Latar Belakang Masalah MINAT BERWIRAUSAHA SISWA SMK YANG TELAH MENEMPUH PRAKTIK INDUSTRI DI JURUSAN BUSANA SMK N 6 YOGYAKARTA.
menghasilkan lulusan yang bermutu yang dapat bersaing dalam dunia global. Praktik Industri PI dilaksanakan selama kurang lebih tiga bulan.
Dalam pelaksanaan PI tersebut peserta didik dapat menyerap berbagai pengalaman, pengetahuan dan kemampuan, baik dalam proses produksi,
pelayanan terhadap konsumen hingga pada strategi pemasaran yang diterapkan. Hal ini sesuai dengan yang dikemukakan oleh Hamzah B. Uno
2006:1 bahwa setiap manusia mempunyai kecenderungan untuk melakukan sesuatu setelah memiliki pengalaman dan ketertarikan. Dengan
berbagai pengalaman tersebut peserta didik dapat memiliki gambaran tentang dunia usaha dan secara tidak langsung dapat mempercepat transisi
siswa dari sekolah ke dunia industri. Pengalaman ini pula yang kemudian dapat menimbulkan minat untuk
bergelut di dunia usaha untuk menjadi seorang wirausaha. Tapi terkadang siswa jurusan busana belum sadar untuk membuat usaha di bidang busana
setelah PI, terkadang siswa juga tidak memiliki rasa percaya diri yang tinggi padahal siswa biasa dan mampu dalam berwirausaha .
Wirausaha merupakan salah satu pendukung yang menentukan maju mundurnya perekonomian, karena bidang wirausaha mempunyai
kebebasan untuk berkarya dan mandiri. Wirausaha inilah yang mampu mencipta lapangan kerja baru agar mampu menyerap tenaga kerja.
Menjadi pengusaha merupakan alternatif pilihan yang tepat, paling tidak dengan berwirausaha berarti menyediakan lapangan kerja bagi diri sendiri
tidak perlu bergantung kepada orang lain. Dan apabila semakin maju, mampu membuka lapangan kerja bagi orang lain
Dengan diberikan Praktik Industri siswa seharusnya menjadi lebih antusius untuk menjadi seorang wirausaha, karena sewaktu mereka
menempuh PI siswa mendapatkan banyak pengalaman. Dengan pengalaman yang di dapat di Praktik Industri, maka siswa lebih mengerti
bagaimana menjadi seorang wirausaha di bidang busana dengan baik dan benar, dan siswa akan mengerti bahwa sebagai wirausaha tidaklah mudah
untuk menjalaninya dari membangun sampai mempertahankan usahanya. Siswa SMK dalam bidang Busana berharap setelah lulus akan
mendapatkan pekerjaan sesuai dengan ketrampilan yang dimiliki. Pada dasarnya setiap individu pasti mempunyai potensi dalam dirinya.
Masalahnya bagaimana potensi tersebut terus digali sehingga para siswa dapat termotivasi untuk mengembangkan potensi dalam dirinya sesuai
dengan bekal pengetahuan dan ketrampilan yang telah dimilki dari pendidikan selama ini di SMK.
Banyak siswa yang kurang memiliki minat dalam berwirausaha busana. Walaupun sudah mendapatkan ketrampilan namun ketrampilan
belum menguasai secara maksimal. Karena mereka tidak bersungguh- sungguh dalam mengerjakan tugas yang diberikan guru.
Faktor-faktor dalam mempengaruhi minat adalah faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik. Faktor intrinsik adalah faktor dari dalam diri mereka
sendiri dan faktor ekstrinsik adalah faktor dari luar diri mereka sendiri.
Faktor ini sangat penting untuk menimbulkan minat siswa dalam berwirausaha
SMK Negeri 6 Yogyakarta merupakan salah satu sekolah menengah kejuruan yang berada di kota Yogyakarta, sebagai sekolah kejuruan yang
visi utamanya menyiapkan siswa unuk memasuki dunia kerja sebagai tenaga kerja menengah dengan ketrampilan khusus yaitu tata busana. Bagi
SMK sangat diperlukan upaya untuk mengembangkan kemauan dan kemampuan berwirausaha siswa. Oleh karena itu peneliti ingin mengetahui
seberapa minat berwirausaha yang meliputi faktor intrinsik dan faktor ekstrinsik siswa kelas XI jurusan busana di SMK 6 Yogyakarta.