Program Keluarga Harapan PKH Program Kelompok Usaha Bersama KUBE PKH Beras Untuk Rumah Tangga Miskin Raskin

68 teknik deskriptif kualitatif dengan mendeskripsikan data-data hasil telaah dokumen yang sesuai dengan variabel yang terkait. Adapun kebijakan yang dianalisis terdiri dari program penanganan kemiskinan yang dilaksanakan di Kota Yogyakarta. Kebijakan pemerintah ada yang berasal dari pemerintah pusat dan pemerintah daerah. Penelitian ini tidak mengidentifikasikan mana yang termasuk kedua kebijakan tersebut. Apabila ditinjau dari aspek sumber pembiayaannya, Program dan Kegiatan Penanggulangan Kemiskinan ini terbagi menjadi dua jenis, yaitu program-program inisiatif daerah dan program-program yang diluncurkan Pemerintah Pusat. Sementara itu, dalam konteks program pemerintah pusat, program dan kegiatan penanggulangan kemiskinan didasarkan pada penggolongan klaster yang terdiri atas 3 klaster yaitu: 1. Klaster program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu Berbasis Rumah Tangga 2. Klaster program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Komunitas 3. Klaster program Penanggulangan Kemiskinan Berbasis Usaha Mikro dan Kecil

1. Program Penanggulangan Kemiskinan Terpadu Berbasis Rumah

Tangga Dalam skema program penanggulangan kemiskinan berdasarkan klaster, program penanggulangan kemiskinan yang berbasis rumah tangga merupakan skema klaster 1, dimana program ini ditujukan kepada golongan masyarakat rentan; seperti Kepala Keluarga yang lanjut usia, perempuan serta keluarga yang sangat miskin ataupun sulit untuk diberdayakan. Dalam skema ini terdapat Program Raskin Beras Untuk Keluarga Miskin dan Program Keluarga Harapan PKH, Jamkesmas, Beasiswa bagi si Miskin dan BLT bila dalam masa krisis.

a. Program Keluarga Harapan PKH

Program Keluarga Harapan adalah program yang memberikan bantuan kepada Rumah Tangga Sangat Miskin RTSM. Sebagai imbalannya, RTSM diwajibkan memenuhi persyaratan yang terkait 69 dengan upaya peningkatan kualitas sumber daya manusia yaitu pendidikan dan kesehatan. PKH di Indonesia dirancang untuk membantu penduduk miskin kluster pertama yaitu Bantuan dan Perlindungan Sosial Kelompok Sasaran, yaitu berupa bantuan tunai bersyarat. Program ini diharapkan berkesinambungan setidaknya sampai tahun 2015 dan mampu berkontribusi untuk mempercepat pencapaian Tujuan Pembangunan Milenium Millennium Development Goals atau MDGs. Setidaknya ada 5 komponen MDGs yang didukung melalui PKH, yaitu pengurangan penduduk miskin ekstrim dan kelaparan, pencapaian pendidikan dasar, kesetaraan gender, pengurangan angka kematian bayi dan balita, dan pengurangan kematian ibu melahirkan.

b. Program Kelompok Usaha Bersama KUBE PKH

Implementasi Program KUBE Kelompok Usaha Bersama PKH di Kota Yogyakarta berupa pembentukan 39 kelompok yang masing- masing kelompok terdiri dari 10 RTSM peserta PKH, dengan besaran bantuan kelompok sebesar Rp. 30 juta rupiah. Padatahun 2011 ini APBD menganggarkan KUBE Pengembangan sebesar Rp. Rp. 10 juta.

c. Beras Untuk Rumah Tangga Miskin Raskin

Program Raskin berupa pemberian subsidi beras untuk keluarga miskin secara rutin. Adapun alokasi sasaran program untuk tahun 2010 dan 2011 mencapai 46.658 rumah tangga sasaran RTS. Adapun tujuan dari Program raskin adalah untuk mengurangi beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran melalui pemenuhan sebagian kebutuhan pangan pokok dalam bentuk beras. Sedangkan sasaran program adalah berkurangnya beban pengeluaran Rumah Tangga Sasaran, melalui pendistribusian beras bersubsidi sebanyak 15 kgRTSbulan dengan harga tebus Rp. 1.600,- per kilo netto.

2. Program Jaminan Kesehatan Masyarakat