Latar Belakang Masalah Strategi Peluang Bisnis Jasa Internet di Sekitar Universitas Sumatera Utara Medan

1 BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Akhir-akhir ini Teknologi Informasi TI berkembang sangat pesat, peran internet tidak dapat dipungkiri dalam hal penyediaan informasi global. Di zaman globalisasi ini kebutuhan untuk memperoleh informasi yang cepat, mudah dan murah sangat penting sehingga intrernet dapat dikatakan menjadi kebutuhan mendasar manusia. Di Indonesia yang merupakan Negara berkembang, kebutuhan akan informasi sangat tinggi dan salah satu alat untuk memperoleh informasi tersebut yang dirasakan paling sesuai adalah internet. Menurut APJII Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia jumlah pengguna internet pada tahun 2013 mencapai 71,19 juta jiwa, meningkat 13 persen dibanding tahun 2012 yang mencapai sekitar 63 juta jiwa dan ini bertambah setiap tahunnya. Pengguna jasa internet pun tidak terbatas di kalangan tertentu, mulai dari anak-anak hingga dewasa dan penggunaannya sangat luas, mulai dari hanya mencari informasi, bermain game online, mencari tugas sekolah hingga mengerjakan tugas kantor. Perkembangan internet itu tiada batasnya, jadi sampai kapanpun internet akan dibutuhkan oleh manusia, termasuk Indonesia. Beberapa contoh bahwa kita sangat memerlukan teknologi dalam usaha jasa dalam penyewaan internet atau yang dikenal umum dengan nama Warung Internet, merupakan bisnis jasa bersekala menengah yang cukup menjanjikan keuntungan. Usaha Warung Internet membutuhkan ketekunan dan keahlian tersendiri dalam mengelolanya, itu sebabnya mengapa setiap tahunnya banyak Universitas Sumatera Utara 2 investor-investor baru yang mencoba masuk dalam bidang ini sebaliknya banyak pula yang akhirnya gagal dan menutup usahanya. Fenomena kemunculan usaha-usaha warung Internet, sekaligus juga usaha-usaha yang gulung tikar dijumpai secara kasat mata di sekitar Universitas Sumatera Utara Medan mengalami perkembangan dan pengembangan yang cukup pesat. Dalam lima tahun terakhir banyak tumbuh usaha Warung Internet, terutama dilokasi sekitar Universitas Sumatera Utara Medan relatif cukup banyak Warung Internet yang berhasil dalam mengembangkan usahanya menjadi lebih besar. Beberapa pengusaha Warung Internet mampu mengembangkan usahanya melalui beragam diversifikasi dibidang usaha lain yang sejenis seperti usaha foto copy, printing, penjualan aneka makanan dan minuman, penyewaan game dan sebagainya. Salah satu tempat yang digunakan mayoritas masyarakat sebagai sarana mengakses internet adalah Warung Internet, hal ini terjadi karena bisa mengontrol biaya yang akan dikeluarkan, selain itu warung Internet juga dijadikan sebagai tempat berkumpul bersama teman untuk bermain game, meskipun banyak yang telah memiliki laptop ataupun komputer di rumah, kebutuhan bersosialisai dengan teman dan komunitas juga mendorong keinginan untuk bermain di Warung Internet. Seperti yang telah disurvei oleh penulis bahwa Warung Internet yang menyediakan Game Online dan membuka usahanya selama 24 jam seperti Warung Internet B dan Warung Internet C lebih ramai dikunjungi pengunjung yang mayoritasnya adalah pelajar SD, SMP, SMA dan Mahasiswa, dibandingkan dengan Warung Internet yang tidak menyediakan Game Online dan membuka Universitas Sumatera Utara 3 usahanya sesuai dengan peraturan yang ditetapkan oleh pemerintah yaitu untuk hari biasa buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 24.00 WIB, sedangkan pada hari libur dibuka hingga pukul 02.00 WIB tidak sama ramainya seperti Warung Internet B dan warung Internet C. Warung Internet A, B, C dan Warung Internet D merupakan salah satu penyedia jasa internet yang berada di sekitar Universitas Sumatera Utara Medan. Ada faktor internal dan faktor eksternal dalam bisnis Warung Internet. Faktor internal dari usaha Warung Internet yang didapat antara lain lokasi yang strategis dan tersedianya ruang yang luas dengan tempat parkir yang memadai, sedangkan faktor eksternal dari usaha Warung Internet yaitu tersedianya kesempatan yang sama untuk berbisnis dibidang jasa warung Internet. Dalam bisnis ini diperlukan pengoptimalan pelayanan kepada konsumen dan melaksanakan strategi. Dalam buku “Manajemen Strategi” David 2002 mengemukakan 16 konsep Strategi, dimana diantara strategi tersebut adalah strategi umum dari Poter 1997. Adapun strategi itu diantaranya: Strategi Diversifikasi konsentrik, Strategi Diversifikasi konglomerat, Strategi Diversifikasi Horisontal dan Strategi Usaha patungan. Dilihat dari pesaing-pesaing Warung Internet di sekitar Universitas Sumatera Utara Medan, yang umumnya berlokasi berdekatan dengan kampus Universitas Sumatera Utara, rumah kost mahasiswa, sasaran pemasaran dipaksa untuk semakin bersifat mikro Micro marketing. Program-program pemasaran harus disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan dari kelompok-kelompok pelanggan berbasis lokal. Bentuk akhir dari pemasaran sasaran ini adalah pemasaran yang disesuaikan costumized marketing dimana produk dan program Universitas Sumatera Utara 4 pemasaran disesuaikan dengan kebutuhan dan keinginan konsumen atau organisasi pembelian yang berbeda. Selain itu untuk mengantisipasi persaingan yang semakin ketat dan memanfaatkan peluang pasar tersebut, perusahaan jasa Warung internet harus menerapkan Strategi Bisnis yang tepat sehingga dapat merebut peluang-peluang yang ada. Dalam melakukan strategi bisnis perusahaan jasa Warung Internet A, B, C dan Warung Internet D harus melakukan riset pemasaran terhadap perilaku konsumen, apa kebutuhan dan keinginan konsumen sehingga dapat diketahui peluang-peluang yang ada berdasarkan segmentasi, target pasar dan penempatan produk, maka perusahaan jasa Warung Internet dapat menentukan strategi bisnis yang tepat yang akan dilakukan untuk menghadapi situasi persaingan. Berdasarkan uraian diatas peneliti tertarik untuk melakukan penelitian dengan judul “STRATEGI PELUANG BISNIS JASA WARUNG INTERNET DI SEKITAR UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN”

B. Rumusan masalah