Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

73

G. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data adalah suatu cara yang digunakan untuk mengolah data agar dapat dihasilkan suatu kesimpulan yang tepat. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis data deskriptif untuk mengetahui penerapan kompetensi Keselamatan dan Kesehatan Kerja. Sedangkan analisis statistiknya yaitu dengan distribusi frekuensi. Statistik deskriptif adalah statistik yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara mendeskripsikan atau mengambarkan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum atau generalisasi Sugiyono, 2006:208. Penyajian statistik deskriptif menggunakan tabel biasa maupun distribusi frekuensi, grafik garis maupun batang, diagram lingkaran, pictogram. Menurut Sukardi 2007:146, untuk menentukan kriteria dari instrumen yang berbentuk non-tes adalah tidak berdasarkan kecenderungan akan tetapi menggunakan kriteria yang ditetapkan berdasarkan jumlah butir valid dan nilai yang dicapai dari skala penilaian yang digunakan. Langkah-langkah yang perlu dilakukan adalah sebagai berikut. 1. Menentukan jumlah kelas interval, sebanyak 4 kelas interval. 2. Menghitung rentang skor, yaitu skor perolehan tertinggi – skor perolehan terendah. 3. Menghitung panjang kelas p, yaitu 4. Menyusun kelas interval dimulai dari skor terkecil sampai skor terbesar Berdasarkan ketentuan tersebut maka dapat ditentukan pengkategoriannya sebagai berikut. 74 Tabel 7. Kriteria Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja menurut Pendapat Industri Kategori Interval Nilai Sangat kurang baik Smin ≤ S ≤ Smin+P Kurang baik Smin+P ≤ S ≤ Smin+2P Baik Smin+2P ≤ S≤ Smin+3P Sangat Baik Smin+3P ≤ S ≤ Smax Sukardi, 2007:268 Keterangan: S = Skor Responden Smin = Skor terendah Smax = Skor tertinggi P = Panjang kelas interval Dengan demikian, hasil dari analisis data dalam penelitian ini dapat menginterpretasikan data yang diperoleh berdasarkan kategori yang ada. Untuk lebih jelasnya dapat dilihat pada tabel di berikut. Tabel 8. Interpretasi kategori Penerapan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Siswa menurut Pendapat Industri Kategori Penilaian Interpretasi Sangat Baik Siswa sangat baik dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Baik Siswa baik dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja, namun masih ada sedikit siswa yang melakukan kecerobohan dalam menerapkannya. Kurang Baik Siswa kurang baik dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja tapi ada usaha untuk menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja Sangat kurang Baik Siswa tidak baik dalam menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja dan tidak ada usaha untuk menerapkan Keselamatan dan Kesehatan Kerja 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN