Analisis biaya sumberdaya domestik (BSD) usaha pengembangan ternak sapi potong dalam negeri studi kasus di peternakan sapi PT.X Cicurug-Sukabumi
ANALISIS Bl AYA SUMBERDAYA DOMESTIK ( BSD )
USAHA PENGEMBANGAN TERNAK SAP1 POTONG DALAM NEGERI
Studi Kasus di Peternakan Sapi PT. X
Oleh :
1NDRlANl MYRNAWATI
A 26.0424
JURUSAN ILMU-ILMU SOSlAL EKONOMI PERTANlAAl
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
RWGKASAN
INDRIANI MYRNAWATI. A26.0424. Analisis Biaya Sumberdaya
Domestik (BSD) Usaha Pengembangan Ternak Sapi Potong Dalam
Negeri (Dibawah bimbingan Yayah K. Wagiono).
Analisis Biaya Sumberdaya Domestik
(BSD) adalah
ukuran biaya imbangan sosial (Social Opportunity Cost)
dari penerimaan satu unit marjinal bersih devisa, diukur
dalam bentuk faktor-faktor produksi domestik yang digunakan baik langsung maupun tidak langsung dalam suatu aktifitas ekonomi.
Aktifitas ekonomi yang dianalisis dalam penelitian
ini adalah usaha pengembangan ternak sapi potong didalam
negeri sebagai komoditi substitusi impor dengan menggunakan bahan baku sapi bakalan impor dari Australia dan bahan
baku tambahan lainnya dari dalam negeri atau dapat dikatakan sebagai pemakaian bahan baku sumberdaya domestik.
Hasil
analisis
BSD
menunjukkan
bahwa
usaha
pengembangan ternak sapi potong didalam negeri pada saat
ini efisien dalam memanfaatkan sumberdaya domestik yang
ditunjukkan oleh nilai BSD yang lebih kecil dari harga
bayangan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dan koefisien BSD yang lebih kecil daripada satu.
Hal
ini menggambarkan bahwa sumberdaya domestik untuk menghemat satu unit devisa dari aktifitas menghasilkan ternak
sapi potong didalam negeri sebagai komoditi substitusi
impor lebih kecil dari sumberdaya domestik yang bersedia
dikorbankan negara untuk aktifitas ekonomi secara keseluruhan
.
Nilai BSD usaha pengembangan ternak sapi potong
didalam negeri adalah Rp 1 593.59jUS $.
Sedangkan harga
bayangan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serkat
adalah Rp 2 081.79/US $ sehingga koefisien BSD usaha ini
adalah sebesar 0.765.
Dengan demikian terlihat bahwa
usaha pengembangan ternak sapi potong dalam negeri ini
layak untuk dikembangkan.
Dari hasil analisis kepekaan dan besarnya elastisitas
menunjukkan bahwa perubahan harga bayangan output sangat
berpengaruh terhadap nilai BSD.
Penurunan harga output
mengakibatkan semakin besarnya nilai BSD yang berarti
berakibat pada koefisien BSD sehingga secara ekonomi upaya
ini menjadi kurang menguntungkan.
ANALISIS BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK (BSD)
USAHA PENGEMBANGAN TERNAK SAP1 POTONG DALAM NEGERI
Studi Kasus di Peternakan Sapi PT. X
Cicurug
-
Sukabumi
Oleh :
INDRIANI MYRNAWATI
A. 26.0424
Skripsi
sebagai salah satu syarat memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian
Pada
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
PERNYATAAN
DENGAN I N 1 SAYA MENYATAKAN BAHWA LAPORAN PRAKTEK
LAPANG IN1 ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI
YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI M Y A ILMIAH ATAU
SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA LAINNYA.
Bogor, Oktober 1993
Indriani Mvrnawati
Judul Skripsi
: ANALISIS BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK
USAHA
PENGEMBANGAN
DALAM
NEGERI (Studi Kasus di
Sapi PT. X, Cicurug
TEWAK
-
SAP1
Sukabumi)
NRP
: A 26.0424
program Studi
: Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya
Jurusan
: Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas
: Pertanian
Pembimbing
NIP.
1 3 0 350 0 4 4
Mengetahui :
NIP.
