Deskripsi Instrumen Pengungkap Data

dikembangkan sebuah instrumen yang terdiri atas 182 butir pernyataan dengan rincian 17 butir pernyataan untuk mengungkap data hubungan siswa dengan orang tua, 14 butir pernyataan untuk mengungkap data hubungan siswa dengan guru, 17 butir pernyataan untuk mengungkap data hubungan siswa dengan saudara, 14 butir pernyataan untuk mengungkap data hubungan siswa dengan orang lain yang lebih tua usianya dan tidak dikenal, 12 butir pernyataan untuk mengungkap data hubungan siswa dengan yang lebih muda dikenal, 11 butir pernyataan untuk mengungkap data hubungan siswa dengan orang yang lebih muda tidak dikenal, 11 butir pernyataan untuk mengungkap data hubungan siswa dengan yang berbeda agama, dan 13 butir pernyataan untuk mengungkap data hubungan siswa dengan yang berbeda suku. Untuk mengungkap atau mengumpulkan data hubungan manusia dengan lingkungan dikembangkan sebuah instrumen yang terdiri atas 16 butir pernyataan. Pernyataan-pernyataan tersebut, dijabarkan dari variabel, dimensi, serta indikator-indikator definisi operasional variabel-variabel hubungan manusia dengan Allah, hubungan dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan lingkungan, secara lengkap instrumen tersebut disajikan pada lampiran 1. Sementara itu, untuk wawancara dikembangkan pertanyaan-pertanyaan terbuka yang sesuai dengan kebutuhan. Wawancara ini dilakukan untuk memvalidasi data yang diperoleh melalui kuesioner. Dalam proses analisis data yang diperoleh melalui ketiga model instrumen tersebut digabungkan sehingga saling melengkapi.

4. Deskripsi Instrumen Pengungkap Data

Deskripsi instrumen penelitian atau alat pengumpul data yang digunakan untuk penelitian ini sebagai berikut: a. Kuesioner dalam bentuk pernyataan tertututp yang disusun untuk mengungkap variabel hubungan manusia dengan Allah, hubungan dengan sesama manusia, hubungan manusia dengan lingkungan. Skala pengukuran yang digunakan adalah 1 sampai dengan 5, dengan menggunakan format Likert, yaitu format penulisan item yang paling sering digunakan untuk skala sikap dan kepribadian dimana dengan format penulisan seperti ini responden diminta untuk menunjukkan derajat selalu melakukan atau tidak pernah melakukan terhadap pertanyaan-pertanyaan tertentu. b. Wawancara, paduan wawancara diarahkan kepada responden sebagai subyek penelitian yang meliputi Guru Pendidikan Agama Islam GPAI di MTs Negeri dan SMP Negeri. Paduan ini berisi pokok-pokok persoalan yang menjadi fokus pertanyaan yang akan diajukan dalam wawancara, dengan maksud melengkapi dan memperdalam pengkajian masalah. Pokok-pokok wawancara sebagai inti permasalah tersebut dikembangkan sesuai kisi-kisi seperti ditampilkan pada tabel berikut ini. TABEL 3.7 KISI-KISI PADUAN WAWANCARA Peubah Fokus Nomor Fokus Wawancara 1. Kedisiplinan siswa menjalankan ibadah makhdah ritual 2. Hubungan baik dengan orang tua 3. Hubungan baik dengan guru 4. Hubungan baik dengan saudara, dan 1.1 Ketaatan menjalankan shalat lima waktu 1.2 Ketatan menjalankan puasa wajib 1.3 Ketaatan belajar Al-Quran 1.4 Partisipasi terhadap kegiatan keagamaan 1.5 Kebiasaan mengucapkan nama Allah 1.6 Mentaati perintah orang tua 1.7 Berlaku sopan santun kepada guru 1,2,3,4,5,6 7, 10,11 12,13,14 8,9 18 17,18 19,21 teman 5. Hubungan baik dengan orang lain yg lebih tua usianya dan tdk dikenal, dengan orang yg lebih muda dikenal, dengan orang yg lebih muda tdk dikenal, 6. Hubungan baik dengan yg berbeda agama 7. Hubungan baik dengan yang berbeda suku, dan berbeda ras 8. Hubungan baik dengan lingkungan fisik 1.8 Menghormati saudara dan teman 1.9 Menghormati dan memulyakan orang-orang yang lebih orang tua dan muda muda 1.10 Toleransi beragama 1.11 Saling menghargai dengan yang berbeda suku, dan ras 1.12 Merawat lingkungan sekolah, dan tempat ibadahmushala 20,21 22, 23, 24 25,26,27,28,29,30,3 1 Melalui wawancara peneliti dapat mengungkap pelaksanaan kurikulum dan pembinaan terhadap perilaku keberagamaan siswa. Wawancara dengan responden menggunakan daftar pertanyaan yang telah disediakan. Subjek wawancara adalah guru-guru Pendidikan Agama Islam. Wawancara juga dilakukan untuk memvalidasi data yang diperoleh melalui kuesioner.

D. Pengujian Instrumen Penelitian

Untuk menentukan kualitas instrumen penelitian yang akan digunakan dilakukan pengujian terhadap instrumen terlebih dahulu. Uji–coba tahap pertama dimaksudkan untuk menganalisis keterpahaman pernyataan. Dari hasil uji coba ini selanjutnya diseleksi item-item pernyataan yang memenuhi kriteria dapat dipahami. Uji coba instrumnen dilaksanakan pada siswa SMP dan MTs yang ada di Sumedang, dengan jumlah siswa sebanyak 40 orang yang terdiri dari 20 orang siswa SMP dan 20 orang siswa MTs yang klasifikasi tingkat sekolah sedang. Instrumen yang diuji-cobakan terdiri atas