ActionScript Android Landasan Teori

- Konektivitas yang terbatas Perangkat mobile memiliki bandwith rendah, beberapa darperangkat ini bahkan tidak tersambung. Kebanyakan dari perangkat ini menggunakan koneksi wireless. Perangkat mobile memiliki beberapa kelebihan di antaranya : - Interface yang mudah. - Memiliki beragam jenis aplikasinya. - Mudah diakses ke berbagai macam jaringan atau perangkat lainnya berhubungan dengan beragam penyedia layanan.

2.2.2 Mobile Learning

Mobile learning dapat didefinisikan sebagai suatu fasilitas atau layanan yang memberikan informasi elektronik secara umum kepada pembelajar dan content yang edukasional yang membantu pencapaian pengetahuan tanpa mempermasalahkan lokasi dan waktu. Sistem m-learning ini memanfaatkan mobilitas dari perangkat handheldmobile, seperti handphone dan PDA, untuk memberikan suatu fungsi pembelajaran yang dapat dilakukan di mana pun dan kapan pun Irfan, 2012.

2.2.3 ActionScript

ActionScript merupakan bahasa scripting yang terdapat di dalam program Flash. Tujuan penggunaan ActionScript ialah untuk mempermudah pembangunan suatu aplikasi atau animasi. Biasanya semakin kompleks animasi pada Flash, maka akan semakin banyak memakan frame. Dengan ActionScript, penggunaan frame tersebut dapat dikurangi, bahkan dapat membuat animasi yang kompleks hanya dengan satu frame saja Pranowo, 2011: 11. ActionScript juga merupakan sebuah kumpulan dari action, function, event, dan event handler yang memungkinkan untuk dikembangkan oleh para developer untuk membuat Flash movie atau animasi yang lebih kompleks dan lebih interaktif. Selain itu ActionScript juga dapat mengubah kebiasaan linier pada Flash. Sebuah ActionScript dapat menghentikan sebuah movie atau animasi di frame tertentu lalu berulang ke frame sebelumnya atau frame mana saja tergantung masukan yang diberikan oleh user Sunyoto, 2010: 9.

2.2.4 Android

Android adalah sebuah sistem operasi untuk perangkat mobile berbasis linux yang mencakup sistem operasi, middleware dan aplikasi. Android menyediakan platform terbuka bagi pengembang untuk menciptakan aplikasi mereka. Android dipuji sebagai “platform mobile pertama yang Lengkap, Terbuka, dan Bebas”. - Lengkap Complete Platform, para desainer dapat melakukan pendekatan yang komprehensif ketika mereka sedang mengembangkan platform Android. Android merupakan sistem operasi yang aman dan banyak menyediakan tools dalam membangun software dan memungkinkan untuk peluang pengembangan aplikasi. - Terbuka Open Source Platform, platform Android disediakan melalui lisensi open source. Pengembang dapat dengan bebas untuk mengembangkan aplikasi. Android sendiri menggunakan Linux Kernel 2.6. - Free Free Platform, Android adalah platformaplikasi yang bebas untk develope. Tidak ada lisensi atau biaya royalti untuk dikembangkan pada platform Android. Aplikasi untuk android dapat didistribusikan dan diperdagangkan dalam bentuk apapun. Beberapa fitur – fitur Android yang paling penting adalah : - Framework Aplikasi yang mendukung penggantian komponen dan reusable. - Mesin Virtual Dalvik dioptimalkan untuk perangkat mobile. - Integrated Browser berdasarkan engine open source WebKit. - Grafis yang dioptimalkan dan didukung oleh libraries grafis 2D, grafis 3D berdasarkan spesifikasi opengl ES 1.0 Opsional akselerasi hardware. - SQLite untuk penyimpanan data. - Media Support yang mendukung audio, video, dan gambar MPEG4, H.264, MP3, AAC, AMR, JPG, PNG, GIF, GSM Telephony tergantung hardware. - Bluetooth, EDGE, 3G, dan WIFI tergantung hardware. - Kamera, GPS, kompas dan accelerometer tergantung hardware. - Lintkungan Development yang lengkap dan kaya termasuk perangkat emulator, tools untuk debugging, profil dan kinerja memori, dan plugin untuk IDE Eclipse . Secara garis besar Arsitektur Android dapat dilihat pada Gambar 2.1 . Gambar 2.1 Arsitektur Android - Application and Widgets Dalam layer ini adalah tempat di mana user berhubungan dengan aplikasi saja, di mana biasanya user melakukan download aplikasi kemudian melakukan penginstalan dan menjalankan aplikasi tersebut. Di layer terdapat aplikasi inti termasuk klien email, program SMS, kalender, peta, browser, kontak, dan lain – lain. - Application Framework Adalah layer di mana para pembuat aplikasi melakukan pengembanganpembuatan aplikasi yang akan dijalankan di sistem operasi Android, karena pada layer inilah aplikasi dapat dirancang dan dibuat, seperti content-providers yang berupa sms dan panggilan telepon. Komponen – komponen yang termasuk di dalam Applications Frameworks adalah sebagai berikut : a. Views b. Content Provider c. Resource Manager d. Notification Manager e. Activity Manager - Libraries Adalah layer di mana fitur – fitur Android berada. Berjalan di atas kernel, layer ini meliputi berbagai library CC++ inti. - Android Runtimes Layer yang membuat aplikasi Android dapat dijalankan di mana dalam prosesnya menggunakan implementasi Linux. Dalvik Virtual Machine DVM merupakan mesin yang membentuk dasar kerangka aplikasi Android. Di dalam Android Run Time dibagi menjadi dua bagian yaitu Core Libraries dan Dalvik Virtual Machine. - Linux Kernel Linux kernel adalah layer di mana inti dari operating sistem dari Android itu berada. Berisi file – file system yang mengatur sistem processing, memory, resource, drivers, dan sistem – sistem operasi android lainnya. Linux kernel yang digunakan android adalah linux kernel release 2.6.

2.2.5 Adobe Flash