Tercapainya Rencana Kinerja Tahun 2016

D i n a s Per t a n i a n T a n a m a n Pa n ga n d a n H or t i k u l t u r a 79 Berdasarkan tabel diatas, indikator pencapaian sasaran yang telah ditetapkan untuk meningkatkan tercapainya Program Peningkatan Kesejahteraan Petani dengan kegiatan sebagai berikut : 1. Kegiatan Pelatihan Petani dan Pelaku Agribisnis dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 45.013.750,- terealisasi Rp. 45.013.750,- ini telah menggambarkan capaian indikator sasaran dengan capaian realisasi fisik 100 dan realisasi keuangan mencapai 100 , ini terjadi akibat efisiensi penggunaan anggaran makan dan minum rapat dan Biaya Perjalanan Dinas. 2. Kegiatan Peningkatan Kemampuan Lembaga Petani dengan anggaran Rp. 39.795.500,- terealisasi Rp. 39.429.400,-, atau capaian keuangan 99,08 dan capaian realisasi fisik mencapai 100 , ini terjadi akibat efisiensi penggunaan anggaran pada Biaya Perjalanan Dinas.

6. Tercapainya

Program Peningkatan Ketahanan Pangan PertanianPerkebunan Indikator keberhasilan pencapaian sasaran tercapainya Program Peningkatan Ketahanan Pangan digambarkan sebagai berikut : Tabel 3.7. Nilai Capaian Kinerja Program Peningkatan Ketahanan Pangan pada Dinas Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bulukumba Tahun 2016. No Indikator Kinerja Satuan Target Realisasi 1. 2. 3. 4. Penyusunan database potensi produksi pangan Pemanfaatan pekarangan untuk pengembangan pangan Penanganan pasca panen dan pengolahan hasil pertanian Pengembangan intensifikasi Tanaman padi,palawija Paket Paket orang orang 1 1 50 120 1 1 50 120 100 100 100 100 D i n a s Per t a n i a n T a n a m a n Pa n ga n d a n H or t i k u l t u r a 80 5. 6. 7. 8. 9. 10. 11. 12. 13. 14. Pengembangan Pertanian pada lahan kering Pengembangan perbenihanperbibitan Pengembangan sistem informasi Pasar Peningkatan mutu dan keamanan pangan Koordinasi perumusan kebijakan pertanahan dan infrastruktur pertanian dan pedesaan Monitoring, evaluasi dan pelaporan Pengumpulan dan pengelolaan statistik pertanian Pengembangan teknologi budidaya kacang-kacangan dan umbi-umbian Pembinaan dan pengembangan kawasan sentra produksi jagung Pengembangan Tanaman Biofarmaka orang kali Bulan Bulan Paket Thnbln Thnbln Kg Kg Kg Kg Kg 100 2 12 12 65 12 12 20.000 1.000 50 1.400 4.000 100 2 12 12 65 12 12 20.000 1.000 50 1.400 4.000 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 100 Berdasarkan indikator pencapaian sasaran yang telah ditetapkan untuk meningkatkan tercapainya Program Peningkatan Ketahanan Pangan, maka realisasi fisik dari seluruh kegiatan yang telah tercapai adalah rata-rata 100 . Program Peningkatan Ketahanan pangan dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 9.066.110.150,- dengan realisasi Rp. 9.052.603.249,- atau capaian realisasi keuangan 99,85 ini dapat dilihat dari penjelasan berikut ini : 1. Kegiatan Penyusunan Database potensi produksi pangan dengan jumlah anggaran Rp. 39.691.400,- terealisasi Rp. 39.445.400,- atau 99,78 dan Fisik 100, kegiatan ini berupa Perjalanan Dinas luar Daerah Dalam Propinsi ke Lapang Pare-pare dalam rangka peningkatan Kapabilitas Petugas dan pegawai lingkup Dinas D i n a s Per t a n i a n T a n a m a n Pa n ga n d a n H or t i k u l t u r a 81 Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura Kabupaten Bulukumba, dalam hal tata cara pengambilan titik koordinat dengan sistem digital untuk menghasilkan suatu peta potensi pengembangan. 2. Kegiatan Pemanfaatan Pekarangan untuk Pengembangan Pangan dengan jumlah anggaran Rp.14.457.000,- realisasi Rp.14.416.000,- atau capaian keuangan 99,72 dan Fisik 100 ini terjadi sebagai Akibat Efisiensi Penggunaan Anggaran untuk Belanja Perjalanan Dinas dan Kegiatan ini merupakan kegiatan untuk Pembinaan Kabupaten sehat di 2 Kecamatan yaitu Kecamatan Bulukumpa dan Kecamatan Rilau Ale. 3. Kegiatan Penanganan Pasca Panen dan Pengolahan Hasil Pertanian dengan jumlah anggaran Rp. 66.462.000,- realisasi Rp. 65.776.500,- atau capaian keuangan 98,97 dan realisasi Fisik 100 terjadi sebagai akibat efisiensi dari Belanja Pegawai yaitu honor Pejabat Pelaksana Tekhnis Kegiatan PPTK, Kegiatan tersebut yang dialihkan ke kegiatan yang pro masyarakat petani untuk peningkatan kesejahteraan Petani. 