Tanggal kelulusan : 28 Oktober 1993
POTONG
Peternakan
Nama Mahasiswa : INDRIANI MYRNAWATI
Menyetujui :
(BSD)
ANALISIS Bl AYA SUMBERDAYA DOMESTIK ( BSD )
USAHA PENGEMBANGAN TERNAK SAP1 POTONG DALAM NEGERI
Studi Kasus di Peternakan Sapi PT. X
Oleh :
1NDRlANl MYRNAWATI
A 26.0424
JURUSAN ILMU-ILMU SOSlAL EKONOMI PERTANlAAl
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
RWGKASAN
INDRIANI MYRNAWATI. A26.0424. Analisis Biaya Sumberdaya
Domestik (BSD) Usaha Pengembangan Ternak Sapi Potong Dalam
Negeri (Dibawah bimbingan Yayah K. Wagiono).
Analisis Biaya Sumberdaya Domestik
(BSD) adalah
ukuran biaya imbangan sosial (Social Opportunity Cost)
dari penerimaan satu unit marjinal bersih devisa, diukur
dalam bentuk faktor-faktor produksi domestik yang digunakan baik langsung maupun tidak langsung dalam suatu aktifitas ekonomi.
Aktifitas ekonomi yang dianalisis dalam penelitian
ini adalah usaha pengembangan ternak sapi potong didalam
negeri sebagai komoditi substitusi impor dengan menggunakan bahan baku sapi bakalan impor dari Australia dan bahan
baku tambahan lainnya dari dalam negeri atau dapat dikatakan sebagai pemakaian bahan baku sumberdaya domestik.
Hasil
analisis
BSD
menunjukkan
bahwa
usaha
pengembangan ternak sapi potong didalam negeri pada saat
ini efisien dalam memanfaatkan sumberdaya domestik yang
ditunjukkan oleh nilai BSD yang lebih kecil dari harga
bayangan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dan koefisien BSD yang lebih kecil daripada satu.
Hal
ini menggambarkan bahwa sumberdaya domestik untuk menghemat satu unit devisa dari aktifitas menghasilkan ternak
sapi potong didalam negeri sebagai komoditi substitusi
impor lebih kecil dari sumberdaya domestik yang bersedia
dikorbankan negara untuk aktifitas ekonomi secara keseluruhan
.
Nilai BSD usaha pengembangan ternak sapi potong
didalam negeri adalah Rp 1 593.59jUS $.
Sedangkan harga
bayangan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serkat
adalah Rp 2 081.79/US $ sehingga koefisien BSD usaha ini
adalah sebesar 0.765.
Dengan demikian terlihat bahwa
usaha pengembangan ternak sapi potong dalam negeri ini
layak untuk dikembangkan.
Dari hasil analisis kepekaan dan besarnya elastisitas
menunjukkan bahwa perubahan harga bayangan output sangat
berpengaruh terhadap nilai BSD.
Penurunan harga output
mengakibatkan semakin besarnya nilai BSD yang berarti
berakibat pada koefisien BSD sehingga secara ekonomi upaya
ini menjadi kurang menguntungkan.
ANALISIS BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK (BSD)
USAHA PENGEMBANGAN TERNAK SAP1 POTONG DALAM NEGERI
Studi Kasus di Peternakan Sapi PT. X
Cicurug
-
Sukabumi
Oleh :
INDRIANI MYRNAWATI
A. 26.0424
Skripsi
sebagai salah satu syarat memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian
Pada
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
PERNYATAAN
DENGAN I N 1 SAYA MENYATAKAN BAHWA LAPORAN PRAKTEK
LAPANG IN1 ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI
YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI M Y A ILMIAH ATAU
SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA LAINNYA.
Bogor, Oktober 1993
Indriani Mvrnawati
Judul Skripsi
: ANALISIS BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK
USAHA
PENGEMBANGAN
DALAM
NEGERI (Studi Kasus di
Sapi PT. X, Cicurug
TEWAK
-
SAP1
Sukabumi)
NRP
: A 26.0424
program Studi
: Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya
Jurusan
: Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas
: Pertanian
Pembimbing
NIP.
1 3 0 350 0 4 4
Mengetahui :
NIP.
