1 Setiap orang dilarang membuang sampah dan sisa materil bangunan dan atau barangbarang sejenis lainnya dijalan, tempattempat umum, kedalam sungai,
Draenase, pantai, taman, lapangan atau tempat lain yang bukan tempat pembuangan sampah.
2 Setiap orang dilarang membuang atau memasukan pecahan kaca, barangbarang tajam lainnya, barangbarang berapi, sisa hasil industri, barangbarang yang dapat
menularkan penyakit, kotoran manusia dan hewan, bangkai binatang dan barang barang sejenis lainnya kedalam TPS.
Pasal 12
1 Dinas yang mengelola Kebersihan bertanggungjawab atas pelaksanaan penertiban dan pengangkutan sampah di jalan – jalan, TPS, dalam Wilayah Kabupaten Parigi
Moutong ke TPAmesin pemusnah sampah. 2 Dinas yang mengelola kebersihan harus menyediakan TPS disetiap Lingkungan,
RTRW. 3 Kepala Lingkungan, Ketua RT RW bertanggungjawab atas kebersihan
lingkungannya dan mengkoordinir pengangkutan sampah ke TPS.
BAB VII WILAYAH PEMUNGUTAN
Pasal 13
Retribusi yang terutang dipungut di Wilayah Kabupaten Parigi Moutong.
BAB IX MASA RETRIBUSI DAN SAAT RETRIBUSI TERUTANG
Pasal 14
Masa retribusi adalah jangka waktu 1 satu bulan atau ditetapkan lain oleh Bupati yang merupakan batas waktu bagi Wajib Retribusi untuk memanfaatkan jasa pelayanan
persampahankebersihan.
Pasal 15
Saat retribusi terutang adalah pada saat diterbitkannya SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.
BAB X SURAT PENDAFTARAN
9
PERDA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHANKEBERSIHAN
Pasal 16
1 Wajib Retribusi wajib mengisi SPdORD. 2 SPdORD sebagaimana dimaksud pada ayat 1 harus diisi dengan jelas, benar dan
lengkap serta ditandatangani oleh Wajib Retribusi atau kuasanya. 3 Bentuk, isi serta tata cara pengisian dan penyampaian SPdORD sebagaimana
dimaksud pada ayat 1 akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
BAB XI PENETAPAN RETRIBUSI
Pasal 17
1 Berdasarkan SPdORD sebagaimana dimaksud dalam pasal 16 ayat 1 ditetapkan retribusi terutang dengan menerbitkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.
2 Apabila berdasarkan hasil pemeriksaan dan ditemukan data baru danatau data semula belum terungkap dan menyebabkan penambahan jumlah retribusi yang
terutang, maka dikeluarkan SKRDKB dan SKRDKBT. 3 Bentuk, isi serta tata cara penerbitan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan
sebagaimana dimaksud pada ayat 1 SKRDKB dan SKRDKBT sebagaimana dimaksud pada ayat 2 akan diatur lebih lanjut dengan Peraturan Bupati.
BAB XII TATA CARA PEMUNGUTAN
Pasal 18
1 Pemungutan retribusi tidak dapat diborongkan.
2 Pemungutan retribusi dapat dilakukan oleh Kepala
Lingkungan, Ketua RTRW berdasarkan Keputusan Dinas pengelola kebersihan.
Pasal 19
1 Retribusi dipungut dengan menggunakan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan.
2 Hasil pemungutan retribusi sebagaimana dimaksud dalam pasal 8 disetor ke Kas Daerah.
BAB XIII SANKSI ADMINISTRASI
Pasal 20
Dalam hal Wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang bayar, dikenakan sanksi administrasi berupa bunga sebesar 2 dua perseratus setiap bulan
10
PERDA NOMOR 11 TAHUN 2005 TENTANG RETRIBUSI PELAYANAN PERSAMPAHANKEBERSIHAN
dari retribusi yang terutang yang tidak atau kurang dibayar dan ditagih dengan menggunakan STRD.
BAB XIV TATA CARA PEMBAYARAN