4. Kegiatan Pengembangan intensifikasi Tanaman Padi, Palawija dengan anggaran sebesar Rp. 71.325.000,- terealisasi Rp. 71.029.000,- atau 99,58 dan Fisik 100 . Kegiatan ini bertujuan untuk tersedianya produk yang bermutu dan berorientasi bisnis mendukung Over stock beras 2 Juta ton menuju swasembada pangan berkelanjutan. 5. Kegiatan Pengembangan Pertanian pada Lahan Kering dengan anggaran sebesar Rp. 117.311.000,- terealisasi Rp.116.734.849,- atau 99,51 dan Fisik 100 . Kegiatan ini bertujuan untuk D i n a s Per t a n i a n T a n a m a n Pa n ga n d a n H or t i k u l t u r a 82 pembinaan kelompok kawasan pengembangan Nasional khususnya peningkatan produksi Tanaman Hortikultura. 6. Kegiatan Pengembangan PerbenihanPembibitan jumlah Anggaran sebesar Rp. 53.458.000,- terealisasi Rp. 53.177.500,- atau capaian keuangan 99,48 dan fisik 100 . Kegiatan ini sebagai penunjang tersedianya benih Tanaman Pangan dan sarana dalam mendukung P2BN. 7. Kegiatan Pengembangan Sistem Informasi Pasar dengan jumlah anggaran Rp. 12.023.500,- terealisasi Rp.11.453.500,- atau capaian keuangan 95,26 dan fisik 100 , Kegiatan ini bertujuan sebagai lancarnya Penyampaian Informasi Pasar terkait Harga Komoditi Tanaman Pangan dan Hortikultura. 8. Kegiatan Peningkatan Mutu dan Keamanan pangan dengan jumlah anggaran Rp. 69.522.000,- realisasi Rp. 69.485.000,- atau capaian keuangan 99,95 dan Fisik 100 , kegiatan ini diharapkan dengan hasil meningkatnya pengetahuan petani terhadap OPT dan pengendalian curah hujan, upaya antisipasi bencana alam, banjir, kekeringan serta memahami peredaran dan penyaluran pupuk pestisida. 9. Kegiatan Koordinasi Perumusan Kebijakan Pertanian dan Infrastruktur PertanianPedesaan dengan jumlah Anggaran Rp. 8.267.142.950,-terealisasi Rp. 8.258.731.900,- atau capaian keuangan 99,90 dan fisik 100 . Anggaran ini berupa anggaran Dana Alokasi Khusus DAK Reguler dan Dana Alokasi Umum DAU yang semua pelaksanaan kegiatannya di pihak ketigakan sesuai dengan kesepakatan kontrak, adapun pengganggarannya berupa perbaikan infrastruktur pertanian melalui sarana pembangunan Irigasi Tanah dalam, Irigasi Tanah Dangkal, Embung, Dam parit, D i n a s Per t a n i a n T a n a m a n Pa n ga n d a n H or t i k u l t u r a 83 Jalan Produksi Pertanian DAK Pembangunan Irigasi Tersier, Jalan Produksi Pertanian dan Embung DAU, untuk mendukung peningkatan produksi tanaman pangan dan hortikultura. 10. Kegiatan Monitoring, Evaluasi dan Pelaporan dengan jumlah anggaran Rp. 78.081.500,- terealisasi Rp. 78.023.100,- atau 99,93 dan fisik 100 . Kegiatan ini bertujuan untuk Memantau Program Kegiatan Pembangunan Pertanian. 11. Program Kegiatan Pengumpulan dan Pengelolaan Statistik Pertanian dengan jumlah anggaran Rp. 78.339.500,- terealisasi Rp. 78.214.600,- atau capaian keuangan mencapai 99,84 dan Fisik 100 . Kegiatan ini untuk menentukan tingkat produksi padi dan palawija dengan pengambilan ubinan di Lapangan oleh KSK dan Petugas Pertanian Kecamatan PPK melalui laporan Statistik Pertanian Tanaman Pangan dan Hortikultura dalam rangka peningkatan produksi pertanian. 12. Kegiatan Pengembangan Teknologi Budidaya Kacang-Kacangan dan Umbi-Umbian anggaran Rp. 60.763.000,- realisasi Rp. 60.388.500,- atau 99,38 dan fisik 100 dengan pelaksanaan kegiatan berupa pengadaan Benih Kacang Tanah sebanyak 1.000 kg, b dan Pupuk Organik 20.000 Kg. 13. Kegiatan Pembinaan dan Pengembangan Kawasan Sentra Produksi Jagung anggaran Rp. 69.127.800,- realisasi Rp. 67.802.400,- atau 98,08 dan Fisik 100 dengan pelaksanaan berupa tersalurnya benih pokok Jagung Pulut , Furadan, dan saromil untuk mendukung peningkatan produksi jagung dan berkembangnya teknologi budidaya jagung pulut. D i n a s Per t a n i a n T a n a m a n Pa n ga n d a n H or t i k u l t u r a 84 14. Kegiatan Pengembangan Tanaman Biofarmaka dengan jumlah anggaran sebesar Rp. 68.405.500,- terealisasi Rp. 67.925.000,- atau capaian keuangan 99,30 dan Fisik 100 . Dengan pelaksanaan Pengembangan Tanaman Biofarmaka 2 Ha, Tanaman Jahe 1.400 Kg dan Pupuk Organik 4.000 Kg untuk peningkatan produksi, produktifitas dan mutu produk tanaman jahe dan peningkatan kapabilitas petani dalam kegiatan penangka Tanaman Hias.

7. Tercapainya Program Peningkatan Pemasaran Hasil Produksi