16. Tanda Daftar Usaha Pariwisata TDUP 17. Laik Hygiene Sanitasi
18. Standar Pelayanan Izin Prinsip Penanaman Modal 19. Izin Prinsip perluasan Penanaman Modal
20. Izin Prinsip Perubahan Penanaman Modal 21. Izin Usaha Penggabungan Perusahaan Penanaman Modal
22. Izin usaha Perubahan Penanaman Modal 23. Izin Usaha Perluasan Penanaman Modal
24. Izin usaha Penanaman Modal
2.6. Tantangan dan Peluang Pelayanan Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Berdasarkan isu yang berkembang di masyarakat dan pengamatan terhadap lingkungan strategis, dapat diidentifikasi kondisi internal
kekuatan dan kelemahan dan eksternal peluang dan ancaman. Identifikasi atas keempat aspek positif dan negatif organisasi tersebut
akan membantu pemerintah daerah, khususnya Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Bantaeng dalam menentukan tujuan,
sasaran, strategi dan kebijakan yang akan dilaksanakan dalam pencapaian misi dan visi organisasi.
Analisis lingkungan internal Dinas Penanaman Modal dan PTSP Kabupaten Bantaeng Kabupaten Bantaeng memperhatikan unsur-unsur
kekuatan dan kelemahan dan analisis lingkungan eksternal memperhatikan unsur-unsur peluang dan ancaman sebagai berikut :
2.6.1 Kekuatan strength
Kekuatan merupakan kondisi internal yang dapat mendorong penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan
PTSP Kabupaten Bantaeng adalah : 1. Landasan hukum Dinas Penanaman Modal dan PTSP.
2. Kewenangan dalam melaksanakan pelayanan administrasi di bidang investasi.
3. Integritas pelayanan . 4. Tersedia sarana dan prasarana kerja.
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
3 5
2.6.2 Kelemahan weakness
Kelemahan merupakan kondisi internal yang dapat menjadi kendala penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Penanaman Modal dan PTSP
Kabupaten Bantaeng. Ancaman tersebut dapat diindentifikasi sebagai berikut :
1. Rendahnya kapasitas SDM aparatur. 2. Budaya kerja belum berorientasi pada kualitas.
3. Keterbatasan anggaran. 4. Belum optimalnya fasilitas teknologi informasi.
5. Struktur organisasi belum mencerminkan peningkatan fungsi pelayanan.
2.6.3 Peluang Opportunity
Peluang merupakan kondisi eksternal yang dapat mendorong penyelenggaraan tugas pokok dan fungsi Dinas Penanaman Modal
dan PTSP Kabupaten Bantaeng adalah : 1. Peraturan perundang-undangan
2. Dukungan pemerintah, khususnya pemerintah daerah dan forum PTSP.
3. Tuntutan profesionalisme penyelenggaraan pelayanan. 4. Kondisi iklim investasi kondusif.
2.6.4 Ancaman threat
Ancaman merupakan kondisi eksternal yang dapat menganggu dan menghambat penyelenggaraan tugas dan fungsi Dinas Penanaman
Modal dan PTSP Kabupaten Bantaeng. Ancaman tersebut dapat diindentifikasi sebagai berikut :
1. Tingkat partisipasi masyarakat belum optimal. 2. Disharmoni kebijakan.
3. Belum bersinergi dalam penyelenggaraan pelayanan secara terpadu.
4. Pengelolaan data dan informasi belum terintegrasi. Berdasarkan gambaran tentang analisis potensi dan permasalahan
internal dan eksternal kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman yang diprediksi akan berpengaruh terhadap penyelenggaraan
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
3 6
pelayanan perizinan ke depan. Untuk itu perlu dikembangkan upaya tindak lanjut sebagai berikut:
1. Pengkajian dan penyempurnaan produk hukum daerah yang berkaitan penyelenggaraan penanaman modal dan pelayanan
terpadu satu pintu. 2. Peningkatan kapasitas SDM aparatur.
3. Penataan kembali sistem aplikasi data base penyelenggaraan
pelayanan terpadu satu pintu. 4. Perbaikan sitem pengendalian internal.
5. Peningkatan koordinasi dan konsultasi dengan instansiSKPD terkait serta stakeholder.
6. Pembagian jabatan fungsional umum bagi staf. Berdasarkan hasil analisa lingkungan yang telah dilakukan
sebelumnya, berikut ini adalah pilihan-pilihan strategis yang dapat diambil guna menentukan kebijakan-kebijakan sebagai bentuk
antisipasi masa yang akan datang serta untuk perbaikan kondisi saat ini. Pilihan-pilihan strategis di bawah ini adalah hasil analisa SWOT
yang dilakukan berdasarkan analisa lingkungan baik internal maupun eksternal organisasi Dinas Penanaman Modal dan PTSP. Penggunaan
strategi di bawah ini lebih bergantung dari cara pandang unit kerja dan unit organisasi dalam memandang setiap permasalahan yang dihadapi.
Ada beberapa pilihan strategi yang dapat digunakan untuk waktu dan kesempatan yang berbeda. Pilihan-pilihan strategi tersebut antara
lain : 1. Strategi SO, yaitu menggunakan kekuatan untuk mendapatkan
peluang. 2. Strategi WO, yaitu mengatasi kelemahan dengan memanfaatkan
peluang. 3. Strategi ST, yaitu menggunakan kekuatan untuk menghindari
ancaman. 4. Strategi WT, yaitu meminimalkan kelemahan dan menghindari
ancaman.
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PTSP
3 7
2.6.5 Struktur Organisasi