Tanggal kelulusan : 28 Oktober 1993
POTONG
Peternakan
Nama Mahasiswa : INDRIANI MYRNAWATI
Menyetujui :
(BSD)
USAHA PENGEMBANGAN TERNAK SAP1 POTONG DALAM NEGERI
Studi Kasus di Peternakan Sapi PT. X
Oleh :
1NDRlANl MYRNAWATI
A 26.0424
JURUSAN ILMU-ILMU SOSlAL EKONOMI PERTANlAAl
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
RWGKASAN
INDRIANI MYRNAWATI. A26.0424. Analisis Biaya Sumberdaya
Domestik (BSD) Usaha Pengembangan Ternak Sapi Potong Dalam
Negeri (Dibawah bimbingan Yayah K. Wagiono).
Analisis Biaya Sumberdaya Domestik
(BSD) adalah
ukuran biaya imbangan sosial (Social Opportunity Cost)
dari penerimaan satu unit marjinal bersih devisa, diukur
dalam bentuk faktor-faktor produksi domestik yang digunakan baik langsung maupun tidak langsung dalam suatu aktifitas ekonomi.
Aktifitas ekonomi yang dianalisis dalam penelitian
ini adalah usaha pengembangan ternak sapi potong didalam
negeri sebagai komoditi substitusi impor dengan menggunakan bahan baku sapi bakalan impor dari Australia dan bahan
baku tambahan lainnya dari dalam negeri atau dapat dikatakan sebagai pemakaian bahan baku sumberdaya domestik.
Hasil
analisis
BSD
menunjukkan
bahwa
usaha
pengembangan ternak sapi potong didalam negeri pada saat
ini efisien dalam memanfaatkan sumberdaya domestik yang
ditunjukkan oleh nilai BSD yang lebih kecil dari harga
bayangan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dan koefisien BSD yang lebih kecil daripada satu.
Hal
ini menggambarkan bahwa sumberdaya domestik untuk menghemat satu unit devisa dari aktifitas menghasilkan ternak
sapi potong didalam negeri sebagai komoditi substitusi
impor lebih kecil dari sumberdaya domestik yang bersedia
dikorbankan negara untuk aktifitas ekonomi secara keseluruhan
.
Nilai BSD usaha pengembangan ternak sapi potong
didalam negeri adalah Rp 1 593.59jUS $.
Sedangkan harga
bayangan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serkat
adalah Rp 2 081.79/US $ sehingga koefisien BSD usaha ini
adalah sebesar 0.765.
Dengan demikian terlihat bahwa
usaha pengembangan ternak sapi potong dalam negeri ini
layak untuk dikembangkan.
Dari hasil analisis kepekaan dan besarnya elastisitas
menunjukkan bahwa perubahan harga bayangan output sangat
berpengaruh terhadap nilai BSD.
Penurunan harga output
mengakibatkan semakin besarnya nilai BSD yang berarti
berakibat pada koefisien BSD sehingga secara ekonomi upaya
ini menjadi kurang menguntungkan.
ANALISIS BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK (BSD)
USAHA PENGEMBANGAN TERNAK SAP1 POTONG DALAM NEGERI
Studi Kasus di Peternakan Sapi PT. X
Cicurug
-
Sukabumi
Oleh :
INDRIANI MYRNAWATI
A. 26.0424
Skripsi
sebagai salah satu syarat memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian
Pada
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
PERNYATAAN
DENGAN I N 1 SAYA MENYATAKAN BAHWA LAPORAN PRAKTEK
LAPANG IN1 ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI
YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI M Y A ILMIAH ATAU
SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA LAINNYA.
Bogor, Oktober 1993
Indriani Mvrnawati
Judul Skripsi
: ANALISIS BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK
USAHA
PENGEMBANGAN
DALAM
NEGERI (Studi Kasus di
Sapi PT. X, Cicurug
TEWAK
-
SAP1
Sukabumi)
NRP
: A 26.0424
program Studi
: Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya
Jurusan
: Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas
: Pertanian
Pembimbing
NIP.
1 3 0 350 0 4 4
Mengetahui :
NIP.
Tanggal kelulusan : 28 Oktober 1993
POTONG
Peternakan
Nama Mahasiswa : INDRIANI MYRNAWATI
Menyetujui :
(BSD)
ANALISIS Bl AYA SUMBERDAYA DOMESTIK ( BSD )
USAHA PENGEMBANGAN TERNAK SAP1 POTONG DALAM NEGERI
Studi Kasus di Peternakan Sapi PT. X
Oleh :
1NDRlANl MYRNAWATI
A 26.0424
JURUSAN ILMU-ILMU SOSlAL EKONOMI PERTANlAAl
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
RWGKASAN
INDRIANI MYRNAWATI. A26.0424. Analisis Biaya Sumberdaya
Domestik (BSD) Usaha Pengembangan Ternak Sapi Potong Dalam
Negeri (Dibawah bimbingan Yayah K. Wagiono).
