BAB II - 240
Bank Umum adalah bank yang melaksanakan kegiatan usaha secara konvensional dan atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam
kegiatannya memberikan jasa dalam lalu lintas pembayaran. Bank Perkreditan Rakyat adalah bank yang melaksanakan
kegiatan usaha secara konvensional atau berdasarkan Prinsip Syariah yang dalam kegiatannya tidak memberikan jasa dalam lalu lintas
pembayaran.
Tabel 2.184 Jenis dan Jumlah Bank dan Cabangnya Tahun 2009-2012
Provinsi Jawa Timur
NO Sektor
Jumlah 2009
2010 2011
2012
1 2
4 5
6 7
1. Bank Umum
2.861 2.533
2.825 3.515
1.1. Konvensional
2.669 2.290
2.490 3.180
1.2. Syariah
192 243
335 335
2. BPR
495 511
549 584
2.1. Konvensional
466 485
485 520
2.2. Syariah
29 26
64 64
Total 3.356
3.044 3.374
4.099 Sumber: Bank Indonesia Cabang Surabaya
Jumlah bank dan cabangnya adalah jumlah kantor pusat, kantor cabang, kantor cabang pembantu dan kantor kas. Semakin banyak
jumlah kantor disuatu daerah menunjukkan bahwa daerah tersebut mempunyai potensi ekonomi yang lebih tinggi. Jumlah kantor bank di
Jawa Timur dalam empat tahun terakhir selalu bertambah kecuali tahun 2010.
Jumlah kantor bank tahun 2009 sebanyak 3.356 kantor, Tahun 2011 jumlah kantor bank naik 10,84 persen dari 3.044 kantor menjadi
3.374 kantor dan tahun 2012 naik 21,49 persen dari 3.374 kantor menjadi 4.099 kantor. Sementara tahun 2010 jumlah kantor bank
mengalami penurunan 9,30 persen dari 3.356 kantor pada tahun 2009 menjadi 3.044 pada tahun 2010.
b. Jenis dan Jumlah Perusahaan Asuransi dan Cabang
Jumlah perusahaan asuransi di Provinsi Jawa Timur sejak tahun 2009 sampai dengan 2012 setiap tahun mengalami kenaikan. Pada
tahun 2009 jumlah perusahaan asuransi mengalami kenaikan 0,54 persen dari 186 perusahaan menjadi 187 perusahaan, tahun 2010 naik
1,60 persen dari 187 perusahaan menjadi 190 perusahaan, tahun 2011 naik 2,63 persen dari 190 perusahaan menjadi 195 perusahaan dan
BAB II - 241
tahun 2012 naik 1,03 persen dari 195 perusahaan menjadi 197 perusahaan.
Semakin meningkatnya jumlah perusahaan asuransi menunjukkan kebutuhan jasa asuransi, yang merupakan salah satu sarana finansial
dalam tata kehidupan rumah tangga. Baik dalam menghadapi resiko finansial yang timnul sebagai akibat dari resiko yang paling mendasar
yaitu resiko alamiah datangnya kematian maupun dalam menghadapi berbagai resiko atas harta benda yang dimiliki.
c. Jenis Kelas dan Jumlah Restauran
Ketersediaan restoran pada suatu daerah menunjukkan tingkat daya tarik investasi suatu daerah. Sedangkan banyaknya restoran dan
rumah makan menunjukkan perkembangan kegiatan ekonomi suatu daerah dan peluang-peluang yang ditimbulkannya.
Selama 4 empat tahun terakhir perkembangan jumlah restoran dan rumah makan di Jawa Timur tampak meningkat di setiap
tahunnya. Hal ini menunjukkan prospek penanaman investasi dan perkembangan ekonomi di Jawa Timur terus meningkat di setiap
tahunnya. Pada tahun 2012 kenaikan jumlah restoran sebesar 37,5 persen yaitu dari 48 unit di tahun 2011 menjadi 66 unit di tahun 2012.
Sementara kenaikan jumlah rumah makan sebesar 7,35 persen dari 1.727 unit di tahu 2012 menjadi 1.854 unit di tahun 2012
Tabel 2.185 Jumlah, Jenis, Kelas Restoran dan Rumah Makan
di Provinsi Jawa Timur Tahun 2009 – 2012
Sumber: Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Provinsi Jawa Timur
Selama 4 empat tahun terakhir perkembangan jumlah restoran dan rumah makan di Jawa Timur tampak meningkat di setiap
tahunnya. Hal ini menunjukkan prosfek penanaman investasi dan perkembangan ekonomi di Jawa Timur terus meningkat di setiap
tahunnya. Pada tahun 2012 kenaikan jumlah restoran sebesar 37,5
No. Jenis
2009 2010
2011 2012
Jumlah Usaha
Jumlah Kursi
Jumlah Usaha
Jumlah Kursi
Jumlah Usaha
Jumlah Kursi
Jumlah Usaha
Jumlah Kursi
1. Talam Kencana
5 525
5 525
6 678
10 1.263
2. Talam Selaka
12 817
20 1.321
25 1.801
37 2.713
3. Talam Gangsa
10 699
15 1.053
17 1.224
19 1.368
4. Rumah Makan
1.601 116.800 1.615 117.895
1.727 126.070 1.854 135.342
BAB II - 242
Gambar 2.66 Jumlah Usaha Jasa Akomodasi di Jawa Timur
Tahun 2012
Sumber : BPS Prov. Jatim
persen yaitu dari 48 unit di tahun 2011 menjadi 66 unit di tahun 2012. Sementara kenaikan jumlah rumah makan sebesar 7,35 persen dari
1.727 unit di tahu 2012 menjadi 1.854 unit di tahun 2012.
d. Jenis, Kelas dan Jumlah Hotel Penginapan