola informasi dengan pengguna, agar dengan mudah pengguna memahami informasi. Pustakawan sebagai informasi harus memiliki jiwa pemimpin,memimpin menggerakkan serta mampu bertindak sebagai koodinator dan integrator dalam melaksanakan tugasnya. Dengan demikian pustakawan dapat mengoptimalkan semua sumber daya yang tersedia di perpustakaan dengan baik sumber daya manusia, sumber informasi dana, sarana dan prasarana yang ada, dengan demikian dapat sejalan dengan visi misi perpustakaan dan kurikulum sekolah. 3 Administrator Sebgai administrator pustakawan harus mampu menyusun,melaksanakan dan mengevaluasi program perpustakaan, serta melakukan analisis atas semua kegiatan yang telah dicapai. Dengan demikian pustakawan dapat melakukan upaya-upaya agar semua kegiatan itu dapat terlaksana dengan baik, sehingga dapat menumbuhkan minat baca siswa dilingkungan sekolah.

3.10. Upaya perpustakaan sekolah dalam meningkatakan minata baca