Analisis Biaya Sumberdaya Domestik
(BSD) adalah
ukuran biaya imbangan sosial (Social Opportunity Cost)
dari penerimaan satu unit marjinal bersih devisa, diukur
dalam bentuk faktor-faktor produksi domestik yang digunakan baik langsung maupun tidak langsung dalam suatu aktifitas ekonomi.
Aktifitas ekonomi yang dianalisis dalam penelitian
ini adalah usaha pengembangan ternak sapi potong didalam
negeri sebagai komoditi substitusi impor dengan menggunakan bahan baku sapi bakalan impor dari Australia dan bahan
baku tambahan lainnya dari dalam negeri atau dapat dikatakan sebagai pemakaian bahan baku sumberdaya domestik.
Hasil
analisis
BSD
menunjukkan
bahwa
usaha
pengembangan ternak sapi potong didalam negeri pada saat
ini efisien dalam memanfaatkan sumberdaya domestik yang
ditunjukkan oleh nilai BSD yang lebih kecil dari harga
bayangan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat dan koefisien BSD yang lebih kecil daripada satu.
Hal
ini menggambarkan bahwa sumberdaya domestik untuk menghemat satu unit devisa dari aktifitas menghasilkan ternak
sapi potong didalam negeri sebagai komoditi substitusi
impor lebih kecil dari sumberdaya domestik yang bersedia
dikorbankan negara untuk aktifitas ekonomi secara keseluruhan
.
Nilai BSD usaha pengembangan ternak sapi potong
didalam negeri adalah Rp 1 593.59jUS $.
Sedangkan harga
bayangan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serkat
adalah Rp 2 081.79/US $ sehingga koefisien BSD usaha ini
adalah sebesar 0.765.
Dengan demikian terlihat bahwa
usaha pengembangan ternak sapi potong dalam negeri ini
layak untuk dikembangkan.
Dari hasil analisis kepekaan dan besarnya elastisitas
menunjukkan bahwa perubahan harga bayangan output sangat
berpengaruh terhadap nilai BSD.
Penurunan harga output
mengakibatkan semakin besarnya nilai BSD yang berarti
berakibat pada koefisien BSD sehingga secara ekonomi upaya
ini menjadi kurang menguntungkan.
ANALISIS BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK (BSD)
USAHA PENGEMBANGAN TERNAK SAP1 POTONG DALAM NEGERI
Studi Kasus di Peternakan Sapi PT. X
Cicurug
-
Sukabumi
Oleh :
INDRIANI MYRNAWATI
A. 26.0424
Skripsi
sebagai salah satu syarat memperoleh
Gelar Sarjana Pertanian
Pada
JURUSAN ILMU-ILMU SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
INSTITUT PERTANIAN BOGOR
1993
PERNYATAAN
DENGAN I N 1 SAYA MENYATAKAN BAHWA LAPORAN PRAKTEK
LAPANG IN1 ADALAH BENAR-BENAR HASIL KARYA SENDIRI
YANG BELUM PERNAH DIAJUKAN SEBAGAI M Y A ILMIAH ATAU
SKRIPSI PADA PERGURUAN TINGGI ATAU LEMBAGA LAINNYA.
Bogor, Oktober 1993
Indriani Mvrnawati
Judul Skripsi
: ANALISIS BIAYA SUMBERDAYA DOMESTIK
USAHA
PENGEMBANGAN
DALAM
NEGERI (Studi Kasus di
Sapi PT. X, Cicurug
TEWAK
-
SAP1
Sukabumi)
NRP
: A 26.0424
program Studi
: Ekonomi Pertanian dan Sumberdaya
Jurusan
: Sosial Ekonomi Pertanian
Fakultas
: Pertanian
Pembimbing
NIP.
1 3 0 350 0 4 4
Mengetahui :
NIP.
Tanggal kelulusan : 28 Oktober 1993
POTONG
Peternakan
Nama Mahasiswa : INDRIANI MYRNAWATI
Menyetujui :
(BSD)