Persentase Rumah Tangga Yang Menggunakan Listrik

BAB II - 245 5. Komunikasi dan Informasi a. Rasio Ketersediaan Daya Listrik Ketersediaan daya listrik di Jawa Timur sangat tinggi karena Jawa Timur tercatat sebagai pemasok listrik untuk Jawa dan Bali. Sebagai upaya yang berkesinambungan akan kebutuhan listrik, maka sangatl diperlukan ketersediaan listrik yang memadai, serta dalam upaya pemenuhan kebutuhan listrik dari tahun ketahun. Kapasitas terpasang di Jawa Timur Tahun 2012 adalah sebesar 16,908 MWh, sedangkan dari sisi kebutuhan listrik di Jawa Timur adalah sebesar 23.963 MWh. Dengan demikian Ratio ketersediaan Listrik adalah sebesar 70,53 persen. Angka tersebut menunjukkan bahwa hampir 71 persen kebutuhan listrik sudah dikonsumsi dinikmati oleh berbagai pihak, baik rumahtangga, swasta, perusahaan, instansi, lembaga perusahaan lainnya. Selebihnya sebesar 29 persen adalah ketersediaan listrik yang diusahakan sendiri captive power yang diusahakan untuk berbagai kepentingan baik swasta maupun masyarakat, termasuk juga yang masih dalam proses untuk bisa menikmati listrik bagi kehidupan sehari-hari

b. Persentase Rumah Tangga Yang Menggunakan Listrik

Ketersediaan energi listrik menjadi suatu kebutuhan yang sangat penting untuk mendukung aktivitas rumah tangga, baik untuk keperluan penerangan maupun mengakses berbagai kebutuhan lain. Semakin berkembangnya sektor kelistrikan akan sangat memberikan pengaruh pada perkembangan dan pertumbuhan ekonomi di Jawa Timur. Pada empat tahun terakhir 2009 –2012 persentase rumah tangga yang menggunakan penerangan listrik PLN dan Non PLN terus meningkat walaupun peningkatannya kecil. Hingga tahun 2012 hampir seluruh rumah tangga di Jawa Timur 99,57 persen bisa menikmati listrik, rumah tangga yang belum menggunakan listrik tinggal sekitar setengah persen. Tabel 2.187 Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan Utama Tahun 2009-2012 Alat Komunikasi 2009 2010 2011 2012 1 2 3 4 5 Listrik PLN Non PLN 98.61 98.97 99.30 99.57 Non Listrik 1.39 1.03 0.70 0.43 Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur, Susenas. BAB II - 246 Gambar 2.68 Persentase Rumah tangga menurut Sumber Penerangan Utama Di Jawa Timur, Tahun 2012 Data hasil Susenas 2012 menunjukkan bahwa beberapa wilayah kabupatenkota di Jawa Timur ada yang belum terjangkau PLN, sehingga masih menggunakan petromakaladin, pelita sentirobor, dan lainnya. Beberapa kabupaten yang rumah tangganya masih menggunakan penerangan non listrik, secara persentase masih cukup besar, antara lain Kabupaten Sumenep sebesar 2,99 persen, Kabupaten Jember 1,17 persen dan Kabupaten Pacitan sebesar 1,99 persen. Tabel 2.188 Persentase Rumah Tangga Menurut Sumber Penerangan Utama per KabupatenKota di Jawa Timur Tahun 2011 – 2012 NO Kabupatenkota Listrik PLN Non PLN Non Listrik 1 2 3 4 1. Kab. Pacitan 98,01 1,99 2. Kab. Ponorogo 99,62 0,38 3. Kab. Trenggalek 99,56 0,44 4. Kab. Tulungagung 100,00 0,00 5. Kab. Blitar 99,38 0,62 6. Kab. Kediri 99,93 0,07 7. Kab. Malang 99,76 0,24 8. Kab. Lumajang 99,26 0,74 9. Kab. Jember 98,83 1,17 10. Kab. Banyuwangi 99,90 0,10 11. Kab. Bondowoso 99,91 0,09 12. Kab. Situbondo 99,35 0,65 13. Kab. Probolinggo 99,22 0,78 14. Kab. Pasuruan 99,40 0,60 15. Kab. Sidoarjo 100,00 0,00 16. Kab. Mojokerto 99,94 0,06 BAB II - 247 Sumber : BPS Provinsi Jawa Timur

c. Persentase Penduduk Yang Menggunakan HPTelepon