47
laporan yang menjamin kelancaran, keterbukaan dan transparansi informasi.
b. Kemandirian dan Kebersamaan Dalam Organisasi
Manajemen Risiko merupakan kegiatan bersama seluruh lini dan seluruh jajaran Dana Pensiun, tanpa kecuali.
Seluruh jajaran Dana Pensiun harus sepakat dan bersatu padu di dalam komitmen untuk peduli terhadap Risiko dan memiliki kesepakatan untuk
bersama-sama menerapkan Manajemen Risiko
secara konsisten dan konsekuen.
Salah satu syarat keberhasilan sebuah kegiatan bersama adalah bahwa masing-masing pihak dan individu diberikan kebebasan dan kemandirian
untuk melakukan tugasnya dan menjalankan fungsinya dengan baik, sesuai dengan peran dan tanggungjawabnya.
Kontribusi masing-masing pihak hanya akan dapat diberikan secara
maksimal untuk kepentingan bersama, apabila masing-masing pihak memiliki kemandirian sesuai fungsi dan perannya, dan bebas dari
pengaruh serta tekanan dan gangguan dari pihak yang lain. Untuk maksud tersebut, beberapa hal yang terpenting adalah :
Pembagian wewenang dan tanggungjawab serta pendelegasian, fungsi
dan peran serta bidang tugas dan kewajiban harus ditetapkan dan diterapkan dengan batas-batas yang jelas
Fungsi Perencanaan, Pelaksanaan Kegiatan, dan Pengawasan harus
dipisahkan dengan jelas
Komunikasi yang baik dan terbuka antara semua pihak
Sikap yang
konsisten untuk
selalu bersedia
menerima dan
menyampaikan kebenaran kepada pihak lain
Saling percaya,
kesadaran penuh
terhadap adanya
saling ketergantungan dan pentingnya kerjasama.
c. Tanggap dan Kepekaan Terhadap Perubahan Lingkungan
Keberadaan Risiko
yang harus dikendalikan sangat dipengaruhi dan tergantung kepada perubahan dan perkembangan yang setiap saat dan
terus menerus terjadi. Perubahan dan perkembangan tersebut meliputi semua bidang dan semua
sisi, baik internal maupun terutama eksternal. Sehubungan dengan itu, kegiatan Manajemen Risiko harus dijalankan dan
diterapkan dengan kepedulian serta kesadaran yang penuh terhadap
48
pentingnya mengikuti, memahami, menanggapi, dan menindaklanjuti semua perubahan dan perkembangan yang terjadi.
Kemampuan untuk menanggapi dan kepekaan terhadap lingkungan dan faktor-faktor
yang dapat
mempengaruhinya serta
adanya perubahanperkembangan sangat penting bagi pelaksanaan Manajemen
Risiko, dan oleh karenanya harus dimiliki pada tingkat yang tinggi oleh semua jajaran Dana Pensiun.
Efektifitas fungsi Manajemen Risiko
hanya dapat diperoleh apabila semua perubahan dan perkembangan yang terjadi diperhatikan
dengan sungguh-sungguh, dengan selalu menerapkan kepedulian
awareness,
kepekaan
sensitivity
terhadap perubahan dari semua faktor yang mempengaruhi lingkungan secara konsisten.
d. Profesionalisme dan Penguasaan Masalah
Agar tetap mandiri dan dapat memberikan kontribusi secara maksimal pada penerapan Manajemen
Risiko, masing-masing individu dalam Dana Pensiun harus memiliki pengetahuan yang memadai, ketrampilan dan
pengalaman yang cukup dalam melaksanakan tugasnya. Efektifitas pelaksanaan tugas, fungsi dan kinerja semua Bagian dan
jajaran Dana Pensiun sangat tergantung kepada sikap dan cara kerja serta hasil kerja yang professional dalam bidangnya.
Ketentuan-ketentuan berikut ini berlaku dalam rangka memenuhi dan memelihara standard profesionalisme :
Persyaratan
dan kriteria
minimum harus
dibuat dalam
hal ketrampilan, pengetahuan, pengalaman kerja dan latar belakangnya,
sikap dan penampilan di dalam proses penyaringan, evaluasi dan pemilihan calon untuk posisi tertentu.
Semua Peraturan tentang Dana Pensiun, masalah-masalah Pendanaan,
masalah Kepesertaan,
masalah Investasi,
masalah Akuntansi,
Perpajakan, merupakan bidang-bidang dasar yang harus benar-benar dikuasai dan diperdalam setiap saat.
Manajemen Dana Pensiun harus memberikan arahan dan supervisi
kepada semua Bagian dan pelaksana semua bidang kegiatan dalam mengimplementasikan fungsinya, khususnya yang berkaitan dengan
penerapan Manajemen Risiko.
e. Konsistensi, Intensitas dan Kesinambungan