Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN
35 Jadwal kegiatan pembelajaran di PAUD Mutiara adalah sebagai
berikut : Tabel 3. Jadwal Kegiatan Pembelajaran di PAUD Mutiara Karangbangun
Jam Kegiatan 07.30-08.00 WIB
Kegiatan Awal pembelajaran 08.00 – 09. 15 WIB
Kegiatan inti I 09.15 – 09.30 WIB
Istirahat 09.30 – 10.00 WIB
Kegiatan inti II 10.00 – Selesai
Kegiatan Penutup kelas Kegiatan pembelajaran di PAUD Mutiara berlangsung dari jam 07.30-
10.00 WIB. Biasanya anak-anak datang jam 07.00 WIB karena mereka ingin lebih lama bermain dengan teman-temannya. Jam 07.30 dimulai dengan
kegiatan baris berbaris yang dipimpin oleh salah satu anak secara bergantian. Kegiatan awal pembelajaran adalah salam yang diucapkan oleh guru
kemudian doa pembukaan yang dipimpin oleh seorang anak. Setelah itu menyanyi dengan gerakan, tepuk-tepuk dan pembelajaran yang berhubungan
dengan seni. Yang kemudian disambung dengan pembelajaran bahasa untuk mengenal satu kata baru yang disesuaikan dengan tema belajar hari itu.
Kegiatan awal pembelajaran ini berlangsung hingga jam 08.00 WIB. Kegiatan inti pembelajaran dibagi menjadi dua bagian, yaitu : kegiatan
inti I dan kegiatan inti II. Kegiatan inti ini meliputi kegiatan pembelajaran yang harus diberikan kepada anak menurut kurikulum DEPDIKNAS, yang
dilakukan sesuai dengan rancangan pembelajaran yang sudah disusun dalam Rencana Kegiatan Harian RKH dengan tema tertentu.
36 PAUD Mutiara belum melaksanakan mengenalkan huruf melalui
model bermain. Pembelajaran pengenalan huruf biasanya dilaksanakan dengan cara pendidik menulis huruf yang akan dikenalkan kepada anak di
papan tulis lalu memberitahukan huruf-huruf tersebut kepada anak. Dengan cara seperti itu peneliti melihat bahwa ada anak yang acuh tak acuh, takut,
asik sendiri dan mengantuk. Dari hasil observasi tersebut peneliti menyimpulkan adanya kebosanan dan ketidaktertarikan anak saat
pembelajaran pengenalan huruf dilakukan. Akan tetapi perlu peneliti mengakui bahwa dengan metode
konvensional yang telah dilakukan ada beberapa anak yang sudah dapat mengenal huruf. Pembelajaran pengenalan huruf yang selama ini sudah
dilakukan tidak salah dan hasilnyapun juga ada, akan tetapi dengan melihat kenyataan beberapa anak yang masih belum dapat mengenal huruf
disebabkan takut, bosan dan sikap yang kurang senang pada saat pembelajaran dilakukan maka peneliti bermaksud untuk menerapkan
pengenalan huruf melalui model bermain supaya anak lebih terangsang, tertarik dan merasa senang pada saat mereka belajar mengenal huruf. Kondisi
Awal Test dilaksanakan pada tanggal 2 Oktober 2010 dengan hasil sebagai berikut :