Wardiman Djojonegoro1998:79 mengemukakan bahwa Praktik Industri PI adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan keahlian
kejuruan yang memadukan secara sistematik dan sinkron program pendidikan di sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh
melalui bekerja langsung di dunia usaha atau dunia industri DUDI, secara terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional
tertentu. Sedangkan keputusan Mendikbud no 323u1997 pasal 1 ayat 1 praktik industry adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan
kehlian kejuruan yang mendukung secara sistematis dan sinkron program di SMK dengan program penguasaannya di institusi pasangan,
terarah untuk
mencapai tingkat
professional tertentu
httpwww.depdiknas.go.id.
b. Tujuan Praktik Industri
Tujuan diadakannya PI adalah melatih siswa terhadap situasi dunia usaha, melatih mental siswa agar lebih siap bekerja di dunia usaha atau
industry sesungguhnya serta menambah pengetahuan dan pengalaman yang
tidak diperoleh
di sekolah.
Dengan berbekal
pengetahuan,pengalaman dan kecakapan teori praktek, serta mental siswa, maka diharapkan siswa lebih siap dalam memasuki dunia usaha
maupun dunia
industry yang
sesungguhnya httpadypepsi.multip.comjurnal.item16.
Menurut Wardiman Djojonegoro 1998:79 tujuan praktik industri antara lain:
1 Menghasilkan tenaga kerja yang memiliki keahlian profesional yaitu tenaga kerja yang memiliki tingkat pengetahuan,
keterampilan, dan etos kerja yang sesuai dengan tuntutan lapangan kerja.
2 Meningkatkan dan memperkokoh keterkaitan dan kesepadanan link and match antara lembaga pendidikan dan pelatihan
kejuruan. 3 Meningkatkan efisiensi penyelenggaraan pendidikan dan pelatihan
kerja yang berkualitas profesional dengan memanfaatkan sumberdaya pelatihan yang ada di dunia kerja.
4 Memberi pengakuan dan penghargaan terhadap pengalaman kerja sebagai bagian dari proses pendidikan.
Sedangkan tujuan PI menurut Keputusan Mendikbud RI No.323U1997 pasal 2 adalah:
1 Untuk mengingkatkan relevansi pendidikan kejuruan melalui peran serta institui pasangan.
2 Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap kerja yang sesuai denga tunutan lapangan kerja.
3 Menghasilkan tamatan yang memiliki pengetahuan, ketrampilan dan sikap yang menjadi bekal dasar pengembangan diri secara
berkelanjutan. 4 Memberikan pengakuan dari pengahrgaan terhadapa pengalamn
kerja sebagai bagian proses pendidikan. 5 Meningkatkan efesiensi penyelenggaraan pendidikan menengah
kejuruan melalui pendayagunaan sumber daya pendidikan di dunia kerja.
Dari beberapa pendapat yang dikuti tersebut pendidikan di dunia kerja industri merupakan upaya yang sangat bermanfaat bagi siswa,
sehingga dengan terjun langsung di dunia kerja industri akan mendapatkan informasi yang nyata. Selain hal tersebut praktik industri
juga merupakan latihan dalam rangka pendekatan teori yang diterima di sekolah dengan kenyataan yang dihadapi diperusahaanindustri.
Realitas di perusahaan industri akan dituntut untuk memecahkan