3.3. Ibadah yang Menjadi Rutinitas Belaka
Pada bab sebelumnya disampaikan bahwa ibadah merupakan bentuk pertemuan umat percaya yang di dalamnya terdapat dua peristiwa, yaitu penyataan
kasih Allah dan tanggapan umat atas penyataan tersebut.
3
Klimaks ibadah bagi umat Kristen adalah pelayanan Firman
4
, namun bukan berarti liturgi, nyanyian dan musik dapat dipandang sebelah mata. Keterlibatan jemaat dalam menghasilkan sebuah
persembahan ibadah bagi Tuhan merupakan sebuah tuntutan. Dengan kata lain, bukan pihak gereja saja yang mempersiapkan liturgi dan pengkhotbah tetapi jemaat
mempersiapkan hati untuk menyambut Firman melalui pujian dan penyembahan itu. Berdasarkan hasil penelitian yang penulis dapatkan, ibadah yang ada di
GKMI Pecangaan belum bisa menjadi bentuk tanggapan umat atas penyataan Allah. Beberapa anggota jemaat menyampaikan bahwa ibadah yang mereka alami tidak
menyentuh, kurang bermakna, tidak ada rasa keterlibatan, bahkan membosankan.
5
Tanggapan atas kasih Allah diwujudkan melalui bentuk keterlibatan seluruh anggota jemaat dalam ibadah yang diselenggarakan. Keterlibatan ini bukan dimaknai dengan
pemberian tugas bagi anggota jemaat sebagai pendoa, pengedar kantong kolekte, pemimpin pujian,
singers
, atau penata ruang. Namun pada prakteknya, ibadah terasa sebagai sebuah pertunjukan yang dibintangi oleh musisi, liturgos, pemimpin pujian
dan pendeta sedangkan jemaat bertindak sebagai penonton.
6
Kurangnya keterlibatan jemaat dalam penyelenggaraan ibadah berimplikasi pada munculnya kesan ibadah hanyalah sebuah rutinitas yang dilaksanakan tiap hari
3
White, Pengantar Ibadah Kristen, 7.
4
Marianne H. Micks, The Joy of Worship, Philadelphia: The Westminster Press, 1982, 58.
5
Wawancara dengan Sdri. PNS Sabtu 21 Juli 2012; Wawancara dengan Sdri. MY Sabtu 28 Juli 2012; Wawancara kepada Ibu V, Ibu T, Anggota Jemaat GKMI Pecangaan, Sabtu 28 Juli 2012; Bapak S,
Bapak SS, Bapak AP, Sdr. HA, Sdr. SDH, Sdri. MPS, Anggota Jemaat GKMI Pecangaan, Minggu 29 Juli 2012.
6
Wawancara dengan Sdri. PNS, anggota jemaat GKMI Pecangaan, Sabtu 21 Juli 2012 pukul 21.40 WIB.
Minggu. Jemaat yang datang dengan membawa harapan bahwa segala kepenatan dan masalah yang ada akan dipulihkan melalui penguatan dalam nyanyian dan firman,
pulang dengan perasaan yang sama.
7
Mengenai hal ini penulis berpendapat, anggota jemaat kurang menikmati ibadah atau ibadah yang diselenggarakan tidak mengena.
Mengena maksudnya ada menginspirasi jemaat melalui nyanyian, musik atau Firman.
8
3.4. Sifat Monoton