STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

Rencana Strategi Tahun 2013-2018 Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo 13

BAB II GAMBARAN DINAS SOSIAL KABUPATEN PROBOLINGGO

A. STRUKTUR ORGANISASI DINAS SOSIAL

Sebagaimana dalam Peraturan Daerah Kabupaten Probolinggo Nomor 9 Tahun 2007 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Kabupaten Probolinggo dan Peraturan Gubernur Jawa Timur Nomor : 08 tahun 2008 tentang Uraian Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo. Struktur Organisasi Dinas Sosial KEPALA DINAS BIDANG REHABILITASI SOSIAL BIDANG PENGEMBANGAN PEMBERDAYAAN SOSIAL BIDANG BANTUAN DAN PERLINDUNGAN SOSIAL SEKSI REHABILITASI TUNA SOSIAL DAERAH KUMUH SEKSI REHABILITASI PENYANDANG CACAT, ANAK DAN REMAJA SEKSI PENGEMBANGAN KELEMBAGAAN KESOS SEKSI PEMDY. FAKIR MISKIN MASYARAKAT TERPENCIL SEKSI BANTUAN KORBAN BENCANA ALAM SEKSI PERLINDUNGAN SOSIAL JABATAN FUNGSIONAL SEKRETARIAT SUBAG PERENCANAAN SUBBAG KEUANGAN SUBBAG UMUM KEPEGAWAIAN Rencana Strategi Tahun 2013-2018 Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo 14 a. Kepala Dinas Sosial b..Sekretariat ; membawahi 1 Sub Bagian Umum dan Kepegawaian ; 2 Sub Bagian Kepegawaian ; 3 Sub Bagian Perencanaan. c. Bidang Pengembangan dan Pemberdayaan Sosial membawahi ; 1. Seksi Pengembangan Kelembagaan Kesejahteraan Sosial ; 2. Seksi Pemberdayaan Fakir Miskin Lansia dan Anak Terlantar; d. Bidang Rehabilitasi Sosial Membawahi : 1. Seksi Rehabilitasi Penyandang Cacat, Anak dan Remaja ; 2. Seksi Rehabilitasi Tuna Sosial dan Daerah Kumuh ; e. Bidang Bantuan dan Perlindungan Sosial, membawahi ; 1. Seksi Bantuan Bencana Alam ; 2. Seksi Perlindungan Sosial ; Struktur organisasi seperti di atas, untuk tingkatan dinas Kabupaten sudah dikategorikan ramping. Birokrasi yang gemuk juga dianggap boros dalam hal pembiayaan. Restrukturisasi organisasi birokrasi internal sesuai fungsi agar birokrasi „ramping struktur kaya fungsi‟ dan ada penghematan biaya Sukamdani. Persoalannya adalah apakah masing-masing bidang mampu membangun sinergisitas? Untuk membangun sinergisitas antar bidang, Dinas Sosial secara rutin melakukan rapat koordinasi. Untuk meminimalisir terjadinya tumpang tindah overlapping antar bidang, maka disusunlah tugas, fungsi pokok masing-masing bidang. Rapat koordinasi tidak hanya terbatas pada tugas, fungsi pokok masing- masing bidang, tetapi juga menanamkan pemahaman dan paradigma pembangunan, bahwa pemerintah adalah pelayan rakyat. Paradigma pembangunan semacam ini juga dikaitkan dengan agenda kepemerintahan yang baik good governance. Agenda utama yang ditempuh dalam terwujudnya kepemerintahan yang baik good governance dengan sasaran pokoknya adalah : terwujudnya penyelenggaraan pemerintahan yang profesional, berkepastian hukum, transparan, partisipatif, akuntabel, memiliki kredibilitas, bersih dan bebas KKN; peka dan tanggap terhadap segenap kepentingan dan aspirasi rakyat di seluruh wilayah negara; berkembangnya budaya dan perilaku birokrasi yang didasari etika, Rencana Strategi Tahun 2013-2018 Dinas Sosial Kabupaten Probolinggo 15 semangat pelayanan dan pertanggungjawaban publik, serta integritas pengabdian dalam mengemban misi perjuangan bangsa mewujudkan cita-cita dan tujuan bernegara.

B. TUGAS POKOK DAN FUNGSI