Disain Penelitian Definisi Operasional Variabel

63

BAB III METODE PENELITIAN

Pada Bab III ini akan diuraikan hal-hal sebagai berikut: disain penelitian, definisi operasional variabel penelitian, populasi dan sampel penelitian, teknik pengumpulan data, instrumen penelitian, dan teknik analisis data.

A. Disain Penelitian

1. Tempat dan waktu penelitian Penelitian ini dilaksanakan di industri-industri kecil bidang busana yang bekerjasama dengan SMK Negeri 1 Bukateja dalam pelaksanaan program Praktik Kerja Industri untuk Program Keahlian Tata Busana. Sedangkan waktu pelaksanaan dilaksanakan pada bulan Oktober sampai November 2011. 2. Jenis Penelitian Berdasarkan tingkat kealamiahan tempat penelitian, penelitian ini merupakan penelitian survey. Sugiyono 2008: 6 mengungkapkan bahwa metode penelitian survey digunakan untuk mendapatkan data dari tempat tertentu yang alamiah bukan buatan, tetapi peneliti melakukan perlakuan dalam pengumpulan data, misalnya dengan mengedarkan kuisioner, test, wawancara terstruktur dan sebagainya perlakuan tidak seperti dalam penelitian eksperimen. Ditinjau menurut taraf pengambilan kesimpulan hasil penelitian, maka penelitian ini menggunakan jenis penelitian desktriptif. Sugiyono 2003 menyatakan penelitian deskriptif adalah penelitian yang berfungsi untuk mendeskripsikan atau memberi gambaran terhadap obyek yang diteliti melalui data sampel dan populasi sebagaimana adanya. 63 64

B. Definisi Operasional Variabel

Variabel dalam penelitian ini terdiri dari satu variabel yaitu pendapat industri tentang penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Siswa Peserta Praktik Kerja Industri SMK Negeri 1 Bukateja, Purbalingga. Untuk dapat memperjelas dan menghindari salah penafsiran, maka dapat dikemukakan definisi operasional variabel penelitian yang meliputi: 1. Pendapat Industri Pendapat industri yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tanggapan yang diberikan oleh pihak perusahaan yang membuat atau menghasilkan barang dan jasa khususnya dalam bidang busana dengan memberikan gambaran terstruktur dan bermakna terhadap situasi tertentu sesuai dengan informasi yang diperolehnya. 2. Keselamatan dan Kesehatan Kerja Keselamatan dan Kesehatan Kerja adalah usaha untuk menjamin keselamatan yang mencakup kesehatan dan keamanan seseorang baik sebelum ataupun sesudah melakukan pekerjaan agar terhindar dari kecelakaan dan penyakit yang dapat disebabkan oleh pekerjaan tersebut. Untuk penjelasan lebih lanjut mengenai Keselamatan dan Kesehatan Kerja dapat dilihat di Bab II. A. 2. 3. Pendapat Industri tentang Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Pendapat industri tentang penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja yang dimaksud dalam penelitian ini adalah tanggapan yang diberikan oleh pihak industri busana mengenai penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Siswa sesuai dengan informasi yang diperolehnya pada saat siswa melaksanakan Praktik Kerja Industri di industrinya 65

C. Populasi dan Sampel Penelitian